Kasus Kitty Genovese Terbunuh Oleh Orang Asing Namun Tak Ada Yang Menolong

Mbahjitu – Saya pernah membaca artikel tentang Kasus Kitty Genovese, dan menurut saya fakta tentang kasus nya sangat menyayat hati.

Karna dari kasus dia juga yang akhirnya mepercepat terbentuknya panggilan 911 dan juga fenomena bystander effect.

Bysrander Effect merupakan suatau kejadian yang dimana dalam psikologi sosialnya ketika seseorang membutuhkan pertolongan tapo orang di sekitarnya tidak ada yang menolongnya. Semakin banyak orang malah semakin minim ada yang menolong.

Pada tanggal 13 Maret 1964, tapatnya pada pukul tiga pagi, Kitty yang bekerja sebagai bartender, lalu pulang dari bar tempat ia bekerja. Setelah keluar dari mobilnya dan berjalan menuju aprtemen, tiba-tiba kitty ditikan dari belekang, Sontak saat itu Kitty langsung berteriak minta tolong, namun naas satupun tetangga hanya satu tetangga yang melihat dari jendela dan berteriak ” Tinggalkan wanita itu sendirian”, pelaku pun kaget dan melarikan diri..

Setelah kejadian itu tidak ada satupun tetangga yang keluar untuk menolongnya, kitty dengan tubuh penuh dengan darah dan bekas tikaman berusaha untuk masuk ke dalam depan pintu lobby Apartemennya, namun tetap saja dia terjatuh didepan pintu karena sudah tidak tahan lagi sambil berteriak keras minta tolong, namun apa daya tetangga tetap tidak ada yang keluar untuk membantunya.

Sesampai akhirnya pelaku yang mengintainya masih berada disana untuk kembali lagi menikam Kitty lagi berkali kali dan kali ini memperkosanya, mengambil semua uang dan barang-barang di dalam dompetnya lalu kabur melarikan diri.
Kasus Kitty Genovese baru ditemukan dan ditolong sekiar 1 jam kemudian oleh teman dan salah seoarang tetangganyam kemungkinan sekitar jam 4-5 pagi .

Menurut keterangan kepolisian 38 tetangga menyaksikan dengan jelas kejadian tersebut, tapi mereka tidak menolong dengan berbagai alasan.

Bahkan ada salah 1 tetangga yang mengaku ketika melihat kejadian tersebut malah menelpon temannya untuk bertanya, “apakah saya harus menolongnya?”.

Menurutku fakta ini merupakan kejadian yang sangat mengerikan, melihat banyak sekilas saksi mata namun tidak ada satupun yang mau melakukan aksi untuk membantunya, sesampai akhirnyapelaku kejahatan berhasil menuntaskan kejatahanya, seandainya
yang membawanya masuk dan menolongnya, mungkin penjahat tersebut tidak bisa kembali dan menikamnya hingga tewas.

Hal ini seperti nya sudah banyak terjadi juga dikalangan masyarakat, ketika sesuatu musibah terjadi belakangan ini orang lebih sibuk mengeluarkan HP untuk video/foto dari pada menelpon polisi. Terkadang bukan hanya makhluk tak kasat mata yang bisa membuat orang terbanyang-bayang kemengeriannya namun orang seperti pembunuh di atas jauh lebih mengerikan dari pada hantu yang anda takuti

Sumber : Quora.com

Pelaku Pesugihan Gunung Kemukus

Mbahjitu Pelaku Pesugihan Gunung Kemukus, ritual pesugihan yang dilakukan di Gunung Kemukus yakni berlokasi di Sragen, Jateng. Kerap sangat terkenal sebagai kawasan uji coba atau praktik pesugihan.

Seorang pria sebut saja Yoga mengaku melakukan ritual tersebut beberapa tahun yang lalu dan menurutnya, yang dapat melakukan hal ini hanya berdasarkan orang yang hitungan kelahirannya weton.

Ritual ini dilakukan untuk mencapai kekayaan dengan sangat cepat, namun dalam melaksanakan hal tersebut bukanlah merupakan hal yang cuma-cuma (gratis).

Karena dampak ekonomi yang kerap membuat manusia gelap mata, ia pun rela melakukan apa saja termasuk pengorbanan ataupun memberikan tumbal yang diminta dalam ritual tersebut. Salah satu orang yang pernah melakukan ritual ini mengaku menyesal.

“Aku juga pernah lakukan ritual di tempat itu, soalnya sudah mumet karena kondisi ekonomi sangat kacau,” ungkap Yoga yang dikutip dari laman MapayBandung.

Pelaku Pesugihan Gunung Kemukus, Yoga mengatakan bahwa kondisinya sudah sangat sulit akibat terlilit hutang yang sangat menumpuk serta ekonomi keluarganya sangat tak terurus olehnya.

“Kalaupun nyawaku jadi taruhannya, hanya karena untuk keluarga maka aku pun harus berani,” kata Yoga.

Dalam perjanjian untuk melaksanakan ritual di tempat itu, sangat banyak sekali syarat yang harus diikuti yakni salah satunya menghitung kelahiran weton.

Yoga mengaku bahwa untuk mengikuti ritual ini dengan penuh hanya bisa dilakukan orang-orang tertentu saja.

“Untuk syaratnya sedikit sulit, karena dalam melakukan ritual tersebut harus perlu weton genap,” katanya.

“Jika weton kelahiran bukan genap, bisa jadi keluarga yang menjadi imbasnya,” lanjut.

Konon katanya, apabila weton tidak genap namun nekat menjalani ritual tersebut maka pada saat proses tubuhnya seperti kebakar, panas serta akan keluar cairan yang seperti nanah.

Untuk melakukan ritual ini bukan hanya omong kosong saja, untuk siapapun yang ingin menjalaninya maka konsekuensinya adalah nyawa pelaku tersebut.

Pelaku Pesugihan Gunung Kemukus melakukan ritual diluar nalar dan masih sangat banyak yang tidak tahu syarat utama jika ingin menjalani ritual ini yakni jual umur. Perjanjian tersebut dibuat stelah ritualnya tak dapat lagi dibatalkan.

Sumber : mapaybandung

Kisah Mistis DiRuang Forensik RSHS Bandung

MbahJitu – Cerita Kisah Mistis DiRuang Forensik, yang terjadi di kamar mayat sebuah rumah sakit merupakan hal lumrah dan sering kali kita dengar dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Dari yang irasional hingga nyata dialami langsung, terutama adalah penjaga kamar mayat.

Yudi Rahman (40) tidak pernah sekalipun membayangkan menjadi seorang petugas di ruangan forensik sebuah Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Terlebih lagi cerita hantu atau gaib kerap dibicarakan banyak orang, pada akhirnya dia sendiri pun mengalaminya.

“Pas lagi nunggu di kamar, kadang- kadang secara kebetulan sering ada gaduh suara anak ayam dan se ekor angsa. Padahal gak ada hewan piaraan apapun disini. Tapi kami di sini menanggapinya dengan biasa saja. Kami pertama berpikir memang mereka tidak memiliki tempatnya,” kata Yudi kepada umma di dalam ruangan Forensik RSHS Bandung Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung. – Kisah Mistis DiRuang Forensik

Yudi pun sering mengalami hal- hal yang mistis itu sendiri contohnya ketika ada aparat yang meninggal akibat dikeroyok oleh preman di Leuwipanjang. Jenazah seorang aparat tersebut dibawa ke ruang pemulasaran jenazah RSHS Bandung untuk segera diautopsi.

“Oleh dokter yang menjaga, saya ditanyakan soal keluarga atau temannya. Saya jawab tidak ada karena memang belum ada anggota keluar atau teman yang datang melihat jenazahnya itu sampai sekarang. Tetapi saat ketika dokter itu ke ruangannya, dia kembali lagi sambil menegur saya. Dokter bilang di ruangannya ada aparat yang memakai seragam. Saya pun kaget dan yakin itu adalah makhluk gaib. Masa aparat masuk ruang kuliah,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Yudi, ada rekan seprofesinya yang mengalami kejadian menyeramkan. Ketika itu, temannya tersebut sedang mandi di toilet dekat dengan ruangan kamar jenazah, lebih tepatnya di belakang kamar autopsi dan ruang kuliah. Tiba- tiba teman ku ini disiram air sebanyak empat kali.

“Pas lagi di kamar mandi, dia lagi telanjang bulat. Terus disiram sampai empat kali, akhirnya muncul sebuah penampakan. Dia langsung kabur keluar sambil telanjang bulat dengan sikat gigi yang masih nempel di mulut,” ungkapnya.

Kisah Mistis DiRuang Forensik pun Akhirnya Menyebar.

Sumber : umma