Cerita mbah yang sudah menjadi cerita dari berbagai kalangan yang ada di indonesia, siapa yang tidak mengenal pesugihan gunung kawi dimana ini adalah tempat pesugihan orang-orang yang gila harta. Sehingga mereka rela mengorbankan apapun hanya untuk mendapatkan demi apa yang dia inginkan. Cerita mbah ini menjadi sebuah pelajaran bahwa dunia yang fana ini benar-benar sangat membutakan mata hati manusia dalam menuruti segala dari hawa nafsunya yang ada. Hanya karena memakan roti yang mukmin akan menjadi tumbal, dimana dirinya mulai merasakan ada hawa yang aneh. Ketika dirinya ingin memakan sebuah roti yang mungkin bisa saja disamakan dengan roti-roti buatan pabrik lainnya namun siapa yang pernah menyangka kini dirinya tiba-tiba badan terasa panas dan pada saat itu mukmin (38) telah pingsan dan terkapar.

Tidak lama lagi mukmin sudah dilarikan pada sebuah rumah sakit, dan dimana dirinya sudah tidak bisa berbuat apa-apa bahkan dokter sudah mendiagnosa mukmin sudah tiada. Siapa yang menyangka bahwa mukmin bisa meninggal hanya karena memakan roti. Sebenarnya ada kandungan apa dalam roti tersebut. Sedangkan dokter sama sekali tidak menemukan barang beracun apapun dalam roti tersebut. Namun, ada guru besar disebuah perguruan silat yang mengatakan bahwa mukmin masih hidup, dia bersih keras bahwa mukmin masih hidup. Sebenarnya cerita ini sudah ada sejak 2003 silam. Akan tetapi cerita ini diungkap kembali oleh syafruddin mengingat mukmin meninggal hanya karena sebuah hal yang sepeleh. Dalam dirinya benar-benar mempunyai mata batin dimana mukmin masih belum mati.

Karena mukmin merupakan salah satu dari persilatan yang ada diperguruan Mbah bersih keras mengatakan bahwa mukmin benar-benar belum mati. Kini dia sudah melihat semua dedemit yang mengerubungi mayat mukmin, dimana roh mukmin sudah dibawa ke kawi. Dia melihat ada beberapa yang tertawa-tawa, dia pun ingin mengembalikan nyawa mukmin yang sudah seharusnya belum mati. Ternyata mukmin sudah menjadi korban pesugihan orang yang ingin mendapatkan harta benda, bagaimana mungkin hanya memakan roti bisa mati. Maka cerita misteri dari sini dia langsung syafruddin (58) membukan mata batinnya dimana istrinya juga mendukung keinginannya yang ingin menolong mukmin.

Pesugihan Gunung Kawi Dalam kisah mbah ini memberikan sebuah pelajaran bahwa orang yang meninggal belum tentu nyawanya diambil sang pencipta. Terlihat jelas pada mata batin syafruddin ketika mukmin meminta pertolongan. Tiba-tiba syafruddin mengobrol dengan iblis-iblis penunggu kawi ini, mereka mengatakan bahwa mukmin sudah menjadi penunggu kawi sekarang. Namun, istri syafruddin yang juga menolong mukmin berkolaborasi dengan syafruddin membentuk benteng guna mengalahkan roh mukmin.

Iblis-iblis itu hanya tertawa dan menantang syafruddin dan istri, mereka melawan iblis itu dan serempak mengalahkan dengan istri ada beberapa iblis yang kalah akan tetapi ada salah satu dari mereka yang melarikan diri pada saat itu. Jelas sekali terlihat iblis yang melarikan diri tersebut. Kata Mbah ternyata dirinya adalah bagian dari panglima gunung kawi. Dengan muka penuh darah iblis tersebut marah kepada 2 manusia tersebut berani-beraninya mengusik kesenangan mereka. Dengan jawaban lantang manusia 2 ini tidak akan pernah ada rasa takut sebab mukmin memang bukan untuk miliknya dan tidak akan pernah menjadi bagian dari gunung kawi. Cerita mbah ini bisa saja mukmin meninggal dan tidak akan pernah kembali lagi ke dunia sebab nyawanya sudah diambil sebagai tumbal di gunung kawi. Pesugihan Gunung Kawi