Sword Of Goujian, Pedang Cina Kuno Penuh Mistis

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Sword Of Goujian, Pedang Cina Kuno Gabungan Surga Dan Bumi

MbahJitu – Lima puluh tahun yang lalu, sebuah pedang langka dan tidak biasa ditemukan di sebuah makam di Tiongkok oleh tim peneliti arkeolog. Meskipun pedang ini sudah berumur lebih dari 2.000 tahun, pedang yang dikenal sebagai sword of Goujian, tidak memiliki jejak karat sama sekali saat ditemukan.

Bahkan ketajaman pedang ini seakan-akan bertahan melawan waktu. Dianggap sebagai harta pusaka di Tiongkok saat ini, pedang Goujian bahkan disamakan dengan legendarisnya bagi orang-orang di Tiongkok seperti pedang Excalibur milik raja Arthur di Barat.

Menurut pemimpin tim arkeologi yang bertanggung jawab atas penemuan itu, pedang itu ditemukan di sebuah makam dengan tersimpan rapi dalam kotak kayu yang kedap udara di sebelah sebuah kerangka dalam makam itu.

Ukuran sword of Goujian yang relatif pendek jika dibandingkan dengan benda-benda bersejarah yang serupa, berbahan perunggu dengan konsentrasi tembaga yang tinggi dan kuat.

Pada tepinya pedang ini terbuat dari timah, membuatnya menjadi lebih keras dan mampu mempertahankan tepi pedang yang lebih tajam. Pada bagian gagang pedang diikat oleh kain sutera dengan pommel yang terdiri dari 11 lingkaran konsentris.

Pedang ini berukuran sekitar 55,7 cm, gagangnya yang memiliki panjang 8,4 cm, lebar bilah 4,6 cm, dan beratnya 875 gram.

Pada satu sisi bilah, dua kolom teks bertulisakan aksara China Kuno terlihat dengan delapan karakter pada bagian gagangnya. Dua tulisan karakter di sana kemungkinan adalah nama raja pada saat itu.

Dari kelahirannya pada tahun 510 SM hingga kehancurannya di tangan Chu pada 334 SM, sembilan raja yang memerintah kerajaan Yue, termasuk Goujian, Lu Cheng, Bu Shou, dan Zhu Gou.

Identitas raja yang dikatakan pernah memiliki pedang ini pun memicu perdebatan di antara para arkeolog dan sarjana China kuno.

Setelah lebih dari dua bulan, para ahli akhirnya membentuk konsensus dan menyimpulkan bahwa pemilik asli pedang itu adalah Goujian (496 – 465 SM), dan menjadikan pedang itu berusia sekitar 2.500 tahun.

Goujian sendiri adalah seorang kaisar yang terkenal dalam sejarah Tiongkok yang pernah memerintah Negara Yue di tahun 771 – 476 SM.

Selain dari nilai historisnya, banyak sarjana yang bertanya-tanya bagaimana pedang Goujian ini bisa tetap bebas karat di tempat yang lembab, hampir selama lebih dari 2.000 tahun, dan bagaimana hiasan ukiran halus bisa diukir ke dalam pedang.

Pedang Goujian masih sama tajamnya seperti ketika awalnya dibuat, bahkan hingga kini tidak ada satu titik pun karat yang bisa ditemukan pada bagian pedang ini.

Mereka menyimpulkan bahwa sword of Goujian itu tahan terhadap oksidasi akibat sulfasi pada permukaan pedang legenda ini. Dikombinasikan juga dengan sarung yang kedap udara, hingga memungkinkan pedang legendaris ini ditemukan masih dalam kondisi murni seperti itu.

sumber : Intisari.grid.id

Leave a Reply

Your email address will not be published.