Legenda Palu Mjolnir, Senjata Sakti Milik Dewa Petir Thor

Legenda Palu Mjolnir, Senjata Sakti Milik Dewa Petir Thor

MbahJituLegenda Palu Mjolnir kita ketahui adalah senjata berbentuk Palu andalan dari dewa petir Thor dalam mitologi nordik. Mjolnir memiliki arti ‘Menghancurkan’ jika dilihat dari kemampuan Palu Thor yang merusak segala sesuatu yang ada di depannya.

Mjolnir sendiri adalah salah satu senjata yang paling ditakuti karena memiliki kekuatan magis sakti. Thor dikisahkan menggunakan senjata Mjolnir ini dalam peperangan yang dihadapinya.

Mjolnir bahkan bisa menyerang dengan kekuatan yang sangat luar biasa super yang langsung menghancurkan. Mjolnir juga memiliki kemampuan yang bisa menyusut sedemikian rupa sehingga palu ini bisa disimpan di dalam jubah.

Lantas Bagaimana Asal Usul legenda Palu Mjolnir Andalan Thor ini? Jika Dirunut melalui Mitologi Nordik, Mjolnir tercipta berkat Loki yang merupakan anak angkat dari Odin yang disebut juga sebagai Dewa Penipuan.

Loki dikisahkkan berhasil membuat salah satu lelucon yang membuat Thor hampir membunuh Para Dewa-Dewa dalam mitologi.  Dia berhasil memotong rambut tuan dan berhasil menyelamatkan dirinya berkat sebuah ucapan janji dimana dia membuat rambut tumbuh dan akan memberikan hadiah kepada dewa Odin dan Freyra.

Loki yang berusaha mencari mencari Anak Lyaldi. Kemudian, Loki juga mengejek para kurcaci yang sedang berusaha juga membuat hadiah. Dia bahkan mampu meyakinkan para kurcaci bahwa pekerjaan mereka tidak akan pernah berhasil.

Namun para kurcaci yang arogan dan akhirnya membenci Loki. Hadiah para kurcaci adalah sebuah kepang emas untuk Sif, berbentuk cincin yang dikatakan mampu mengulangi malam hingga delapan kali.

Sementara Hadiah special Untuk Thor sendiri adalah sebuah palu yang bisa memberikan pukulan paling lembut hingga paling menghancurkan.

Palu Mjolnir yang dibuat oleh para kurcaci ini ternyata mampu menghasilkan guntur dan Petir yang bisa digunakan sebagai senjata penghancur dan juga sebagai jimat ilahian untuk memberikan sebuah keberkahan.

Salah satu kesaktian palu Mjolnir ketika berada di tangan thor bahkan dapat digunakan untuk memanipulasi badai.

Selain itu, Thor juga mampu menggunakan Mjolnir ini untuk mengontrol elemen dasar badai, termasuk hujan, angin, dan petir.

Keberadaan legenda palu Mjolnir ini dibenarkan kebenarannya dari berbagai sumber yakni jimat Kvinneby, dan Puisi Edda. Mjolnir ini juga biasanya dipakai sebagai  liontin pada zaman viking dalam lingkup budaya Skandinavia.

Sumber : Laros.id

Kesaktian Jimat Kumis Macan, Pemancar Kewibawaan

Kesaktian Jimat Kumis Macan, Pemancar Kewibawaan

MbahJitu – INDONESIA kita ketahui merupakan salah satu negara yang kaya akan tradisi, budaya bahkan ragam cerita mistis yang masih banyak dipercayai oleh masyarakatnya. Banyak mitos yang beredar di masyarakat termasuk soal jimat Kumis Macan yang dipercaya sebagian orang mampu menambah kewibawaan bagi siapa saja yang menggunakannya.

Sebagian dari masyarakat di Tanah Air memang masih meyakini beberapa benda mampu membawa keberuntungan bahkan hingga kesaktian. Kepercayaan ini sejak zaman dahulu sudah dipercaya oleh masyarakat hingga sekarang ini di Nusantara. Seperti taring babi, gading gajah, hingga kumis harimau.

Sebenarnya mendengar kata dari hewan macan saja sudah menggambarkan suatu hal yang sangat menyeramkan. Namun, apa jadinya jika helai dari kumis dari kucing besar itu justru digunakan sebagai benda yang sering dikaitkan dengan dunia mistis tersebut?

Bagi para masyarakat yang sering mengikuti kegiatan supranatural, jika dikatakan ia mampu menggunakan jimat kumis macan ini adalah suatu hal dikatakan yang sangat berharga.

Diketahui bagi seseorang jika ingin menggunakan kumis macan ini sebagai pegangan, maka harus memasukkan kumis macan ini ke dalam kulit untuk dapat merasakan khasiatnya. Konon, dalam proses memasukkan kumis macan ke area kulit ini dapat menimbulkan rasa yang cukup lumayan sakit.

Bagi beberapa orang yang pernah menggunakan kumis macan ternyata merasakan kesaktian yang sangat luar biasa. Mereka mempercayai bahwa kumis macan mampu mengeluarkan aura kewibawaan yang dimilikinya dan keberkahan yang sangat luar biasa.

Maka tak heran, jika sekarang ini penjualan kumis macan yang banyak diburu oleh para orang ini sekarang dapat mencapai harga yang fantastis.

Meskipun mitos ini banyak dipercaya sebagai hal yang menakjubkan di dunia supranatural atau dunia gaib. Namun, masih banyak sekali kalangan yang juga sangat menyayangkan penggunaan jimat kumis macan ini. Terlebih lagi jika mengingat salah satu sebab kepunahan hewan yang sangat langka ini karena diburu anggota tubuhnya oleh para orang yang tidak bertanggung jawab.

Sumber : Okezone.com

Batu Akik King Safir, Batu Biru Dengan Banyak Khasiat

Mengenal Batu Akik King Safir, Batu Biru Dengan Banyak Khasiat

MbahJituBatu Safir merupakan kelompok batuan yang terbentuk dari mineral corundum (korundum). Batu ini sebenarnya memiliki banyak varian warna, seperti kuning, putih, pink, cokelat dan ungu. Namun, dari sekian banyak varian warna yang ada, warna biru merupakan yang paling langka dan banyak diburu oleh para kolektor. Saking langka dan berharganya jenis Batu Safir ini, batu ini disebut dengan nama Batu akik King Safir.

Batu King Safir ini banyak ditemukan di daerah Timur Australia, Thailand, Sri Lanka, Madagaskar, Afrika Timur, hingga ke Amerika Utara. Biasanya Batu ini bisa ditemukan secara berkelompok atau banyak, tetapi untuk batu king safir sendiri akan lebih sedikit ditemukan. Yang lebih sering ditemukan adalah jenis bebatuan safir muda yang berwarna putih atau biru muda.

King Safir ini adalah salah satu batu tercantik di dunia. Sehingga banyak perhiasan mahal yang menggunakan batu ini sebagai aksesorisnya. Namun, perlu diketahui juga, selain kecantikan dari batu akik king safir, batu ini juga dipercaya memiliki khasiat bagi para penggunanya.

Menurut sejarah, batu king safir digambarkan melambangkan sebuah kebenaran, ketulusan dan kesetiaan dalam sebuah hubungan dengan manusia. Batu ini juga dipercaya mampu memberikan sebuah energi positif dan rasa kedamaian bagi pemiliknya.

Di masa lalu, Batu ini sempat diyakini sebagai sebuah jimat yang akan melindungi pemakainya dari roh-roh jahat di malam hari. Oleh karena itu, banyak para petualang dan musafir zaman dulu yang selalu menggunakan batu ini selama mereka bepergian. Menurut kepercayaan mereka, batu safir ini akan terus melindungi mereka meskipun batu tersebut telah diberikan atau diwariskan kepada orang lain.

Dan masih banyak juga orang yang percaya bahwa safir merupakan batu kelahiran untuk bulan september. Sedangkan menurut astrologi sendiri, Batu King Safir ini dianggap sebagai batu kelahiran untuk seseorang yang memiliki zodiak Taurus. Konon, jika orang yang berzodiak Taurus memakainya, diaktakan akan mampu melindungi dan dapat menyembuhkannya dari gangguan berebentuk gaib.

Ciri dari Batu King Safir ini memiliki warna biru yang sangat kuat, indah dan jernih. Saat ini, warna biru cornflower dan padparascha adalah yang paling berharga dan paling diburu oleh para kolektor. Walaupun demikian, selain dari warnanya untuk mengetahui keaslian dari Batu King Safir ini bisa juga dilihat dari serat yang dimiliki oleh batu ini.

Batu ini jelas sama dengan Batu Permata Alami lainnya seperti ruby, Jamrud atau yang klainnya yang memiliki serat khusus didalam batu ini. Jika Batu King safir tidak tampak seratnya, kemungkinan itu adalah jenis batu sintesis. Adapun ciri batu sintesis adalah akan tampak gelembung udara jika dilihat dengan sebuah kaca pembesar.

Selain dari seratnya, keaslian batu akik king safir juga dapat diuji dengan sebuah alat elektronik yang bekerja bedasarkan suhu. Alat ini dinamakan Presidium Gemtester. Alat ini dikatakan sangat akurat untuk menguji batu yang berbahan mineral corundum seperti safir dan ruby. Namun, ada yang perlu diketahui jika alat ini ternyata tidak bisa membedakan antara batu natural dengan batu sintesis.

Sumber : RatuPermata.com

Sword Of Goujian, Pedang Cina Kuno Penuh Mistis

Sword Of Goujian, Pedang Cina Kuno Gabungan Surga Dan Bumi

MbahJitu – Lima puluh tahun yang lalu, sebuah pedang langka dan tidak biasa ditemukan di sebuah makam di Tiongkok oleh tim peneliti arkeolog. Meskipun pedang ini sudah berumur lebih dari 2.000 tahun, pedang yang dikenal sebagai sword of Goujian, tidak memiliki jejak karat sama sekali saat ditemukan.

Bahkan ketajaman pedang ini seakan-akan bertahan melawan waktu. Dianggap sebagai harta pusaka di Tiongkok saat ini, pedang Goujian bahkan disamakan dengan legendarisnya bagi orang-orang di Tiongkok seperti pedang Excalibur milik raja Arthur di Barat.

Menurut pemimpin tim arkeologi yang bertanggung jawab atas penemuan itu, pedang itu ditemukan di sebuah makam dengan tersimpan rapi dalam kotak kayu yang kedap udara di sebelah sebuah kerangka dalam makam itu.

Ukuran sword of Goujian yang relatif pendek jika dibandingkan dengan benda-benda bersejarah yang serupa, berbahan perunggu dengan konsentrasi tembaga yang tinggi dan kuat.

Pada tepinya pedang ini terbuat dari timah, membuatnya menjadi lebih keras dan mampu mempertahankan tepi pedang yang lebih tajam. Pada bagian gagang pedang diikat oleh kain sutera dengan pommel yang terdiri dari 11 lingkaran konsentris.

Pedang ini berukuran sekitar 55,7 cm, gagangnya yang memiliki panjang 8,4 cm, lebar bilah 4,6 cm, dan beratnya 875 gram.

Pada satu sisi bilah, dua kolom teks bertulisakan aksara China Kuno terlihat dengan delapan karakter pada bagian gagangnya. Dua tulisan karakter di sana kemungkinan adalah nama raja pada saat itu.

Dari kelahirannya pada tahun 510 SM hingga kehancurannya di tangan Chu pada 334 SM, sembilan raja yang memerintah kerajaan Yue, termasuk Goujian, Lu Cheng, Bu Shou, dan Zhu Gou.

Identitas raja yang dikatakan pernah memiliki pedang ini pun memicu perdebatan di antara para arkeolog dan sarjana China kuno.

Setelah lebih dari dua bulan, para ahli akhirnya membentuk konsensus dan menyimpulkan bahwa pemilik asli pedang itu adalah Goujian (496 – 465 SM), dan menjadikan pedang itu berusia sekitar 2.500 tahun.

Goujian sendiri adalah seorang kaisar yang terkenal dalam sejarah Tiongkok yang pernah memerintah Negara Yue di tahun 771 – 476 SM.

Selain dari nilai historisnya, banyak sarjana yang bertanya-tanya bagaimana pedang Goujian ini bisa tetap bebas karat di tempat yang lembab, hampir selama lebih dari 2.000 tahun, dan bagaimana hiasan ukiran halus bisa diukir ke dalam pedang.

Pedang Goujian masih sama tajamnya seperti ketika awalnya dibuat, bahkan hingga kini tidak ada satu titik pun karat yang bisa ditemukan pada bagian pedang ini.

Mereka menyimpulkan bahwa sword of Goujian itu tahan terhadap oksidasi akibat sulfasi pada permukaan pedang legenda ini. Dikombinasikan juga dengan sarung yang kedap udara, hingga memungkinkan pedang legendaris ini ditemukan masih dalam kondisi murni seperti itu.

sumber : Intisari.grid.id

Jimat Doa Berbahasa Arab Kuno Ditemukan di Yerusalem

Jimat Doa Berbahasa Arab Kuno Ditemukan di Yerusalem

MbahJitu – Tim arkeolog atau peneliti dari Israel Antiquities Authority (IAA) dan Tel Aviv University menemukan sebuah jimat Doa berbahasa Arab kuno dari tanah liat yang diperkirakan telah berusia lebih dari 1.000 tahun. Jimat tersebut diduga berasal dari kekhalifahan Abbasid yang ada pada abad ke-9 atau 10.

Jimat ini memiliki ukuran sebesar kuku jempol tangan saja dan ditemukan di salah satu situs bersejarah tertua yang berada di sebuah kawasan tempat parkir yang terletak di Givati, City of David, Jerusalem Walls National Park. Penemuan jimat ini merupakan penemuan bersejarah yang ditemukan di parkiran Givati selama beberapa dekade terakhir di Yerusalem.

Pemilik dari jimat tersebut adalah seseorang yang bernama Kareem, sebagaimana tertulis dalam tulisan di dalam jimat doa berbahasa Arab. “Kareem hanya percaya pada Allah. Tuhan semesta dan alam adalah Allah,” doa yang tertulis dalam jimat tersebut.

Tulisan doa pada jimat ini menunjukkan bahwa jimat tersebut merupakan sebuah jimat pembawa berkah bagi penggunanya. Penggunaan jimat dahulunya merupakan sesuatu yang wajar di Yerusalem pada masa tersebut.

“Jimat ini dikatakan berguna untuk memberikan rasa perlindungan kepada pemakainya,” kata Yiftah Shalev dari IAA kepada Haaretz.

Penggunaan jimat ini hampir sama dengan penggunaan jimat bagi orang Yahudi yang membawa jimat berbentuk liontin bertuliskan doa Shema Yisrael. Sejak jaman dahulu juga, jimat seperti ini memang dipercaya digunakan untuk menangkal kejahatan.

Dr. Nitzan Amitai-Preiss dari Hebrew University of Jerusalem mengatakan usia jimat ini dapat diketahui berdasarkan kaligrafinya yang sangat khas dari zaman khilafah ketiga di Yerusalem.

Jimat ini mungkin merupakan satu-satunya jimat yang dapat ditemukan di situs tersebut di Yerusalem. Kalaupun ada jimat lain di wilayah tersebut, kemungkinan jimat-jimat yang lainnya sudah hancur karena bahan jimat ini yang terbuat dari tanah liat yang sangat mudah hancur.

Jimat Kareem ini pada saat ditemukan tidak hancur karena tersembunyi di bawah lantai. Tidak diketahui apakah jimat doa berbahasa Arab ini berada di bawah lantai tersebut karena disimpan dengan secara sengaja atau tidak.

Sumber : Kumparan

Kesaktian Pusaka Bende Shima Milik Sunan Kudus

Kesaktian Pusaka Bende Shima Milik Sunan Kudus

MbahJitu – Kesaktian Pusaka Bende Shima – Jika Ingin menguak sejarah perjalanan kisah walisongo dan Sunan Gunung Jati seakan tidak akan ada habisnya. Diantaranya adalah kisah terkait Sunan Gunung Jati dan Sunan Kudus yang memiliki hubungan antara guru dan murid pada kisah walisongo.

Menurut kisah ternyata hubungan mereka berdua lebih dari itu, kedekatan dari Sunan Gunung Jati dan Sunan Kudus diibaratkan layaknya saudara kandung.

Sunan Kudus sendiri banyak belajar tentang berbagai ilmu kepada gurunya yakni Sunan Gunung Jati, mulai dari ilmu agama hingga ilmu hikmah. Sehingga Sunan Kudus dikenal sebagai seorang yang alim dan juga memiliki sebuah benda keramat sakti.

Sunan Kudus juga memiliki beberapa benda pusaka yang memiliki kekuatan gaib yang sangat luar biasa di dalam pusaka tersebut. Salah satunya adalah Pusaka Bende Shima yang didapatkannya dari mertuanya.

Pusaka ini diberikan oleh mertua Sunan Kudus karena beliau sudah tidak muda lagi. Dan dikatakan jika Sunan Kudus hendak pergi berperang melawan musuhnya maka dia harus menabuh Pusaka yang dikatakan sangat sakti ini terlebih dahulu.

Jika Bende Shima ini ditabuh lalu kemudian terdengar suara auman harimau, maka ini pertanda kemenangan akan diraihnya dalam peeperangan. Namun bila tidak terdengar suara auman harimau, maka sebaiknya Sunan Kudus mengurungkan niatnya untuk berperang.

Lebih baik untuk menunda kepergiannya menuju medan perang, karena dikatakan akan terjadi sesuatu hal buruk yang akan terjadi nantinya.

Lantas hal ini pernah dibuktikan oleh Sunan Kudus ketika dia mendapatkan titah dari Sultan Demak untuk menyerang Pengging dalam peperangan.

Sunan Kudus yang mencoba menabuh Bende Shima pemberian dari mertuanya, dan benar saja lantas terdengar suara auman harimau yang sangat keras bahkan  hingga memekakkan telinga.

Bahkan suara auman harimau ini membuat para penduduk yang berada di sekitar wilayah peperangan itu terbangun. Lantas membuat mereka panik dan berkumpul untuk mencari tahu dari mana asal suara auman harimau itu.

Dikisahkan Sunan Kudus pun akhirnya berhasil pulang dengan kemenangan ketika menyerang Pengging. Setelah kejadian itu pun membuat keyakinan dari Sunan Kudus yang jika ingin maju ke medan peperangan selalu menabuh pusaka Bende Shima ini untuk meyakinkan dirinya untuk meraih kemenangan dalam peperangan.

Sumber : PortalMajalengka

Jangan Sampai Salah Ini Perbedaan Zircon Dan Berlian

Jangan Sampai Salah Ini Perbedaan Zircon Dan Berlian

MbahJitu – Jika dilihat secara sekilas Zircon dan berlian memang tidak ada beda, dan bagi orang yang masih awam pastinya sulit membedakan antara zircon dan berlian. Agar Anda tidak keliru, berikut perbedaan Zircon dan Berlian yang harus kamu tahu, bila hendak membeli batu mulia ini.

Zircon sendiri adalah mineral yang terbentuk secara alami dan biasanya memiliki berbagai macam warna. Beberapa orang juga sering mengira ia sama dengan berlian, tetapi kedua zat yang ada didalamnya ini ternyata memiliki perbedaan.

Potongan-potongan zircon yang tidak berwarna ini kadang-kadang dipotong, dipoles, dan digunakan sebagai tiruan dari berlian yang memiliki kilau indah ini. Mineral alami Zircon ini, jauh lebih lembut jika dibandingkan dengan berlian asli. TIngkat kekerasan zirkon adalah sebesar 7,5 pada skala Mohs.

Batu zircon biasanya memiliki warna yang beragam, seperti putih, biru, hingga cokelat kemerahan. Batu zircon yang berwarna putih dan biru paling sering ditemukan di berbagai toko perhiasan dan aksesori.

Zircon ini biasanya dipakai sebagai pemanis aksesori karena harganya yang cukup murah dan cukup indah dipandang. Sekilas tampak mirip dengan berlian, Namun tetap berbeda jauh harganya.

Perbedaan zircon dan berlian dapat dilihat dari beberapa hal berikut, seperti:

1. Daya Tahan

Meskipun keduanya dibuat di pabrik buatan manusia, berlian yang asli memiliki tingkat kekerasan 10 Mohs, sementara itu Zircon hanya sebedar 7,5 Mohs tingkat kekerasannya. Hal itulah yang membuat batu Zircon ini lebih mudah tergores jika dibandingkan dengan berlian.

2. Tingkat Pembiasan Cahaya

Perbedaan selanjutnya dapat dilihat dari pembiasan cahaya yang paling mudah untuk dijadikan faktor kunci untuk membedakan zircon dan berlian. Zircon memiliki tingkat pembiasan cahaya yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan berlian.

Bila terkena cahaya, batu zircon memantulkan kedip cahaya yang lebih beragam warna seperti putih, biru, merah dan cokelat. Sedangkan berlian pancarannya hanya berwarna putih terang saja.

3. Potongan dan Bentuk Sisi

Berikutnya adalah tampak saat berlian sudah lama di tangan. Dalam batu Zircon bentuknnya lebih lembut jika dibanding dengan berlian pada potongan dan bagian sisinya. Zircon dengan bentuk persegi biasanya memiliki tepi yang lebih cekung, dan seiring waktu batu ini akan menjadi lebih bulat pada saat tepiannya semakin terkikis.

4. Berat

Perbedaan Zircon dan berlian yang terakhir terletak pada beratnya. Zircon ini memiliki material yang lebih berat jika dibandingkan dengan berlian. Berat jenis zircon ini sangat tinggi, mencapai 5,6 sampai 6 sementara berlian hanya 3,5 sampai 3,53 saja. Oleh karna itu Zircon satu karat akan jauh lebih kecil daripada berlian satu karat.

Sumber : Ladiestory.id

Mengenal Pusaka Keris Kiai Pleret, Keris Sakti Kerajaan Mataram

Mengenal Pusaka Keris Kiai Pleret, Keris Sakti Kerajaan Mataram

MbahJituPusaka Keris Kiai Pleret merupakan salah satu senjata pusaka milik Keraton Yogyakarta. Dilansir dari Kemdikbud.go.id, pusaka ini konon dipercaya memiliki kekuatan magis yang sangat luar biasa.

Bahkan, pusaka keris ini sudah ada sejak jaman Kerajaan Mataram Islam belum berdiri. Konon keris ini dicipatakan pada zaman Syekh Maulana Maghribi. Waktu itu dia tengah beristirahat di danau setelah berkelana di hutan belantara. Dan tidak jauh dari tempatnya beristirahat, dia melihat seorang gadis bernama Rasawulan sedang mandi di sungai.

Merasa dirinya diintip, Rasawulan kemudian mendatangi Maulana Maghribi dan memarahinya. Namun anehnya, semenjak kejadian itu Rasawulan tiba-tiba hamil.

Merasa tidak berbuat yang aneh-aneh dengan Rasawulan, Maulana Maghribi bersumpah dengan memotong alat kelaminnya bahwa dia benar-benar tidak menghamili Rasawulan. Setelah diputus, alat kelamin itu berubah menjadi pusaka yang kemudian dinamai Pusaka Keris Kiai Pleret.

Seiring waktu, pusaka ini kemudian diwariskan ke Kerajaan Mataram Islam dari generasi ke generasi. Lalu bagaimana perjalanan pusaka itu dari waktu ke waktu? Berikut kisah selengkapnya seperti dilansir dari Merdeka.com.

Dimulai dari masa Maulana Maghribi, pusaka Kanjeng Kyai Pleret yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Pewaris pertama adalah Kidang Telangkas, anak dari Rasawulan sendiri. Lalu kemudian diwariskan kepada Ki Getas Pendawa, yang merupakan keturunan langsung Prabu Brawijaya V.

Setelah itu secara berturut-turut, pusaka tersebut kemudian diwariskan pada Ki Ageng Henis Laweyan, Ki Ageng Pemanahan Kotagede, Panembahan Senopati (Raja Pertama Mataram Islam), Panembahan Seda Ing Krapyak, Sultan Agung Hanyokrokusumo, hingga turun kepada Sri Susuhunan Prabu Amangkurat IV.

Pusaka Kyai Pleret ini juga pernah digunakan sebagai senjata perang. Pada saat sebelum menjadi raja, Panembahan Senopati juga pernah menggunakan keris itu untuk berperang melawan pemberontakan dari Arya Penangsang yang saat itu ingin merebut tahta dari Kerajaan Pajang.

Dalam pertarungan antara keduanya, Panembahan Senopati akhirnya berhasil menancapkan pusaka keris Kiai Pleret ke dalam perut dari Arya Penangsang hingga tewas. Setelah pertarungan tersebut, Panembahan Senopati lalu berhak atas hadiah Alas Mentaok yang kemudian menjadi pusat dari Kerajaan Mataram Islam untuk pertama kalinya.

Asal Muasal Fortune Cookie Asal Tiongkok

Asal Muasal Fortune Cookie Asal Tiongkok

MbahJituFortune Cookie Asal Tiongkok, Dalam budaya masyarakat Tiongkok, ada beberapa kebiasaan untuk membuat kue keberuntungan.
Kue keberuntungan ini lebih dikenal dengan nama ‘fortune cookie’ dalam bahasa Inggrisnya.

Yang membuat unik, di dalam kue yang renyah dan cenderung manis ini, ada beberapa ungkapan- ungkapan yang lebih ditujukan bagi para pemakannya.

Selain ungkapan, ada juga kue yang berisikan nomor keberuntungan juga.
Namun, meskipun dikenal sebagai makanan yang berasal dari Tiongkok, makanan ini juga sangat populer di Amerika Serikat.

Biasanya, kue ini juga disajikan sebagai penutup di restoran- restoran China di wilayah Pecinan di Amerika.
Yang lebih Menariknya lagi, awalnya, kue keberuntungan ini juga tidak ditemukan di Tiongkok, melainkan pertama kali ada di Jepang.

Wah, kue ini ada di berbagai negara juga, ya?
Pencarian asal- usul dari kue keberuntungan inipun juga dimulai ketika ada seseorang peneliti yang menemukan kue Fortune Cookie Asal Tiongkok ini dijual di sebuah salah satu toko kue di Kyoto, Jepang.

Para Peneliti yang mempelajari asal- usul dari kue ini adalah Yasuko Nakamachi.
Penelitian ini pun menemukan bukti lewat sebuah gambar yang berasal dari tahun 1878 dan tertulis di sebuah buku.
Dalam foto tersebut, seorang pembuat kue terlihat sedang membuat kue Fortune Cookie ini.

Nah, cara pembuatan yang dilakukan dalam foto tersebut ternyata merupakan cara yang sangat sama atau persis dengan yang dilihat oleh Yasuko ketika sedang memakan kue ini di Kyoto, Jepang.

Adonan pertama ini dibentuk dalam sebuah cetakan khusus, dan sebelum kuenya telah matang, pembuat kue akan langsung menyelipkan omikuji ke dalamnya.

Omikuji inilah yang disebut sebagai kertas yang penuh dengan keberuntungan, yang berisikan ungkapan maupun angka.

Yasuko juga semakin yakin kalau orang Jepanglah yang membawa resep kue ini ke Amerika, pada saat ketika mengetahui keturunan dari pembuat kue ini masih memiliki panggangan yang sama persis dengan yang ada di foto tersebut.

Mereka pun memakai panggangan ini selama dua generasi.
Panggangan berwarna hitam ini bernama ‘kata’ dan biasanya juga dipakai oleh pembuat kue fortune cookie yang ada di Kyoto, Jepang.

Nah, sekarang kok bisa sih populer sebagai makanan yang biasanya ada di restoran Tionghoa di Amerika, sih?
Ada juga banyak sekali pendapat yang berbeda- beda tentang persoalan hal ini, nih.

Akan tetapi dimulainya penyebaran kue Fortune Cookie ini di restoran Tionghoa, mulai terjadi pada saat setelah perang dunia ke II.

Ada yang juga turut mengatakan bahwa saat itu sekitar kurang lebih 100.000 orang Jepang di Amerika ditahan, sehingga sebagian besar pemilik rumah makan dan pembuat kue menjadi tidak bisa memproduksi kue ini sama sekali.

Nah karena hal itulah, orang Tiongkok mulai membuat Fortune Cookie Asal Tiongkok ini di restoran Tionghoa.

Ada juga yang mengatakan bahwa banyak sekali orang Jepang yang ikut membuka restoran Amerika-Tiongkok karena lebih dikenal dibandingkan makanan Amerika-Jepang.

Sumber : Grid.id

Boneka Daruma, Satu Lagi Simbol Keberuntungan Asal Jepang

Boneka Daruma, Satu Lagi Simbol Keberuntungan Asal Negeri Matahari Terbit

Mbahjitu – Mungkin Anda lebih sering mendengar atau melihat Maneki Neko, boneka kucing yang dijadikan simbol keberuntungan asal Jepang. Biasanya Maneki Neko ini ditaruh di depan pertokoan, ataupun rumah makan. Namun tahukah Anda? Di Jepang ada lagi simbol keberuntungan yang lain yakni Daruma Doll atau Boneka Daruma.

Di Jepang sendiri, boneka ini biasanya juga dipasang di rak-rak tinggi pertokoan, restoran, rumah petani, dan lain sebagainya. Boneka Daruma ini dibuat dengan bahan paper mache yang berbentuk bulat dan dengan ciri khas berwarna merah.

Selain dipercaya menjadi simbol keberuntungan, boneka ini juga dikatakan menjadi simbol ketekunan. Biasanya, kedua mata dari boneka ini dikosongkan agar kita bisa menggambar sendiri bentuk pupil atau irisnya.

Biasanya pemilik boneka ini akan mengucapkan cita-cita dan harapannya, lalu kemudian menggambar satu bagian mata yang kosong. Setelahnya tergambar kita harus tekun dan tetap bekerja keras setiap hari agar cita-cita kita terwujud. Dan jika impian dari pemilik telah tercapai, bisa dilengkapi bagian mata yang lainnya.

Keunikan lain dari Daruma Doll ini, jika dijatuhkan, bentuk dan bahan boneka ini membuatnya bisa berdiri lagi dengan sempurna. Boneka ini juga sebagai pengingat bagi orang Jepang, tentang simbol semangat ganbaru.

Yang memiliki arti, perjalanan untuk menggapai cita-cita itu pastilah sulit dicapai dan sangat menantang dalam perjalanan hidup Anda, namun seperti boneka daruma ini, kita harus bangkit lagi dan tetaplah bersemangat mencapai apa yang Anda harapkan.

Kadang ada beberapa orang juga menuliskan harapannya pada boneka ini, sebagai bentulk pengingat harapan mereka.

Konon, sejarah terciptanya Daruma terinspirasi dari biksu agama Buddha bernama Bodhidharma. Beliau dikatakan hidup di antara abad ke-5 dan ke-6.

Menurut cerita, saat biksu Bodhidarma melakukan perjalanan, Beliau berhenti di sebuah biara seni bela diri Shaolin di Tiongkok pada jaman dahulu. Kemudian Ia melanjutkan perjalanannya dan berhenti lagi di sebuah gua untuk bermeditasi guna mendalami ajaran Buddha.

Dikatakan Biksu ini mampu bermeditasi tanpa menutup matanya selama tujuh tahun. Konon diceritakan juga, suatu hari ia menutup matanya kemudian merasa gagal, lantas ia menghukum dirinya sendiri dengan melukai kedua matanya.

Lantas hal inilah yang menjadi alasan mengapa boneka daruma kebanyakan tidak langsung diberi gambar mata. Ia pun melanjutkan meditasi sampai sembilan tahun lamanya. Karena selama itu ia tidak bergerak sama sekali, akhirnya ia kehilangan kedua lengan dan kakinya.

Karena itulah, muncul legenda Daruma yang tidak memiliki kedua lengan dan kaki pada boneka ini.

Di wajah boneka daruma, ada juga yang mengatakan kalau alisnya terlihat berbentuk seperti seekor bangau, dan kumisnya menggambarkan Kura-Kura. Di Jepang, dua hewan ini adalah symbol dari panjang umur.

Di Jepang, sendiri ada orang-orang yang mendapatkan bonekanya dari kuil dan tempat ibadah. Dan setelah satu tahun mendapatkan boneka ini, mereka harus mengembalikan boneka ini untuk kemudian dibakar di kuil tersebut. Baik jika apa yang dicita-citakan sudah berhasil diwujudkan atau belum.

Namun, ini artinya bukanlah menyerah, maksud dari pembakaran Boneka Daruma di kuil adalah untuk memperbarui mimpi kita dengan daruma yang baru.

Sumber : Bobo.Grid.Id