Misteri Candi Guwa Sragen Yang Ada Penunggu Kera Putih

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Misteri Candi Guwa Sragen, Konon Katanya Memiliki Goa Gaib Yang Di Jaga Oleh Kera Putih.

MbahJituMisteri Candi Guwa Sragen, Sebatang pohon beringin putih yang berukuran sangat besar dan sudah berumur ratusan tahun berdiri kokoh dan tegak dengan akar- akarnya yang menghujam ke bawah tanah. Di sekitar pohon itu juga masih ditemukan sisa- sisa bangunan yang berupa batu bata berukuran lumayan panjang sampai 32 cm dan lebar 17 cm serta memiliki ketebalan sampai 5 cm.

Selain batu bata, ada juga ditemukan batu andesit hitam. Banyak sekali saksi mata yang mengaku pernah melihat sebuah tulisan panjang berhuruf Jawa di salah satu batu yang ukurannya paling besar. Sayangnya, tulisan Jawa itu tidak terlihat sangat jelas saat MbahJitu mengeceknya.
Tetapi, masih adanya ditemukan beberapa guratan-guratan yang membentuk huruf tertentu pada batu andesit itu.

Lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Candi Guwa atau Mbah Candi Guwa. Situs itu juga dikeliling oleh pagar yang dibangun oleh Pemkab Sragen semasa Bupati Untung Wiyono menjabat sekitar tahun 2000-an. Candi itu terletak di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, tepatnya di pinggir jalan Sragen-Kedawung.

Situs itu juga memiliki juru kunci. Dulu, juru kuncinya bernama Mbah Kromo, dan kemudian dialihkan atau diteruskan oleh Mbah Gito. Akan Tetapi Kini, keduanya sudah meninggal dunia. Sekarang, Mbah Samiyem lah yang menggantikannya karena masih keponakan dari Mbah Kromo tersebut.

Menurut Mbah Samiyem, di tengah situs itu ada guanya, karena itulah mereka menamainya Candi Guwa. Gua yang dimaksud oleh Samiyem tidak bisa dilihat secara mata telanjang atau kasatmata karena gua itu bersifat gaib. Ia juga menyampaikan bahwa hanya mereka yang terpilihlah yang diizinkan untuk bisa melihat lorong gua dan juga bisa masuk ke dalamnya.

Samiyem juga menyampaikan banyak sekali kisah- kisah yang tidak masuk akal terkait dengan Misteri Candi Guwa Sragen itu. Samiyem juga berkisah tentang ada seorang anak kecil yang selama sepekan tidak masuk sekolah dan pada saat ditanyakan ke orang tuanya. Padahal anaknya itu selalu berangkat sekolah.

“Saat ditanya oleh mbah Samiyem, anak itu kalau berangkat ke sekolah lewat di samping situs Mbah Candi. Selalu Ada dua orang berpakaian seperti prajurit. Dua prajurit itu juga terlihat selalu membawa tombak juga”.

Penampakan Hewan Penunggu
Di situs itu juga ada penampakan sosok hewan penunggu, yakni kera putih bersih, harimau putih, dan ular kendang. Samiyem juga menyampaikan di situs itu juga ada empat bangunan rumah yang hanya bisa dilihat secara gaib, dua rumah di antaranya ada penghuninya dan dua rumah lainnya kosong. Dia menyampaikan dulu banyak orang yang berselisih memperebutkan tempat itu.

“Apakah tempat itu ada keraton atau bagaimana, saya juga tidak tahu. Sosok Mbah Candi Guwa itu siapa juga tidak tahu. Sosok itu kalau muncul seringnya mengenakan pakaian yang semuanya serba hitam,”

“Kami juga akan meneliti Misteri Candi Guwa Sragen terhadap tulisan yang ada pada batu itu. Tujuan kami hanya menggali nilai sejarahnya,” jelasnya.

 

Sumber : Solopos

Leave a Reply

Your email address will not be published.