Terowongan Ghaib para penumpang sebuah bus pahala kencana menjadi kaget mendapati bis yang mereka tumpangi tiba-tiba saja berada dalam hutan Bogan Desa Kedungbacin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora. Fenomena aneh yang di alami bus jurusan Jakarta-Madura serta dua truk beton Jaya Mix yang secara tiba-tiba berada di tengah hutan di Blora Jawa Tengah.

inipun sontak dikaitkan dengan unsur mistis. Karena bus serta dua unit truk beton tersebut bisa begitu saja berada dalam hutan Bogan. Dimana hal ini pastinya melintasi jalanan yang tidak mungkin dilewati oleh kendaraan besar. Menerjang antara rerimbunan pohon hingga masuk di kedalaman hutan.

Mbah Kesi, salah seorang sesepuh setempat menuturkan bahwa peristiwa ini merupakan peristiwa langka. “Sangat tak masuk akal kendaraan seukuran itu sanggup melintasi terowongan sempit tanpa ada beret pada badan bis,” ujarnya. Menurut penuturan kakek 62 tahun tersebut, jika saja tidak ada suara-suara (kokok ayam hutan)yang menyadarkan sopir tersebut, bisa saja rombongan bus serta truk itu lebih jauh masuk ke jalan ghaib. Bahkan bisa jadi pula rombongan truk dan bus tersebut masuk ke dalam dunia lain hingga tak kembali lagi.

“Dikarenakan saat ketiga kendaraan itu berada di tengah hutan dan bersamaan dengan datangnya waktu shalat Subuh yakni sekitar jam 4.30. Kemudian mereka diselamatkan Tuhan dengan perantara panggilan-Nya. Panggilan alam yang berupa kokok ayam dan panggilan untuk sholat shubuh. Sehingga setelah melewati terowongan ghaib mereka bisa sadar kembali ke dunia,” katanya.

Ketiga kendaraan itu mengambil jalur pintas guna menghindari kemacetan jalur Juwana-Rembang. Diterangkan oleh Mbah Kesi, menurut keterangan si sopir truk, jalanan ‘gaib’ yang ia lalui tersebut sangat mirip jalur pantura. Kondisi ramai lalu lalang kendaraan, bahkan lengkap pula dengan becak yang mangkal di pinggir jalan. Tanjakan dimana truk dan bus nyasar di tengah hutan Bogan tersebut berupa perempatan yang ketika itu menyala lampu merah dan membuat sopir berhenti.

Sunaryo, seorang warga setempat Terowongan Ghaib, mengaku dirinya mendengar suara mesin kendaraan melintas di depan rumahnya malam saat terjadinya peristiwa. Tapi saat itu ia tidak tertarik keluar rumah sebab memang telah larut malam. Ia juga tak berpikiran jauh, ia mengira itu suara mobil bak terbuka yang biasanya lewat. Barulah pagi harinya ia kaget mendengar kabar bus nyasar ke dalam hutan. “Apa itu mungkin kendaraan yang lewat semalam. Tapi hal sepertinya tidak mungkin sebab jalanan depan rumah kan sangat sempit,” ujarnya.