Dasar Genderuwo Usil

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka

Dasar Genderuwo Usil  – Ini Ceritanya Aku besar di kabupaten kecil yang terkenal dengan makanan khas telor asin dan kekhasan bawang merahnya. Sebenarnya ini sih kisah yang saya alami sendiri sih, melainkan cerita dari temanku yang ngerasain sendiri sensasi gregetnya kala saat dikerjain sama sosok genderuwo disebuah pekarangan yang telah amat terkenal keangkerannya.

Jadi, daerah didesaku itu sudah biasa sama yang namanya hal-hal yang sudah berbau mistis atau juga gaib, dah jadi hal biasa yang dapat buat pendengar menjadi merinding. Suatu sore ini kita sedang asyik kumpul bareng ngotak-ngatik motor dibasecamp, yah sejatinya anak-anak didesaku ini basicly-nya yakni anak yang doyan kebut-kebutan dijalan doyan berantem juga doyan hal yang berbau aneh dimata masyarakat desa kami.

Jadi karna nanti malam minggu tepatnya nih ada ide cemerlang dari salah satu teman nih, katanya mumpung malam minggu kan gimana jika anak-anak kumpul dirumahku mumpung ini sepi katanya, sedikit gambaran rumahku nih, jika buat aku sih lumayan besar sis, cuma iya ada sedikit minusnya kanan kiri depan belakang tak punya tetangga, tetangganya ya cuma pekarangan kosong saja yang di sana ditanami beberapa jenis tanaman, didepan ada pohon gede yang usianya lebih dari usia ayahku tentunya.

Nah hari sudah menjelang sore gan, sudah waktunya waktu maghrib pada bubar tuh teman-temanku, jam yang berdetak sudah menunjukan jam 19.30 an, sebab sudah rencana pada awal adalah kumpul-kumpul, jadi ya mulai pada datang tuh anak-anak, mulai dari gan sis kejadian diluar nalar pun sudah mulai terjadi, bayangkan jika *ente nih datang kerumahku melewati sebuah gang sepi di tambah kanan kiri pekarangan yang gelap, jadi kalau anda lihat dari ujung keujung tuh sudah berasa kayak masuk dalam gua gelap minim cahaya.

Di sini temanku sudah merasa yang namanya merinding dari kejauhan dia lihat sedikit asap tipis jarak 5 meteran dari jarak depan motornya, dia perhatikan kok lama-lama tuh asap malah tambah pekat yah, selang beberapa menit tuh asap jadi bentuk kayak sosok orang bergaun putih, posisinya membelakangi temanku, kala sudah dekat nah temanku langsung ambil jurus seribu langkah tinggalkan tuh motor kesayangannya di jalan.

Nah dilain tempat, temanku nih ada yang bawa gebetannya, ya tahu sendirilah jika sudah sejoli sudah dimabuk asmara, bawaannya pinginnya cuma berdua mulu, alhasil ini temanku yang lagi bawa si gebetan pamit pingin berduaan saja nih, alhasil misahlah mereka pergi ketengah pekarangan di depan rumahku, bercanda-rialah mereka sampai saat lumayan lama mereka dilempar batu, nah temanku yang cowok ini tak kepikiran yang aneh-aneh jadi mungkin ada burung yang bikin sarang terus kebawa itu batu, bercanda lagi mereka dan sempat dilemparlah batu lagi ke mereka.

Nah di sini temanku ini ada teman lain yang lagi isengin dia, sesumbarlah dia gini katanya “*woy kampr*t, yen wani mene metu, lagi enak guyonan ka dibalangi watu bae!” (woy kampr*t, kalo berani keluar sini, lagi asik bercanda kok malah dilemparin batu!). Alhasil gak ada yang nongol alias keluar jadi pikirannya ya mungkin ini yang ngerjain dia sudah pada balik ngumpul bareng teman-teman yang lain.

Eh selang beberapa saat kemudian dia dilempar batu lagi untuk yang ketiga kalinya, ngamuklah temanku gan, dicarilah si pelaku pelempar batu tadi, sesudah keliling dari sana kesini balik lagi gak ketemu juga eh kala bercanda lagi, nah loh, *eng, ing, eng dibelakang mereka itu muncullah sosok tinggi besar berbulu, di tambah dengan muka yang nyeramin, mulut bertaring dan juga mata besar merah. Genderuwo Usil

Akhirnya si cewek itu pingsan dan temanku lari sekencang angin tinggalin si gebetan yang sudah terkapar tak berdaya sendirian. Baliklah dia kerumahku dengan nafas sudah kayak baru siap maraton keringat dingin yang mengucur deras membasahi pakaiannya, dan temanku bilang gini “asem, lagi pacaran enak-enak ka diweruhi genderuwo, raine medeni nemen maning, mbatiri aku yuh maring mono njukur taroke aku” sialan lagi pacaran asyik-asyik kok malah dilihatin Genderuwo Usil, mukanya nyeramin lagi, temani aku yuk kesitu yuk menjemput pacarku).

Nah sebab kami kasihan akhirnya ramai-ramailah kesitu buat menjemput pacarnya temanku yang dah nyenyak tiduran ditanah, sesudah kejadian malam itu temanku gak ada lagi yang berani main lagi kerumahku. Alhasil ya akan sepi terus lah rumahku, apa lagi yang semalam baru bawa gebetan mojok dipekarangan gak berani lagi bawa si gebetan mojok lagi ditempat sepi. Dasar Genderuwo Usil 

Leave a Reply

Your email address will not be published.