Pengalamanku saat Melihat Leak di Depan Kaca di Kamar Tidur

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Pengalamanku saat Melihat Leak di Depan Kaca di Kamar Tidur.” Curiga Akan Ayah Mertua Kakak Ku”

MbahjituPengalamanku saat Melihat Leak di Depan Kaca di Kamar Tidur ini tepat pada tahun 2010 sebulan sebelum meninggalnya ayah saya. Waktu itu ayah saya sudah merasakan sakit yang aneh yang di beritahu oleh oran pintar, atau biasanya orang bilang penyakit ini dinamakan teluh, setahu saya mertua dari kakak saya adalah seorang duku, dan sedang ia sedang dalam pertikaian dengan ayahku.

Suatu kejadian, pada saat itu dirumah sedang ada persiapan untuk upacara adat Caru ( ritual orang bali yang membersihkan tanah perkarangan ) Kami beserta keluarga sibuk untuk membuat sesajian dan juga memasak masakan untuk tamu yang besok akan datang, diwaktu itu ayah juga sedang sakitm beliau tak selera makan hingga badannya kurus tulang belulang, meskipun sakit ayah tetap saja membantu untuk menghias arca dan tempat sembayang kami.
Tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 11, saya mendadak merasa sangat ngantuk tidak sepertia biasanya. Entah kenapa yang biasanya saya telat tidur dan ini seakan saya langsung tidur seakan-akan kerja rombongan bangunan dan saya tertidur benar-benar pulas.

Kemudian mendadak saya terbangun. Suasana kamar yang nyaman tidur begitu lengang, hingga telinga saya dapat mendengar suara dan degup jantungku sendiri. Antara nyata dan tidak nyata di depan saja terlihat sosok aneh yang sedang berdiri bergerak menuju pelan pelan ke depan cermin.

Sosok yang terlihat itu gemuk, dengan kepalanya yang besar dan beramput panjang hingga ke lantai. Kedua tangannya pun memiliki kuku yang sangat panjang, sibuk memainkan rambutnya yang lebat dan panjang.

Seperti ini kurang lebih penampakan sosok itu.
Entah darimana saya mendapat keberanian, saya meneriakinya, “Hey!”, lalu sosok itu seakan terkejut karena telah di pergoki gerak geraiknya. ia langsung beralari keluar kamar, dan menuju teras rumah.. Saya spontan mengejarnya.

Sampai kini saya masih terheran dan kebingungan pada diri saya sendiri kenapa saya begitu berani hingga menghampiri sosok misterius itu seorang diri.

Di teras, saya jumpai sosok/makhluk itu sudah duduk bersandar di badan ayah saya yang sedang berbaring miring, tidur-tiduran di lantai teras. Saya juga kebingungan, karena ayah saya tidak menyadari kehadiran makhluk yang berada di sampingnya. Disebelah teras ada dapur dan disitu juga saya melihat ibu saya sedang menggoreng sesuatu. Ibu saya tampaknya juga tidak tau akan kehadirian dari sosok yang berdiri tepat disamping sayah saya.

Saya bisa mendengar suara geraman makhluk itu. Saya merasa peka akan aura mistis pada malam itu.
Dan yah, yang saya lihat berikutnya adalah sosok yang menjulurkan lidahnya yang sangat panjang dan menancapkan lidahnya itu ke perut ayah saya.

DAN TERJADI

saya melihat sosok diri saya yang sedang berbaring di di atas kabur, dengan nafas memburu, saya langsung melompat dan berlari ke arah teras rumah, bermksun untuk memberi tahu ibu dan ayah saya tentang makluk yang saya temui tadi.

Demi Tuhan saya kaget sekali

Tepat pada terasm saya melihat ayah yang sedang tiduran dengan posisi badan yang miring ke arah kanan, dan didapur saya melihat ibu yang sendang memasak sesuatu. saya lihat lagi jam dinding, jam oitu tepat menunjukan pukul jam 11. Ya ampun, saya barusan mimpi atau apa?

Saya membangunkannya dengan pelan guna untuk menyuruh beliau untuk masuk kedalam kamarnya.

Sekitar seminggu kemudian, kondisi ayah saya memburuk. Beliau tidak bisa menelan makanan lagi. Apa yang dimakan selalu dimuntahkannya. Hingga akhirnya ayah saya di opname selama kurang lebih 1 bulan, hingga akhirnya ayah saya meninggal dengan diagnosa dokter adalah penyakit Dispepsia, katanya penyakit ini penyakit yang komplikasi dari pencernaan yant idak bisa mencerna makanan apapun yang masuk.

Setelah saya merenung dan memikirkan kejadian itu, saya fikir saya tidak asing dengan makluk itu dan benar saja saya baru sadar bahwa itu adalah sosok leak ( hantu khas Bali ).

Dan juga saya baru-baru teringat kembali akan ucapan mertua kakak saya yang pernah mengancam ayah saya seperi ” jangan berani macam-macam kamu!! Kamu tahu kamu sedang berhadapan dengan siapa? Aku bisa berubah wujud jadi Leak. Kita lihat saja, siapa yang pertama kali tidak bisa menelan nasi, saya atau kamu”.

Saya tidak menuduh, tapi curiga iya. itulah ceritaku seputar Pengalamanku saat Melihat Leak di Depan Kaca di Kamar Tidur
Sumber : Quora.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.