Kejahatan Setan Kerdil – Ini cerita ayahku yang akan aku ceritakan karena ayahku juga adalah salah seorang korban penyakit setan kerdil jahat itu tapi Alhamdulillah ayahku selamat cuma saja meninggalkan bekas luka di wajahnya. Begini ceritanya, dahulu ayahku ini tinggal di Bekasi tepatnya tinggal di daerah Dewi Sartika kota Bekasi. Ayahku sempat cerita tentang bekas luka di wajahnya ayahku jika luka di wajahnya bukan bekas luka biasa melainkan adalah bekas gangguan jin kerdil seperti tuyul.

Tapi mereka punya rambut panjang dan bertaring yang menyebarkan penyakit seperti itu penyakit bisul atau cacar yang sesudah benjolan bisul itu pecah maka mati juga orang yang sudah menderita penyakit itu. Menurut ayahku jika orang dahulu menyebut setan kerdil itu setan encot empes. sebab setan itu keliling kampung dengan bersuara atau juga mendendangkan suara encotempes.

Bahkan yang menyeramkan lagi setan itu keliling selalu bergerombolan dan setiap rumah yang didatangi setan itu pasti ada yang akan sakit dan akhirnya meninggal dunia. Bayangkan saja, menurut ayahku ada 3 sampai 4 remaja belia yang sudah meninggal dalam seminggu. Sampai teman ayah sebayaku tinggal beberapa saja yang tersisa. Menurut dari orang pintar di kampung ayahku, itu adalah orang yang menuntut ilmu hitam yang mau mencari kekayaan dengan minta tumbal anak remaja di kampung ayahku untuk tumbalnya.

Sampai akhirnya ada orang pintar yang bilang jika saja ada korban punya penyakit itu. Orang itu tak boleh tidur di waktu malam, hasilnya ayahku bisa selamat dan sembuh dari penyakit itu cuma saja meninggalkan luka di wajah ayahku seperti bekas cacar yang tak bisa hilang. sesudah warga resah dengan gangguan setan di kampung itu akhirnya warga memutuskan buat waktu malam tak ada yang boleh tidur.

Dan membagi tugas buat ronda dan selalu berjaga-jaga. Sampai saat ayah dari ayahku atau kakek ku ikut dalam ronda akhirnya benar terlihat ada segerombolan anak kerdil yang sedang keliling kampung dan dengan keberanian kakek dan teman rondanya mau menangkap setan kerdil itu. Akhirnya setan itu di dekati dan alhasil gerombolan setan kerdil itu langusng hilang dengan sekejap.

sesudah penjagaan ronda itu berlangsung setiap hari, Kejahatan Setan Kerdil itu tak muncul lagi dan tak ada korban lagi semenjak itu. namun banyak yang mengetahui jika saja gerombolan setan itu memang selalu pindah-pindah kampung. sesudah dikampung itu sudah cukup korban maka setan itu pindah mencari korban di kampung selanjutnya. sesudah setan itu di pastikan sudah pergi, kampung ayahku pun juga tak ada penyakit itu lagi. cuma saja masih tersisa kenangan duka kata ayahku sebab banyak sekali teman ayahku yang sudah meninggal waktu itu.