Sejarah dan Khasiat Batu Akik Citrine, Batu Indah Pembawa Keberuntungan
MbahJitu – Untuk kali ini Mbah akan coba mengulas sedikit tentang batu akik citrine. Simak dibawah ini. Bagi Anda para pecinta batu permata, batu mulia atau batu akik mendengar berbagai macam jenis batu tentu tidaklah asing di telinga Anda.
Namun, bagi Anda yang tidak suka mengoleksi batu mulia atau sejenisnya semoga tulisan ini akan membantu Anda untuk menambah informasi serta pengetahuan mengenai jenis batu permata.
Berdasarkan sejarah yang tercatat, dikatakan batu citrine sudah dikenal penduduk Yunani sejak abad kesatu sebelum Masehi. Pada zaman Yunani kuno batu citrine ini digunakan sebagai lambang kebaikan serta kebahagiaan.
Batu citrine ini termasuk golongan batu yang sangat unik dengan warna kuning muda keorenan sehingga mampu memancarkan sinar atau cahaya keemasan. Batu jenis ini memiliki kandungan besi, sehingga semakin banyak kandungan besi yang ada dalam batu maka akan semakin tinggi pula nilainya.
Adapun asal nama citrine diambil dari kata citron (bahasa prancis) yang berarti lemon. Konon dikarenakan warna cantik yang terlihat indah yang serupa dengan warna buah lemon. Jika diindentikkan pada bulan kelahiran, batu mulia jenis ini dilambangkan sebagai kelahiran berzodiak Scorpio (24 oktober-21 Nopember).
Batu akik Citrine ini dipercaya memiliki khasiat yang sangat dahsyat, sehingga tidak heran jika banyak orang menyebutnya sebagai batu keberuntungan. Batu mulia jenis citrine ini juga dipercaya sebagai batu yang dapat membawa kesuksesan bagi pemiliknya.
Hal ini dikarenakan adanya energi positif yang dimiliki oleh batu mulia ini. Sedangkan untuk kesehatan, batu ini dipercaya bisa dijadikan media penyembuhan depresi, hingga dipercaya sebagai penawar racun dalam tubuh.
Batu citrine juga memiliki kekuatan mistis yang diyakini dapat memberikan rasa kedamaian, serta kebahagiaan dalam hidup para pemiliknya. Niat jahat dan kedengkian dari dalam jiwa dapat tergantikan dengan energi positif yang ada dalam batu mulia jenis citrine ini.
Batu mulia ini tidak hanya digunakan sebagai stimulant bagi mental dan tubuh, melainkan bisa juga digunakan sebagai jembatan antara bisikan hati (intuisi) dan alam bawah sadar seseorang. Selain itu, batu akik Citrine ini juga dapat menumbuhkan kembali perasaan, kreatifitas hingga daya imajinasi setiap penulis untuk mengembangkan hasil karyanya.
Sumber : MetroTerkini