Halo semua, perkenalkan nama saya adalah Siti, saya akan berbagi pengalaman nyata ku saat melihat Arwah Nenek Tua yang menggentayangi ku saat diriku memutuskan untuk merantau ke kota orang, langsung saja kita mulai ceritanya.

Menurut cerita, ada salah seorang warga sebut saja Amin yang melihat arwah nenek – nenek ketika sedang ronda malam.

Mungkin karena dikira orang biasa, maka Amin tak terlalu memperhatikannya, tapi setelah diperhatikan lebih teliti, ternyata sosok nenek tua itu memperhatikan Amin dengan tatapan mata yang super tajam.

Singkat cerita, malam itu merupakan malam Jumat, tapi malam itu tak seperti biasanya, malam itu terasa sangat dingin sekali.

Jam 22:30 aku merasa perut ku keroncongan, namun karena di kota ku sedang ada teror dari Arwah Nenek Tua, namuh aku tidak menghiraukan hal tersebut, karena perut ku sudah sangat kelaparan.

Aku pun memutuskan keluar dari kost ku untuk mencari makanan, tak jauh dari kost ku, aku menemukan sebuah penjual nasi goreng, dan aku pun berhenti lalu kemudian membeli nasi goreng.

Saat perjalanan pulang, cuaca yang dingin tersebut kemudian tiba – tiba menjadi sangat panas, aku pun terheran – heran dengan cuaca tersebut, tak lama tiba – tiba angin kencang berhembus.

Aku tidak merasa ada hal yang aneh dari cuaca tersebut, diperjalanan pulang aku menemukan sesuatu, aku berjumpa dengan seorang nenek – nenek tua yang sedang jalan kaki.

Lalu aku menghampiri nenek tua tersebut, au menanyakan nenek tersebut apakah membutuhkan tumpangan, nenek itu menjawab “iya”, lalu aku pun membonceng nenek tersebut.

Tapi ditengah perjalanan, nenek yang aku bonceng tiba – tiba menghilang, saat itu badan ku langsung merinding, dalam hati ku berpikir “mungkin nenek itu terjatuh karena aku mengendarai motor ku terlalu kencang”.

Lalu aku pun membalikkan arah motor ku, sepanjang jalan yang ku lewati tadi ku sisiri untuk mencari nenek tersebut, namun tak kunjung bertemu, aku mengira nenek itu sudah jalan kaki pulang.

Lalu aku pun melanjutkan perjalanan untuk pulang ke kost ku, setengah perjalanan pulang, tiba – tiba nenek tersebut kembali muncul di jok belakang motor ku.

Kemudian aku pun langsung mempercepat laju motor ku, setelah hampir sampai di kost ku, aku melihat sepion motor ku, ternyata nenek itu sudah tidak ada.

Aku pun masuk ke kost ku dan mengunci pintu, semenjak saat itu aku tidak berani keluar saat malam hari lagi, karena itu pertama kalinya Arwah Nenek Tua itu menggentayangi setelah lama aku merantau di kota tersebut.