Pusaka Warisan Jepang Yang Penuh Misteri

Prediksi Togel, Cerita Misteri, arti mimpi mudik, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, arti mimpi mudik, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Pusaka Warisan Jepang

Tiga Benda Pusaka Warisan Jepang Yang Memiliki Banyak Misterinya

 

Pada Rabu (30/4/2019), Kaisar Naruhito secara resmi menduduki tahta Jepang sehari setelah sang ayah, Akihito mengundurkan diri. Pusaka warisan Jepang, Sebagai kaisar baru, Naruhito berjanji untuk menjalankan fungsinya sebagai simbol negara dan persatuan rakyat Jepang sebaik-baiknya.
Salah satu bagian dari seremoni naik tahtanya Naruhito adalah penyerahan benda-benda Pusaka warisan Jepang kepada sang pemimpin baru. Benda pusaka itu adalah tiga Sanshu no Jingi atau Harta Karun Suci yang amat dirahasiakan.
Dua di antara benda-benda pusaka itu adalah pedang Kusanagi dan perhiasan Yasanaki no Magatama yang diserahkan kepada Naruhito di dalam bungkusan kotak kayu. Kedua benda pusaka itu diberikan tokoh paling senior rumah tangga kekaisaran Jepang. Benda ketiga, cermin Yata no Kagami, tetap berada di kuil besar Ise, lokasi paling penting dalam agama Shinto, di Prefektur Mie. Ketiga benda pusaka itu melambangkan keberanian, kebijaksanaan, dan kebajikan yang diharapkan bisa ditunjukkan sang kaisar kepada rakyatnya.
Tak ada orang lain kecuali sang kaisar dan pendeta Shinto paling senior yang bisa melihat ketiga benda pusaka itu. Menurut mitos, ketiga benda tersebut sudah menjadi bagian dari seremoni pelantikan kaisar baru sejak 690.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITUĀ TOP 2D

KLIK

PASARAN KENYA

34 67 05 37 40 65 36 47 75 30

SELENGKAPNYA

PASARAN SYDNEY

21 03 45 23 14 05 20 13 35 24

SELENGKAPNYA

PASARAN BELGIUM

65 47 89 67 58 49 64 57 79 68

SELENGKAPNYA

PASARAN COLOMBO

45 78 90 48 59 70 47 58 80 49

SELENGKAPNYA

PASARAN GIRONA

54 36 78 56 47 38 53 46 68 57

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

37 65 14 35 71 64 36 75 54 31

SELENGKAPNYA

PASARAN SINGAPORE

SEDANG LIBUR

SELENGKAPNYA

PASARAN MACAU SWEEP

13 48 69 18 36 49 14 38 89 16

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

86 21 05 81 60 25 82 61 15 80

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

32 87 50 37 25 80 38 27 70 35

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

87 69 01 89 70 61 86 79 91 80

SELENGKAPNYA

PASARAN NICARAGUA

98 70 12 90 81 72 97 80 02 91

SELENGKAPNYA

PASARAN SLOVAKIA

45 80 79 40 57 89 48 50 09 47

SELENGKAPNYA

PASARAN MACAU LOTTERY

46 97 52 47 65 92 49 67 72 45

SELENGKAPNYA

PASARAN MACAU 6D

SEGERA TIBA

SELENGKAPNYA

Ketiga benda tersebut, masih menurut mitos, sebelumnya adalah milik Amaterasu, dewi matahari yang legendaris. Amaterasu dipaksa bersembunyi di dalam gua setelah sang kakak, Susanoo, dewa badai yang amat kuat, menghilangkan cahaya. Amaterasu hanya mau keluar dari gua tersebut saat seorang dewa lainnya, Ame-no-Uzume, menggantungkan cermin dan perhiasan di mulut gua dan Amaterasu tertarik dengan pantulan wajahnya sendiri.
Kemudian, Dewa Susanoo yang sudah menyesali perbuatannya, memberikan pedang Kusanagi, yang pernah digunakan untuk membunuh ular berkepala delapan, kepada Amaterasu sebagai bentuk pertobatan. Ketiga benda itu kemudian dibawa ke Bumi oleh Ninigi-no-Mikito, cucu Amaterasu yang dikirim untuk menenangkan Jepang. Meski asal usul ketiga benda itu sebagian besar buram, tetapi lokasi ketiganya bisa dilacak dengan kepastian sejarah yang amat besar hingga ke 1.000 tahun lalu. Ketiga benda itu berada di dalam kekuasaan klan Taira yang berkuasa di pengujung Perang Genpei pada 1185. Namun, dikabarkan ketiga benda itu dilemparkan ke laut saat klan Taira dan Minamoto terlibat dalam pertempuran Selat Kanmon.
Cermin bisa ditemukan, meski legenda mengatakan, prajurit yang menemukan cermin itu menjadi buta. Sementara perhiasan ditemukan tak lama kemudian sedagkan pedang Kusanagi dianggap hilang. Sejumlah teori menyebut replika pedang Kusanagi langsung dibuat sebagai pengganti, sementara kisah lain menyebut kekuatan supranatural mengembalikan senjata itu ke daratan. Apa pun kisahnya, ketiga benda pusaka ini dijaga amat ketat dan terus digunakan dalam seremoni pelantikan kaisar baru.
Kaisar Hirohitolah yang menegaskan pentingnya ketiga benda pusaka itu untuk keluarga kekaisaran dan negara di saat Jepang di ambang kekalahan pada Perang Dunia II. Pusaka Warisan Jepang, Pada akhir Juli 1945, hanya beberapa hari sebelum bom atom dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki, Kaisar Hirohito memerintahkan Pejabat Penjaga Segel Rahasia Jepang melindungi ketiga benda pusaka tersebut “dengan segala cara”.
Sumber: Kompas.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.