Cerita Misteri Gedung Tua Persugihan Angker Merupakan Sarangnya Tempat Mahkluk Halus

Malam ini mbah akan menceritakan tentang pengalaman mbah yang terseram di Gedung Tua Persugihan Angker Kejadian ini terjadi ketika mbah masih bekerja menjadi cleaning service. Awalnya Mbah tidak ditugaskan disana namun tiba-tiba saja mbah dan beberapa teman dipindahkan ke gedung kantor itu. Gedung itu terbilang baru, mbah saja bahkan tidak menyadari adanya gedung kantor itu. Singkat cerita mbah berganti shift dengan teman mbah dan kebagian malam hari. Hari itu ada acara besar dan selesai sekitar jam 11 malam, terpaksa mbah harus menunggu sampai acara selesai untuk membersihkan gedung pertemuan dan sekitarnya.

Setelah acara selesai, beberapa tukang sedang membereskan panggung. Mbah dan teman mbah membereskan sisa-sisa sampah yang berserakan mulai dari gedung pertemuan sampai ke bawah. Selesai di gedung atas, mbah membawa kotak sampah ke gedung basement kantor untuk dibuang. Ditengah perjalanan mbah pun bertemu manager kantor, dia bilang padaku bahwa di tangga darurat lantai 2 ada genangan air karena tadi ada saluran air yang bocor.

Mbah pun berangkat menuju tangga darurat, Mbah menuju genangan air itu sambil membawa peralatan. Sampailah mbah ditempat genangan air dan mulai membersihkannya. Mbah melihat disekitar, dinding ditangga darurat ini tampak sangat kotor. Seperti sudah lama tidak dipakai, aneh padahalkan ini gedung baru jadi. Dindingnya sudah berlumut dan belum lagi tempatnya yang lembab hampir membuatku sulit untuk bernafas.

Ketika sedang membereskan, tiba-tiba beberapa peralatan terjatuh ke lantai bawah karena tersenggol oleh mbah. Mbah pun menuju ke tangga darurat dibawahnya untuk mengambil benda yang terjatuh. Ditangga darurat ini suasana semakin tidak enak, selain cahayanya yang kurang. Dibawah sini tercium bau yang aneh, di kondisi seperti ini tapi tercium oleh mbah seperti wewangian.

Wangi ini, wangi bunga seperti parfum seorang wanita. Tapi bau itu sekarang terasa semakin semerbak di sekitar mbah. Mbah mencoba keluar sebentar dari pintu tangga darurat itu, pintu ini cukup berat namun mbah akhirnya bisa membukanya. hamparan parkiran kosong langsung tampak oleh mbah, sepertinya basement ini belum selesai.

Karena terlihat sangat kotor dan tidak terawat, entah kenapa mbah sepertinya tertarik untuk masuk lebih dalam. Tidak sengaja mbah menendang sesuatu, sebuah nampan terbuat dari kuningan tertendang oleh mbah. Jantung mbah langsung berdetak kencang, ketika kulihat isi dari nampan itu. mbah melihat bunga-bunga dan semangkuk cairan berwarna merah. Refleks mbah memperbaiki nampan itu dalam keadaan panik, mbah menaruh kembali bunga-bunga itu di nampan dan menyapu cairan merah itu dengan tangan mbah dan kembali menyimpannya di mangkuk.

Mbah berusaha untuk membereskannya tapi kali ini tercium bau amis yang sangat menyengat. Baru mbah sadari bahwa cairan merah itu adalah darah. Merasa tidak bisa membereskannya mbah pun langsung pergi ke atas dan langsung meninggalkan tangga darurat. Mbah berlari sekencang mungkin hingga meninggalkan barang-barang mbah.

Mbah menuju ke toilet dan membersihkan tangan mbah, lanjut mbah pergi ke ruang ganti. Di ruangan itu sudah tidak ada siapa-siapa, mbah bergegas mengganti pakaian dan secepat mungkin untuk pulang ke rumah. Mbah langsung menancap motorku pulang ke kostan mbah. Akhirnya mbah sampai di kost, teman teman mbah yang lain nampaknya sudah tidur. Mbah langsung masuk kamar dan mencoba langsung untuk tidur, mataku terpejam namun tetap tidak bisa tidur. Gedung Tua Persugihan Angker.

Pikiran mbah masih tidak tenang, jantung mbah masih terus berdegup kencang dan kembali tercium bau wangi bunga dan bercampur dengan bau amis yang sangat menyengat dikamarku. Mbah mencoba mencium tangan mbah tapi bukan, wanginya bukan dari tanganku. Tapi di sekitaran kamar mbah sampai terdengar suara orang seperti mengunyah. Badanku semakin lemas, kepalaku tiba-tiba saja pening dan keringat dingin mulai terasa.

Tiba-tiba ada sesuatu yang naik ke tempat tidur mbah. Kini, mbah merasakan sesuatu tepat diatas tempat tidur mbah. Kini suara orang mengunyah itu jelas terdengar, mbah paksakan diriku untuk melihat dan astaga sesosok wanita berambut panjang sedang jongkok di atas tempat tidur mbah. Tangannya menggenggam helai bunga sambil matanya menatap ke arahku. Dia tertawa cekikikan, mbah terperanjat dan langsung lari keluar kamarku.

Malam itu mbah langsung pulang ke rumah saudara mbah dan tinggal disana, beberapa hari kemudian mbah baru ke kantor dan mengajukan surat pengunduran diri dengan alasan mbah harus pulang ke kampung. Pengunduran diriku pun disetujui dan mbah sudah tidak lagi bekerja disana. Belum sampai keluar seorang satpam mengajakku bicara.

Mbah pun menceritakan kejadian yang mbah alami dan satpam itu pun berkata bahwa ini sebenarnya bukan bangunan baru. Dulunya adalah sebuah kantor, tapi sudah dikosongkan sekitar 3 tahun yang lalu tanpa alasan yang jelas dan tempat paling angker adalah parkiran dibawah itu. Tentang sesajen yang tidak sengaja mbah tendang itu, mbah tidak mau tau banyak dan yang pasti malam itu merupakan mimpi buruk buat mbah. Gedung Tua Persugihan Angker.

Sumber : Cerita Horor