Angkernya Rumah Lama

Angkernya Rumah Lama, Ini kisah nyata yang pernah di alami om ku sendiri loh. Pada hari itu tanggal, bulan, tahun semuanya saya lupa. Om menikah dengan seorang janda yang orangnya lumayan orangnya.
hubungan mereka pun sudah sebulan berlalu, mereka masih belum mempunyai rumah dan alhasil mereka masih tinggal bersama dengan orang tua om. Seminggu berlalu ada seorang tetangga yang hendak pindah kerumah barunya yang sudah selesai dibangun namanya bang wandy. Dia mau menawarkan om dan istrinya untuk tinggal dirumah lamanya.
W: bang wandy
O: om
W: eh gik (sugik itu nama om ku)?
O: ya bang ada apa?
W: abang mau pindah kerumah abang yang baru nih.
O: terus ada pa bang?
W: mau gak kau nempatin dirumah lamaku? Dari pada harus tinggal dirumah orang tuamu. Malah bikin susah yang ada.
O: iya juga ya bang. Ya sudah deh aku mau tinggal dirumah lamanya abang.
W: namun gak ada lampu listriknya.
O: gak apa-apa itu bang. Ya sudah nanti mulai besok saya tempatin rumah lama abang.
Angkernya Rumah Lama, Pada besoknya. Aku membantu om membawa barang yang diperlukan saja. yakni itu Seperti kasur, lemari, dan lain-lain. Sejak aku mulai masuk kerumah tersebut suasananya amat beda banget terasa panas. Dan bentuk rumahnya itu bentuk rumah tinggi yang biasa pada di jumpai pada zaman-zaman dulu. Selang beberapa hari sih. Nggak ada terjadi apa-apa, lalu seminggu berlalu penampakan demi penampakan itu pun terjadi.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITU  TOP 2D

KLIK

PASARAN SYDNEY

23 25 29 24 35 39 34 43 45 49

SELENGKAPNYA

PASARAN COLOMBO

14 13 15 19 72 73 75 79 42 45

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

  21 24 28 41 48 49 81 84 89 29

SELENGKAPNYA

PASARAN SINGAPORE

32 35 31 36 95 92 91 96 75 72

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

51 58 57 53 71 78 73 91 98 97

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

23 24 28 93 94 98 73 74 78 70

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

52 56 50 62 60 65 72 76 70 75

SELENGKAPNYA

Awalnya terjadi di siang hari. Istri om memasak didapur, tiba-tiba saja tercium bau menyan yang sangat menyengat hidung. Istri om langsung saja mencari sumbernya ternyata baunya ada diruang utama. Tanpa disengaja istri om melihat sosok yang tinggi besar dengan ukuran wajahnya yang sebesar kuali yang biasa digunakan untuk memasak di acara-acara tertentu. Bola matanya pun sangat besar sebesar bola kaki. Tubuhnya yang besar dan hitam, makin lama istri om memandang sosok itu. Mulai lama sosok tersebut semakin membesar bahkan sangat besar.
Di tangan sosok tersebut terdapat sebatang rokok yang di hisapnya. Istri om pun langsung menjerit sejadi-jadinya, sambil berlari keluar rumah. Tanpa disadari malam pun sudah tiba. Om pun pulang ke rumah, istri om tidak berani mengadukan hal yang sudah menimpa dirinya siang tadi. Malamnya mereka berdua tidur seperti biasa layaknya suami istri, tanpa ada lampu tanpa cahaya mereka sangat menikmati malamnya seperti biasa.
Alarm di ponsel pun berbunyi menunjukan pukul 03:00 pagi. Pada waktu itu om musti kerja (biasa nelayan perginya memang jam segitu) om pun langsung berangkat dengan keranjangnya yang berisi pakaian dan bekal untuk makan siang di laut. Pada kepergian om. Ibuku (istri om) merasa sangat tak enak, om pun berangkat dan ibuku (istri om) melanjutkan tidurnya.
pada Jam 04:00 istri om terbangun karna terdengar ada suara ribut di atas seng (atap rumah). Istri om mengira bahwa itu adalah kucingnya. Dia pun beranjak keluar pintu ingin mencoba untuk mengusir kucing tersebut. Alangkah terkejut dirinya melihat sosok wanita dengan rambut panjang berwarna putih sampai kaki dan rambutnya menyeret-nyeret ke atap rumah, sambil dirinya mondar mandir di atas seng.
Dan tiba-tiba saja rumah itu langsung berguncang dengan kencangnya. Ibuku langsung berlari kerumah tetangga untuk meminta bantuan. pada Besoknya ibuku (istri om) langsung menceritakan kejadian itu kepada om. Lalu menceritakan hal tersebut kepada warga sekitar. Dan tak lupa juga menceritakan hal ini kepada pemilik rumah (bang wandy). Bang wandy pun berkata bahwa rumah itu adalah peninggalan dari nenek buyutnya. Rupanya alhasil penunggu rumah tak suka om menempati rumah itu.
Sekian kisah ini saya ceritakan. Maaf lebih kurangnya kata-kata yang saya sampaikan semoga tak bosan membaca cerita saya. Wassalam.  Angkernya Rumah Lama