Asal Usul dari Batu Mustika Petir Asli yakni sebulan yang lalu tepat wakyu malam jumat kliwon , hujan deras mengguyur desa kami danjuga disertai petir dan angin kencang. Tepat waktu tengah malam terdengar suara petir yang berbeda yakni sempat terdengar 2 X berturut turut. sesudah kami telusuri ternyata suara tersebut berasal dari sebuah mustika yang keluar dari dalam bumi dengan bantuan dari energi petir.

Mustika Petir ini berkhodam sosok Jin yang terlihat berpakaian seperti panglima perang jaman dahulu. dengan memegang pusaka tombak yang berbentuk petir.

Fungsi Batu Mustika Petir :
-Dari Daya kekuatan khodam pendamping yang kuat,
-proteksi dan pemagaran diri dari segala marabahaya,
-Senjata yang ampuh untuk menakhlukkan bangsa siluman kelas kakap,
-Sebagai sebuah mustika simpanan untuk senjata pamungkas dalam melawan musuh,
-memiliki sebuah aji tameng waja, yakni ajian khusus yang jika dilihat secara ghaib bakal memakai pakaian besi sebagai sebuah pemagaran tubuh.
-Pusaka anti guna-guna , pemilik mustika ini tak bakal dapat diterawang keberadaannya oleh para dukun dukun, sehingga tidak mungin terkena santet teluh,
-membuka cakra tenaga ghaib yang berada di telapak tangan hingga mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan segala penyakit non medis,
-Batu mustika petir dapat digunakan sebagai sebuah mustika tindih yakni mustika yang berfungsi untuk merdam dan menetralkan kekuatan jahat pusaka lain.

Cara Penggunaan Khasiat Mustika petir Bisa dibawa atau ditaruh di rumah sebab energi kekuatan alami mustika telah menyatu dengan pemilik. Tidak ada pantangan apapun . Aman untuk siapa saja dan mudah berjodoh kepada siapapun buat memilikinya tanpa ada batasan apapun ras suku dan agama.

Pantangan dari Kegunaan Khasiat Batu Mustika Petir dilarang untuk memberhalakan karena hanya kepada Tuhan kita Wajib Menyembah, selebihnya karena proses mendapatkannya dgn cara jalan yang baik tanpa ada unsur perjanjian tumbal dgn para khodam dan para jin, maka mustika tersebut tak ada pantangan sama sekali, bisa untuk semua kepercayaan agama, bisa dimiliki bagi yg Sudah atau Belum mempunyai pusaka.