Kejadian Horor Saat Mengambil Tanah Liat  Tanpa izin  Jika Tidak Ingin Hal Ini Terjadi Pada Anda…

Mbahjitu – Kejadian horor saat mengambil tanah liat tanpa izin!!  Kejadian ini tepatnya terjadi pada 13 tahun yang lalu di mana saya sedang berada di bangku kelas 6 Sd.

Dikala itu, saya dan teman-teman ditugaskan oleh guru untuk membeuat kerajinan tangan yang ditugaskan oleh gutu, saya dan teman-teman langsung bergegeas ke pesawahan yang sepi dengan penduduk.Disana ada sebuah batu besar sebelum menuju persawahan yang akan kami tempuhi, kira kira seperti ini gambarnya.

Pukul 10.00 Wib. kami sudah mengumpulkan liat yang ingin kami bentuk dengan sesuai kerajinan tangan yang di tugaskan oleh guru kami. Kami membentuknya dengan kreasi masing-masing sehingga membentuk asbak.

Setelah pukul jam 12 siang,saat matahari menyengat dengan teriknya saya memutuskan untuk pulang karena saya sudah selesai dengan tugas kerjinan dengan liat tersebut.
” Aku sudah selesai, Aku pulang diluan ya teman-teman ” kata saya sembari memegang liat tersebut.
” kamu Pulang sendiri ? mau di temani tidak ? ini jalanan sepi banget loh !”  Seru salah satu teman saya yang ikut mencari liat untuk tugas.

Karena teman-teman saya masih belum selesai membuat tugas dan saya juga tidak mau merepotkan mereka saya memilih untuk pulang sendirian, saya pulang dengan membawa kerjaninan. Ya, memang benar jalanan yang saya lewati pada saat itu sangat sepi. Tidak ada satu orangpun yang berlalu lalang. Sambil komat-kamit membaca Dzikir sayapun bergegas.

Sebelum melewati batu besar yang seperti saya jelaskan di atas, tiba-tiba ada sosok hitam berambut panjang tapi tidak menampakan wajahnya. Yang berdiri tepat di sebelah kanan saya sedang diam tanpa bergerak sedikitpun. Mau tidak mau saya tetap harus melewatinya. Saya terus Berzikir. Saat saya berada pas-pasan di kenan melewatinya makhluk itu pergi seperti cahaya kilat di depan saya ke arah kiri. Saya bertanya-tanya apakah dia manusia atau bukan, disamping saya itu pohon singkong lalu saya menoleh ke arahnya tidak ada apa-apa, Lalu saya melanjutkan perjalanan saya.

Kira-kira gambarnya seperti ini tetapi di siang hari dan pakaiannya hitam

 

Keesokan harinya salah satu teman saya yang ikut mencari liat tersebut tidak masuk sekolah. Sudah berhari-hari ia tidak masuk dikarenakan kesurupan. Menurut keluarganya ia kemasukan penunggu liat. Saat sepulang sekolah aku dan teman-teman yang mengambil liat  pada hari itu di minta untuk menjenguk teman kami yang sedang kesurupan itu.

Setelah kami datang kerumahnya, dia sedang kesurupan dengan mentap tajam ke arah kami sambil teriak
” KEMBALIKAN TANAH LIAT SAYA” sambil meraung-raung
Seram, berulang kali ia menyebutkan kata tersebut.

Keesokan harinya saya berniat untuk bicara dengan kuru kesenian saya tentang kronologi tersebut, lalu kami sepakat untuk mengambilkan liat tersebut setelah guru sudah memberikan hasil penilaian oleh guru kami.

Siangnya setelah pulang dari sekolah kami dan keluarga yang kesurupan itu mengembalikan liat yang sudah kami ambil dengan di pandu bacaan oleh guru agama kami agar mereka tidak tidak menggangu murid-murid yang lain. Setelah di kembalikan ketempat asalnya, dan benar yang kesurupan tersebut sembuh, Alhamdulillah.

Jangan pernah ambil barang yang bukan punya kita jika tidak ingin hal ini terjadi, bukan melarang tapi setidaknya ijin terlebih dahulu agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Begitulah cerita seputar Kejadian Horor Saat Mengambil Tanah Liat Tanpa Izin !!!

Sumber : Rina Rod

Pengalaman Mistis Pengemudi Traktor Stomwals Melindas Orang Hingga Hancur, Yang Ternyata…

Mbahjitu – Ada Kisah pengalaman mistis yang dialami oleh Pak Ayong, seorang pengemudi traktor stomwals yang dimana Korban kecelakaan tidak sedikit yang kemudian menjadi arwah gentayangan. Pada Hari itu semenjak pagi Pak Ayong hanya berkutat di sepanjang jalan Palmerah. Tidak bosan- bosannya Pak Ayong memaju-mundurkan kendaraan dinasnya yang menjadi tanggung jawabnya.

Pak Ayong, lelaki yang sangat kekar dan berkulit hitam, adalah seorang pengemudi atau operator stomwals. Perangkat untuk membuat jalanan yang berlobang untuk berubah menjadi halus-mulus. Berbentuk kendaraan dengan roda besi sebanyak tiga buah. Di kanan, kiri, dan di depan. Sore menjelang Mahgrib. Pekerjaan pengaspalan di sepanjang jalan Palmerah untuk hari itu akan segera diakhiri. Dan Akan dilanjutkan lagi keesokkan harinya.
Pak Ayong ‘milang- miling’ untuk mencari tempat yang agak longgar untuk parkir barang semalam – dua malam untuk stomwalsnya. Belum lagi mendapatkan tempat yang cocok, Pak Ayong kaget. Tidak dia ketahui dari mana asal datangnya, tiba- tiba saja ada orang yang berlari untuk menyeberang jalan. Tampaknya orang tersebut yang kurang hati- hati. Kakinya terantuk batu sehingga Membuat tubuhnya jatuh tertelungkup, tepat di depan roda besi traktor stomwals yang sebelah kanan. Kletheees! Pak Ayong merasakan roda stomwalsnya yang sebelah kanan seperti melindas sesuatu. Dan sesuatu itu adalah siapa lagi kalau bukan lelaki penyeberang jalan yang jatuh tertelungkup tersebut. Spontan kepala Pak Ayong pun langsung menengok ke bawah. “Ya ampun…!” Hanya itu kata yang bisa terucap dari mulut Pak Ayong. Pengemudi traktor stomwals tersebut melihat dengan jelas lelaki tersebut terlindas roda besi stomwalsnya. Tubuhnya langsung remuk. Darah segar langsung menggenang, membasahi jalan yang aspalnya masih belum kering. Pak Ayong segera yang turun dari kabin. Sampai di bawah, lagi- lagi dia pun dibuat kaget serta terheran- heran. Dalam sekejap, tubuh remuk yang terlindas roda stomwals tersebut hilang lenyap dari pandangan Pak Ayong.

Pengemudi traktor stomwals tersebut pun langsung lega. Kejadian tersebut tidaklah benar- benar terjadi. Dia sadar akan jika baru saja direcoki oleh adanya makhuk halus yang bergentayangan di ruas jalan Palmerah.
Dari warga sekitar Pak Ayong pun mendapatkan informasi, jika sebulan lalu sempat terjadi kecelakaan lalulintas di tempat tersebut. Sebuah truk yang mengangkut semen, remnya blong. Pengemudi truk tersebut tidak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya. Seorang pengendara motor yang tertabrak truk yang lepas kendali tersebut. Langsung Tewas seketika di tempat kejadian. “Sejak peristiwa itulah kerap terjadinya kejadian aneh serta tidak masuk akal, di ruas jalan Palmerah sini, Pak”, tutur seorang warga kepada Pak Ayong.

Sumber : harianmerapi