Siapa yang tak tahu dengan sosok yang satu ini, sosok yang sudah terkenal di seluruh Indonesia dan dunia, dialah yang membuat Indonesia merdeka, dia adalah Ir. Soekarno, seorang bapak proklamator dan seorang tokoh protagonis yang memerdekakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kita akan membahas Benda Pusaka Soekarno

Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945-1966, beliau adalah orang pertama yang mencetuskan konsep Pancasila sebagai konsep utama bagi Negara Indonesia.

Pada masa pergerakan nasionalnya, Soekarno banyak menerima cobaan dan rintangan, dia pernah beberapa kali diasingkan karena dianggap membahayakan bagi pergerakan penjajah Tanah Air.

Pada masa revolusi, Soekarno bersama tokoh-tokoh lainnya mulai mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dan terjadilah Proklamasi Kemerdekaan itu pada tanggal 17 Agustus 1945.

Setelah memproklamasikan kemerdekaan, Soekarno bersama Muhmmad Hatta diangkat menjadi Presiden dan Wakil Presiden olej segenap rakyat Indonesia.

Pada masa kepemimpinannya Soekarno banyak melakukan kerjasama diplomatik dengan negara-negara asing, hal ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan dan perkembangan negara Indonesia.

Semasa kepemimpinannya, banyak hal unik yang terjadi dari sosok pemimpin ini, salah satunya adalah Benda Pusaka Soekarno yang sering dipakai.

PASARAN	PREDIKSI MBAH JITU  TOP 2D	KLIK
PASARAN SYDNEY	56 58 59 96 98 92 86 89 82 52	SELENGKAPNYA
PASARAN COLOMBO	35 37 30 65 67 60 62 25 27 20	SELENGKAPNYA
PASARAN SCOTLAND	62 64 68 52 54 58 59 82 84 89	SELENGKAPNYA
PASARAN SINGAPORE	81 89 79 51 59 58 57 31 39 37	SELENGKAPNYA
PASARAN JAMAICA	62 64 68 52 54 58 59 82 84 89	SELENGKAPNYA
PASARAN UGANDA	17 15 16 27 25 26 61 65 69 19	SELENGKAPNYA
PASARAN HONGKONG	32 38 39 62 68 69 61 42 48 49	SELENGKAPNYA

1. Wesi Kuning Presiden Soekarno

Tak banyak yang mengetahui tentang benda sakti Wesi Kuning milik Presiden Soekarno, benda ini bentuknya kecil sekali, hanya sebesar lidi dan mirip seperti buntut tawon, konon kemanapun Presiden Soekarno pergi, ia selalu membawa Wesi Kuning ini dibalik bajunya.

Tak main-main kesaktian Wesi kuning dapat disamakan dengan Aji Lembu Sekilan yang pernah dimiliki oleh Adipati Menakjinggo.

Siapaun pemegang benda pusaka Wesi Kuning ini dapat terhindar dari segala macam marak bahaya baik yang kasat mata maupun yang tak kasat mata, hal ini dipercaya karena Lolosnya berbagai macam aksi pembunuhan terhadap Presiden Soekarno dari serangan bom, pelemparan granat, sekelompok anggota DI/TII dijembatan Rajamandala, penembakan Mortir Kahar Muzakar sampai penembakan saat Shalat Idul Adha semakin membuktikan kalau kesaktian Wesi Kuning ini bukanlah sebuah cerita mitos.

2. Tongkat Komando Presiden Soekarno

Tak hanya Wesi Kuning yang dimiliki oleh soekarno, tetapi masih ada beberapa benda pusaka yang dimiliki soekarno, kalian pasti mengetahu benda yang sering dibawa oleh Presiden Soekarno, ya tongkat yang selalu ada bersama dengan Bung Soekarno yang memiliki panjang sekita 30cm.

Tongkat Komando ini tak pernah terlepas dari cengkraman beliau, Bung Soekarno mempunyai 3 buah tongkat yang digunakan dalam acara berbeda-beda, tongkat pertama digunakan saat kunjungan antar negara, tongkat kedua digunakan untuk bertemu dengan pemimpin lainnya, tongkat ketiga digunakan saat berpidato kepada para jendralnya.

Di dalam tongkat komando Presiden Soekarno ini tertanam sebuah lempengan Keris, kayu yang dipakai untuk pembuatan tongkat ini juga bukan lah kayu sembarangan, tapi kayunya berasal dari kayu pucang kalak yang hanya bisa didapatkan di Pegunungan Kalak.

3. Tongkat Monyet Bertuah

Pusaka andalan ini didapatkan oleh Presiden Soekarno semasa ia menjalani pengasingan paksa Belanda dulu di Ende, Flores.

Bung Karno ditempat pengasingan selalu bertapa dan bersemedi di kawah Tiwy Ata Polo dan Tiwu Nia Muri Koo Faai.

Tongkat yang biasa digunakan untuk berjalan-jalan di Kota Ende tersebut memiliki pahatan berbentuk monyet pada bagian kepala tongkat, bila bertemu dengan penjajah Belanda, Benda Pusaka Soerkarno ini biasanya diarahkan kemuk mereka yang konon bisa menundukkan kerasnya hati para kompeni Belanda.