Perkenalkan nama saya adalah Felix, saya akan menceritakan cerita nyata yang aku alami saat menaikki Bus Berhantu untuk pergi ke Surabaya, langsung saja kita keceritanya.
Saat itu waktu menunjukkan pukul 19:20 WIB, saya dari Banyuwangi hendak pergi ke Surabaya untuk bekerja.
Saya membawa barang-barang yang lebih banyak dari pada biasanya, saya dan tiba ditempat pool Bus Berhantu.
Pada saat itu sedang hujan gerimis dan malam itu adalah malam Jumat, sebenarnya keluarga saya sudah melarang saya untuk berpergian pada malam Jumat, karena hari itu adalah hari para hantu keluar menurut keluarga saya.
Namun, karena saya sebagai karyawan baru dan takut terlambat untuk berangkat kerja pada keesokkan harinya, maka saya pun memaksakan diri untuk berangkat pada malam Jumat itu.
Malam Jumat ini suasanya terlihat sangat sepi dari biasanya karena sudah larut malam dan sedang terjadi hujan gerimis.
Malam ini benar-benar sepi dan tak ada seorang pun yang terlihat berada dijalan selain orang yang berada di pool bus dan kendaraan yang melintas.
Sekitar setengah jam saya menunggu didalam bus, akhirnya bus yang saya naikki pun jalan.
Saya melihat jam sudah menunjukkan 19:48 WIB, tak berapa lama bus melakukan perjalanan, saya merasakan suatu keanehan.
Saya melihat semua penumpang bus tertidur pulas dan mereka semua menggunakan pakaian putih serta wajahnya ditutup kain putih milik mereka masing-masing.
|
PASARAN |
KLIK |
|
|
PASARAN SYDNEY |
84 86 87 89 04 06 07 09 24 26 |
|
|
PASARAN COLOMBO |
26 27 21 86 87 81 46 47 41 40 |
|
|
PASARAN SCOTLAND |
23 26 25 43 46 45 41 73 76 75 |
|
|
PASARAN SINGAPORE |
Selasa / Jumat Libur |
|
|
PASARAN JAMAICA |
70 74 75 50 54 57 30 34 35 37 |
|
|
PASARAN UGANDA |
12 19 15 42 49 45 62 69 67 65 |
|
|
PASARAN HONGKONG |
12 17 16 32 37 36 42 47 46 40 |
Anehnya lagi, saat kernet bus menghampiri saya sambil menyodorkan karcis kepada saya, namun dia tak bersuara sedikit.
Saya memakluminya karena saya pikir kernet tersebut takut mengganggu tidur para penumpang lainnya.
Akhirnya bus yang saya naikki ini tiba di Surabaya, namun saya merasakan ada suatu keanehan lagi, yakni bus yang saya tumpangi ini tidak berhenti di jalur yang biasanya digunakan untuk menurunkan penumpang.
saya pun tidak banyak bertanya dan langsung turun dari bus tersebut, kemudian ada satpam yang menghampiri saya dan bertanya kepada saya mengapa penumpangnya seperti pocong semuanya.
Setelah mendengar pertanyaan dari satpam itu, saya pun langsung menoleh ke arah bus yang saya naikki tersebut ternyata semuanya memang pocong dan mereka semua memandangi saya dengan mata melotot.
Aku baru sadar ternyata aku menaikki Bus Berhantu yang sangat seram sekali, setelah kejadian itu aku tidak berani untuk berangkat malam Jumat lagi.
