Kisah Misteri Jembatan Gondolayu

Mbahjitu Kisah Misteri Jembatan Gondolayu, Yogyakarta salah satu kota yang harus Anda coba kunjungi, pada saat liburan panjang, karena tempat tersebut selalu saja ramai akan pengunjung. Meskipun begitu, Yogya juga masih terkenal dengan kisah mistisnya, yakni Jembatan yang terletak di ruas Jalan Jenderal Sudirman.

Jembatan tersebut berada di Jalan Urip Sumoharjo, yang menyambungkan Tugu Jogja dengan Kotabaru. Kabarnya jembatan ini telah ada sejak lebih dari 100 tahun yang lalu. Konon menyimpan begitu banyak kisah mistis, salah satunya yang melegenda adalah seorang wanita yang memiliki nama Yu Djiyem diketahui meregang nyawanya di tempat itu.

Pada waktu masa itu, jembatan ini masih terbangun dengan bambu, seiring berjalan hingga puluhan tahun baru dibangun menjadi beton. Nama jembatan tersebut merupakan perpaduan antara gondol dan ayu, dalam bahasa Jawa, gondol artinya membawa dan ayu yang artinya wanita cantik.

Kisah Misteri Jembatan Gondolayu sangat tragis dan mengenai proses pembangunan ini harusnya tidak layak untuk diceritakan.

Pembangunan tersebut memerlukan tumbal pria dan wanita yang masih perjaka dan perawan ataupun pengantin yang baru saja siap melaksanakan pernikahannya ( ijab qabul ). Ngatino dan Ratmi yang baru menyelesaikan pernikahan mereka, waktu itu langsung dijemput paksa oleh para tentara Belanda.

Keduanya diikat dan mulutnya ditutup, kemudian dilempar ke dasar dan ditimbun bersama dengan material batu. Sepasang kekasih itu dijadikan sebagai tumbal dalam upaya pembuatan jembatan yang kokoh dan masih ada hingga hari ini.

Konon, juga terdapat salah seorang penjual jamu yang bernama Yu Dyijem. Pada suatu malam, ia di hadang oleh lima lelaki di jembatan tersebut, para lelaki itu membawanya ke tepi sungai di bagian sebelah timur dan diperkosa secara bergiliran.

Setelah melakukan hal bejad tersebut, mereka membuangnya ke sungai dengan semua barang dagangannya untuk menghapus jejak. Keesokan harinya, salah satu warga kaget melihat ada mayat dan ternyata Yu Djiyem, penampakannya pun sering terlihat di bawah jembatan dengan wajah dan pakaian yang berantakan.

Kisah Misteri Jembatan Gondolayu masih dirasakan hingga saat ini, penampakan Yu Djiyem masih terlihat dan dipercaya sejumlah masyarakat yang tinggal di dekat lokasi. Tempat itu pula kerap kali menjadi tempat orang untuk bunuh diri sehingga banyak mengundang cerita mistis di sana.

Sumber : correcto

Berawal dari Bau Bangkai Dekat Pintu, Istriku Periksa CCTV Malam-Malam Terlihat Sesosok Hantu Putih Mencurigakan

Mbahjitu – Cerita dokter Hendri tentang pengalaman seram sang istri yang melihat Sosok Hantu Putih Mencurigakan di cctv yang setelah mendapatkan notifikasi dari aplikasi CCTV di ponselnya. yang dimana pada saat ini kebanyakan pemilik rumah memilih untuk memasangkan kamera pemantau yang biasa disebut CCTV di kediaman masing-masing demi untuk keselamatan penghuninya.

Melalui kamera CCTV tersebut, segala sudut rumah akan terekam jelas sehingga penghuni bisa untuk mengetahui apa saja yang terjadi sekitarnya. Rekaman CCTV tersebut bahkan sangat berguna di kemudian hari yang sebagai barang bukti sekiranya apabila terjadi pembobolan, pencurian, kebakaran atau pun sebagainya.

Namun berbeda dengan kisah yang dialami oleh dokter ini yang apabila CCTV di kediamannya justru merekam pergerakan objek misterius seperti sosok hantu putih di ruang tamunya. Melalui unggahannya di Facebook, dokter Hendri berkata, kejadian yang terjadi beberapa minggu yang lalu dialami istrinya ketika mereka sekeluarga yang sedang nyenyak tidur.

“Istri saya adalah tipe orang yang tidak terlalu percaya dengan kejadian gaib. Dia sangat jarang sekali berbincang tentang adanya gangguan gaib atau makhluk halus. “Bukannya tidak percaya akan hal gaib. Cuma dia lebih suka saja cari penjelasan yang lebih logis. Jadi waktu dia yang cerita penampakan, saya yang malah jadi khawatir,” ujar dokter Hendri. Menurut dokter tersebut, kediamannya telah dilengkapi dengan CCTV yang terhubung langsung dengan ponsel pintar sehingga bisa untuk memantau kondisi rumah yang dari mana saja.

“Salah satu dari CCTV tersebut diletakkan di ruangan utama di lantai satu. Memang dipasang di situ agar bisa untuk memperlihatkan pemandangan ruang tamu, termasuk ruangan dekat pintu masuk.

“Pada waktu malam hari lampu di lantai satu memang tidak dinyalakan, sehingga terlihat agak kelam dan juga suram. Karena itu pula CCTV akan dipasang pada mode malam, dan fitur untuk mendeteksi pergerakan juga serta diaktifkan,” kata dokter Hendri. Pada saat malam kejadian semua anggota keluarga dokter Hendri sudah pada tidur. Tiba-tiba ponsel istrinya yang terhubung dengan CCTV pun berbunyi. Ketika bangun dan memeriksa ponselnya, istri dokter Hendri mendapatkan notifikasi dari aplikasi CCTV. Notifikasi tersebut memberitahu CCTV di ruang tamu telah mendeteksi adanya pergerakan. Merasa curiga, istri dokter hendri pun lantas membuka kamera CCTV di ruang tamu melalui aplikasi di ponselnya. “Kelihatan ada satu objek yang tidak diketahui berada di hadapan CCTV tersebut. Katanya benda itu kelihatan seperti berwarna putih, lonjong dan bergerak-gerak sedikit. “Istri saya yang awalnya menyangka benda itu adalah serangga yang berada di atas lensa kamera CCTV. Jadi dia mengalihkan pandangan kamera CCTV tersebut.

“Namun benda putih itu tidak bergerak bersama dengan lensa CCTV. Benda misterius itu tetap berada di posisi yang sama. Artinya, sosok tersebut bukan berada di permukaan lensa CCTV,” ceritanya. Lantaran merasa yang tidak enak hatinya di samping didorong rasa penasaran yang kuat dengan apa yang terjadi, istri dokter Hendri pun kemudian memberanikan diri untuk turun ke ruang tamu sendirian.

“Dan ternyata, setelah menyalakan lampu, istrinya tidak menemukan ada hal aneh di ruang tamu tersebut. Setelah puas periksa ruang tamu, dia pun matikan lampu dan langsung naik kembali ke kamar. Dia kemudian ambil ponselnya, dan periksa kembali aplikasi CCTV tersebut. “Kali ini, sosok misterius itu sudah tidak terlihat lagi di layar CCTV. Esoknya, dia pun cerita tentang apa yang terjadi. Sayangnya, dia tidak sempat merekam. Dia bilang tidak terpikirkan untuk merekam sebab malam itu dia yang masih mengantuk dan terlalu fokus dengan apa yang dia lihat di CCTV,” jelasnya. Meski pun tidak mempunyai bukti, dokter Hendri mengaku percaya dengan apa yang diceritakan oleh istrinya. Menurutnya, kejadian tersebut kemungkinan mempunyai kaitan dengan apa yang terjadi di rumah mereka sebelum ini.

“Saya yang tidak merasa dia mereka-reka akan cerita ini. Apalagi, di pintu masuk rumah saya itu, dari awal kami yang pindah, memang sudah ada sesuatu yang sangat misterius. “Pada minggu pertama kami tinggal di rumah tersebut, di depan pintu tercium adanya bau busuk, tapi kami tidak temukan penyebabnya. Bau seperti bangkai binatang. Baunya bertahan selama tiga hari, dan akhirnya bau tersebut hilang sendiri.

“Malah, sebelum ada penampakan sosok Hantu Putih di CCTV ini, kami sering mencium ada bau bangkai di pintu masuk itu. Anehnya, setiap dicari, kami yang tidak pernah menemukan penyebabnya. “Kami juga tidak menemukan ada hal-hal aneh lainnya. Kami bahkan sampai cuci rak yang dekat pintu, tapi baunya tetap tidak mau hilang. Beberapa hari setelahnya, bau itu hilang sendiri,” pungkasnya. Sebagai langkah keamanan, dokter Hendri pun mengaku akan memasang satu lagi kamera CCTV di rumahnya.

Sumber : dream

Hantu Aka Manto Urban Legend di Negara Jepang, Salah Pilih Jawaban Bisa Langsung Meninggal Secara Tragis

MbahJitu – Dari berbagai urban legend yang ada di Negara Jepang, Ada sebuah sosok yang menakutkan yaitu Hantu Aka Manto termasuk salah satu yang bikin bulu kuduk merinding terus menerus jika dipikirkan. Konon menurut cerita yang ada Hantu ini bisa membuat nyawa manusia menghilang dengan cara yang sangat tragis.

Aka Manto atau yang biasa juga disebut sebagai Ao Manto, Aka hanten dan Ao hanten adalah sesosok roh yang sering menghantui kamar mandi perempuan. Sebagian orang Jepang juga mengatakan bahwa Aka Manto juga dulunya adalah seorang pria yang sangat tampan dan juga menjadi rebutan para gadis. Bahkan katanya ketampanannya itu juga membuat dia menjadi sangat bingung dan pusing dengan apa yang harus dilakukannya, lalu dia akhirnya memutusukan untuk menutupi wajahnya dengan memakai topeng dan jubah merah.

Legenda ini juga muncul dalam dua versi. Versi pertamanya adalah, sosok Hantu Aka Manto akan menawarkan tisu pada korbannya. “Mau tisu merah atau biru?” Jika si korban menjawab tisu merah, maka dia akan langsung dibunuh sampai bersimbah darah. Sementara itu kalau korbannya menjawab biru, maka leher korbannya itu akan langsung dicekik sampai tubuhnya berubah warna menjadi biru karena kehabisan napas. Tentunya itu Sangat mengerikan bukan?

Lantas bagaimana jika menjawab warna lain? Tetap saja tidak akan selamat, korban akan langsung diseret ke dunia lain. Yang paling aman adalah dengan menjawab “Tidak perlu tisu”.

Versi keduanya adalah, Aka Manto tidak akan menawarkan tisu melainkan jubah. Jika memilih jubah merah, tubuh korban langsung akan dikuliti sehingga kulit tersebut akan dibuatnya menyerupai jubahnya. Sedangkan jika korbannya menjawab biru, darah korban akan langsung dikuras sampai habis hingga tubuhnya pucat kebiruan.

Ada pula terdapat versi yang beredar lainnya yang menyebutkan, jika korbannya menjawab warna kuning, maka kepala korban akan dipaksa masuk ke lubang toilet yang sedang digunakannya itu.

Sebaiknya Anda sedikit lebih berhati-hati yah ladies jika berada di toilet Jepang seorang diri nanti ketemu sama Hantu Aka Manto gimana hayoo.

Sumber : Merdeka