PENGALAMAN BERTEMU LANGSUNG DENGAN HANTU KIRIMAN

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Cerita seram pengalaman bertemu langsung dengan hantu kiriman

 

Mbahjitu – Jadi cerita pengalaman bertemu langsung dengan hantu kiriman adalah kakak saya yang di kirimin hantu
Kejadian ini dialami oleh keluarga kakak saya, cuma yang diliatin banyak hantu itu adalah saya, apes bener deh.
Ada juga yang bilang ini semacam santet, tapi yang dikirim itu hantu, bukan penyakit-penyakit seperti kawat dalam perut dan sebagainya.
Kejadiannya pada awal tahun 2012. Saat itu isteri kakak saya baru saja melahirkan putri pertamanya.
Rupanya ternyata ada keluarga dari kakak ipar saya yang tidak suka sama keluarganya.
Entah karena apa penyebabnya, padahal kakak saya juga sederhana hidupnya.
Sebelum kelahiran putri pertamanya, suatu sore kakak saya melihat ada lalat di kamarnya,
karena isterinya sedang di rumah sakit, maka kakak saya pun berinisitif membersihkan kamarnya,
sekalian menyambut kelahiran anak pertama.
Setelah bersihin semuanya, entah darimana datangnya ada beberapa lalat yang masuk ke kamar,
akhirnya kakak saya semprot kamar pake hit, karna yang lebih mahal pasti banyak.
Selang beberapa menit, kakak saya masuk ke kamar dan yang sangat menyeramkan karena dikamar ukuran 3×4
yang baru dibersihkan dan disempot tadi, ada ratusan bahkan mungkin ribuan lalat mati,
dan rata menutup lantai, kasur dan semuanya, pokoknya bagian bawah kamar tersebut penuh dengan lalat mati…
Setelah kejadian tragedi lalat, dimana saya ikut berperan membersihkan lalat-lalat yg banyak tadi,
ponakan saya akhirnya sudah diperbolehkan pulang kerumah, hingga 1 minggu kemudian baru saya dilapori oleh istri kaka saya
katanya hampir tiap hari dia melihat kelebatan cewek atau anak kecil lewat, siang malam sama saja,
dan juga ponakan saya ini sering tiba-tiba nangis, dan fokus matanya selalu ke arah atas pintu atau ke jendela,
saya sudah menebak kalo itu hantu kiriman, tp karena saya juga orang biasa, dan saya juga tidak bisa ilmu-ilmu begitu, jadi saya cuma bisa mendoakan saja.
Sampai pada suatu malam, tiba-tiba kakak ipar saya menelpon saya dan dari suaranya terdengar sangat ketakutan,
kebetulan malam itu kakak ipar ini lagi sendiri, saya pun tanpa menunggu lama, langsung mendatangi rumahnya,
cuma 5 ment dr rumah saya.
Sesampainya disana, si ponakan saya ini masih nangis, bahkan terdengar dari luar, saya pun langsung masuk ke rumah
dan kaka ipar saya berkata. daritadi anaknya nangis, apalagi pas liat ke jendela.
Mungkin karna insting seorang ibu, dia memeluk anaknya dan berteriak “jangan ganggu anakku !”, dan kemudian ada angin-angin aneh,
masih belum selesai angin itu habis, pemandangan berikutnya lebih seram lagi, kakak ipar saya ini melihat, di luar jendela ada
seseorang wanita bergaun putih, berjalan menunduk, tertawa lirih dan terputus-putus.
Makanya dia langsung menelpon saya, paling tidak kalo dia ketakutan, dia tidak sendirian, jd ada temen takutnya.
Saya mencoba menggendong ponakan saya yang masih nangis ini, anehnya tidak lebih dari 2 menit dia terdiam,
bahkan tidur pulas di pelukan saya.
Dalam hati saya mengutuk setan-setan ini, bayangin yang diganggu bayi kecil lucu, cuma karena waktu itu saya terlalu emosi,
saya malah menantang, saya bilang, kalo berani jangan sama bayi, jangan sama ibu yg baru melahirkan,
sini hadepin saya !!
Alarm hantu saya mulai bereaksi, dimulai dengan badan panas seperti biasanya, tapi hampir setengah jam tidak ada satupun yg nongol
akhirnya saya bosen juga, saya pun menaruh ponakan saya di kasur, disebelah ibunya, dan saya beranjak keruang tamu dengan suhu badan yang masih panas.
Baru setengah perjalanan rokok saya, tiba-tiba didepan saya yang cuma beberapa meter, saya melihat ada anak kecil tertawa lebar,
mukanya jelek, giginya besar dan dia juga punya telinga runcing macam elf.
Jujur waktu itu saya tidak takut, masih kebawa emosi mungkin, lagian masa iya saya kalah sama bocah sih.
Saya cuma berkata “lapo kon,ngalih !!” (ngapain kamu?pergi!).
Anak ini cuma diam ditempat sambil tetep tertawa, dan dari kaca di didepan saya entah darimana saya liat mbak kunti berjalan diluar rumah,
dengan suara tawanya yang sudah khas banget di kalangan hantu, dan diatas langit-langit beberapa kali berkelebat bayangan hitam.
Saya pun mulai takut pada waktu itu, tapi kalaupun saya lari, yang kasian kakak ipar dan ponakan saya,
karena target hantu kiriman ini kan mereka, akhirnya saya mencoba berdiri dengan sekuat tenaga,
lalu saya bicara “he jancuk, kalo berani jangan keroyokan, jangan ketawa-ketawa, ayo jagan kayak banci, beraninya cuma gitu !”
Tak lama angin dingin mulai saya rasakan, dan hantu-hantu inipun hilang perlahan-lahan, saya pun dengan gaya mengambil air minum dan membatin,
hahaha saya kok dilawan.(pdhl saya ga ngapain2,hihihi)
Masih enak-enaknya mengatur nafas, dari kamar satunya terdengar suara brakkkk, seperti benda terjatuh, kakak ipar saya sampe keluar kamar,
saya suruh dia masuk lagi untuk jaga anaknya.
Saya dengan gagah berani dan menahan pipis yang bisa saja muncul sewaktu-waktu kalo ketakutan, mulai membuka pintu kamar
yang setelah terbuka saya disergap hawa panas, kamarnya cukup gelap, dan saya juga tidak tau dimana saklar lampunya,
tapi baru beberapa langkah saya masuk, terdengar tawa terkekeh, tawa orang tua..heh he heh heh..njaluk mati yo awakmu (minta mati ya kamu..)
Dan ternyata…diatas pintu kamar ada seorang laki-laki tua, kakek-kakek lebih tepatnya, sedang berjongkok,
bajunya hitam, matanya merah, mukanya tertutup rambutnya yang panjang tidak terawat.
Saya yang aslinya takut cuma membalas bicara “he asu, kalo berani turun, kalo situ jago jangan ganggu keluarga sini,
ayo lawan saya !” Dia cuma terkekeh dan kemudian loncat menembus plafon rumah…
Saya tidak menceritakan kejadian ini ke kakak ipar saya, dan saya pulang dari rumahnya ketika adik lelakinya sudah pulang dan menemani dia.
3 hari setelah kejadian itu, kakak ipar saya telpon dan bilang “wah hantu kiriman itu takut sama kamu, udah tidak ada kejadian lagi, anakku juga tidak nangis-nangis lagi”
Hmmm dalam hati saya, bahkan setan-setan pun takut sama saya.hihihi, tapi diatas segalanya, terimakasih Tuhan yg telah melindungi keluarga saya…
Sumber : Forum semprot

Leave a Reply

Your email address will not be published.