Sosok Kuntilanak Berselimut di Kamar Asrama Kampusku

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan PusakaPrediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Sosok Kuntilanak Berselimut di Kamar Asrama Kampusku

MbahJitu – Cerita sosok Kuntilanak berselimut ini diceritakan oleh dua orang sahabatku, yakni Melisa dan Thalia, mereka berdua tinggal di sebuah kamar asrama di kampus.

Cerita ini dimulai pada suatu malam Melisa yang hendak pergi makan malam bersama dengan kekasihnya, untuk merayakan hari jadi mereka.

Sedangkan Thalia hanya bisa menghabiskan waktu dikamar saja untuk belajar menjelang ujian tengah semester yang akan dimulai minggu depan.

Saat Melisa kembali dari kencan nya, suasana asrama itu tampak gelap semua lampu mati. Melisa pun tidak ingin menyalakan lampu kamar mereka, karena takut akan membangunkan sahabatnya yang sudah tertidur pulas.

Ketika menjelang pagi, Melisa coba untuk membangunkan Thalia untuk membahas materi ujian mereka.

Namun saat itu Thalia tidak merespons, Melisa mulai timbul perasaan ragu dan mencoba perlahan untuk membuka selimut yang menutupi wajah sahabatnya itu.

Sebelum Thalia menarik selimut itu, Melisa merasa sangat tidak enak hati, tiba-tiba jantungnya terasa berdetak sangat kencang dan pikirannya pun kacau balau.

Pikiran Melisa dipenuhi dengan rasa ketakutan bila menemukan sahabatnya itu sudah berubah menjadi pucat lengkap dengan bibir biru dan tiba-tiba jatuh ke lantai dengan keadaan kaku.

Sebelum Melisa mencoba membuka selimut sahabatnya, dia memperhatikan meja belajar miliknya, melihat buku-buku sahabatnya yang tampak sangat berantakan dan penuh dengan tulisan-tulisan.

Sampai akhirnya Melisa pun mengambil satu buku dan membuka halaman yang terlipat terdapat kertas catatan yang ditulis oleh sahabatnya itu.

Dalam catatan tersebut tertulis dengan jelas, ‘Mel hari ini gue harus ke rumah sakit, nyokap gue tiba-tiba masuk rumah sakit, sorry nggak kabarin lu handphone gue lowbat,’ setelah membaca catatan tersebut Melisa pun terkejut.

Matanya seakan tidak mau melihat kembali ke arah sahabatnya yang tertutup selimut.

Akhirnya Melisa pun merasa harus memberanikan diri melihat siapa orang di balik selimut itu.

“Thalia…” panggil Melisa dengan suara pelan.

Namun tidak ada suara yang merespons. “Thalia, sumpah ini nggak lucu sama sekali tau,” ucap Melisa dengan nada kesal.

“Hmmmmm,” suara seseorang merespons dari balik selimut.

Mendapati respons seperti itu, Melisa pun merasa yakin bahwa sahabatnya sedang iseng ingin membuatnya takut.

Dengan sekuat tenaga Melisa pun menarik selimut tersebut dan melemparnya ke lantai.

Sayangnya, ternyata sosok yang tidur di atas tempat tidur itu bukanlah Thalia.

Melisa pun kaget ternyata sosok wanita tersebut tidur telentang sambil tersenyum lebar menyeramkan lengkap dengan mata yang melotot.

Sosok kuntilanak berselimut tersebut mengenakan baju putih itu tampak tidak mempunyai leher, sehingga tidak memiliki penyambung antara kepala dan badannya.

Tiba-tiba kamar Melisa dipenuhi dengan bau busuk yang sangat menyengat.

Mata Melisa pun terbelalak dengan sangat lebar melihat itu, karena merasa sangat terkejut dia pun tidak lagi bisa berteriak, hingga memutuskan untuk pergi keluar kamar dan meminta bantuan orang lain.

Sejak hari itu, Melisa pun mengalami gangguan mental, semua kejadian buruk yang menimpanya tersebut diceritakan Melisa kepada psikolog saat berada di alam bawah sadarnya ketika melakukan terapi.

Demikianlah cerita misteri sosok kuntilanak berselimut di kamar asramaku.

Sumber : Genpi.co

Leave a Reply

Your email address will not be published.