Pusaka Meriam Beranak Peninggalan Kerajaan Sambas

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Pusaka Meriam Beranak, Pusaka Peninggalan Kerajaan Sambas Milik Ratu Sepundak

MbahJitu – Kesultanan Sambas banyak mewariskan beberapa benda pusaka dan bangunan bersejarah, seperti Istana Keraton Sambas, Masjid Raya Sambas, serta pernak pernik benda pusaka di dalam Istana Keraton Sambas salah satunya adalah Pusaka Meriam Beranak.

Penyebaran ajaran Agama Islam di Sambas mulai berkembang pada zaman pemerintahan sultan ke-13, yakni Sultan Muhammad Tsyafiuddin II. Ia dikisahkan memimpin Kerajaan Sambas pada tahun 1866 hingga 1922. Dan meninggalkan banyak sejarah khususnya mengenai benda pusaka yang akan Mbah bahas kali ini.

Benda-benda pusaka itu, di antaranya terdapat pedang (senjata), meriam lele (kecil), payung, hingga seperangkat untuk makan sirih, senjata tombak, pakaian kesultanan sambas, kaca kristal dan masih banyak lain sebagainya.

Dilansir Kumparan.com pada saat mengunjungi Keraton Sambas, banyak hal yang menarik dari bukti benda pusaka peninggalan sejarah tersebut, yakni meriam lele atau pusaka meriam beranak.

Meriam tersebut berbentuk sangat kecil, juga diselimuti oleh kain berwarna kuning, serta dimasukkan ke dalam kotak kaca agar aman. Konon, dikisahkan meriam tersebut bisa beranak, dan bertambah banyak.

Sekretaris Kesultanan Sambas yang juga seorang Kepala Bidang Kebudayaan Kabupaten Sambas, Uray Riza Fahmi mengungkapkan, jika meriam lele atau meriam beranak tersebut merupakan peninggalan dari Ratu Sepudak yang merupakan istri dari Raja Sulaiman.

“Meriam ini (meriam lele) dikisahkan sudah ada pada masa raden Sulaiman dengan Ratu Anom yang melakukan sebuah perjanjian, dimana mereka ingin membuat daerah baru di daerah selakau dalam, maka kerajaan Sambas tersrbut diserahkan kepada Raja Sulaiman beserta istrinya, serta turut diserahkan benda pusaka tersebut sebagai bukti bahwa Raja Sulaiman menjadi penguasa,” jelasnya.

Meriam-meriam kecil yang kini menjadi benda pusaka tersebut dibungkus layaknya bayi, dengan kain yang berwarna kuning. Kini tempat penyimpanan 7 buah meriam kecil tersebut diistilahkan dengan nama Pusaka Hasil Pertetapan Kerajaan Sambas.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, peninggalan meriam lele tersebut merupakan penginggalan benda pusaka dari penguasa terdahulu. Konon dikatakan meriam tersebut tidak bisa diangkat oleh orang biasa. Jika Meriam ini mau diangkat, hanya orang tertentu saja yang mampu merawat dan mengangkatnya. Ada juga yang mengatakan jika pusaka meriam beranak tersebut bahkan dapat menghilang dan kembali begitu saja tanpa sepengetahuan orang.

Leave a Reply

Your email address will not be published.