Misteri Dukun Bayi Sepuh Yang Meninggal Setelah Dirukyah, dari Kepalanya Bisa Keluar Asap Hitam
Mbahjitu – Di kampung saya berada di pedalaman desa yang jauh dari hiruk pikuk kota ada seorang dukun bayi perempuan, yang bernama mbah Surip. Dukun tersebut di sini maksudnya adalah dukun yang membantu persalinan kelahiran bayi atau ibu-ibu yang sedang mau melahirkan. Untuk hidup didaerah pedasaan memang untuk melahirkan dengan bantuan dukun biayanya sangatlah murah, masih yang dipijat walik. Karena dulu masih belum banyaknya bidan desa,klinik, puskesmas dan rumah sakit.
Keahlian dukun bayi mbah Surip memang menjadi suatu misteri. Namun sebagai dukun bayi di desa, mbah Surip juga sudah mengikuti pelatihan dengan cara menolong proses persalinan yang diadakan oleh pihak Departemen Kesehatan serta untuk pulang pelatihan yang dibekali alat bantu untuk menolong proses persalinan. Pelatihannya pun dibimbing oleh bidan dan dokter kandungan profesional. Sehingga pelatihan tersebut bisa menambah ketrampilandan keahlian mbah Surip. Menurut penuturan mbah Surip. Beliau juga pernah menolong proses persalinan kelahiran bayi yang sungsang, bayi yang ketika waktu lahir, yang keluar adalah kaki dulu. Juga pernah mbah Surip yang menolong kelahiran bayi yang susah serta tidak sering terjadi, yang keluar adalah pantat duluan. Sekarang ini bayi-bayi yang ditolong tersebut sudah yang mempunyai anak yang berusia remaja, bahkan ada pula bayi yang ditolongnya ini, kini sudah yang telah menjadi kakek atau pun nenek.
Seiring berjalannya waktu, sudah banyak para bidan desa dan puskesmas dan rumah sakit, juga mbah Surip yang sudah sepuh, beliau hanya menjadi dukun untuk pijat pasien perempuan, bayi dan anak-anak saja. Terakhir beliau pun hanya sanggup untuk memijat balita. Karena usia beliau yang sudah mencapai hampir 90 tahun. Sebuah capain umur yang sudah sangat langka di masa kini. Lima bulan lalu mbah Surip di opname di rumah sakit karena sakit diabetes yang dialaminya. Pada hari ketiga di rumah sakit. Keluarga mbah Surip sepakat untuk mendatangkan orang yang bisa rukyah di rumah sakit itu. Pagi tepat pukul sepuluh, mbah Surip dirukyah. Pada Saat dirukyah itulah dari kepala dukun bayi tersebut keluar kepulan asap hitam yang sangat pekat. Disaksikan oleh para putra dan serta cucu-cucunya, Pagi tepat pukul sepuluh dirukyah, siang pukul dua, mbah Surip akhirnya bisa meninggal dengan tenang.
Sumber : harianmerapi