Mengenal Pusaka Keris Kiai Pleret, Keris Sakti Kerajaan Mataram

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Mengenal Pusaka Keris Kiai Pleret, Keris Sakti Kerajaan Mataram

MbahJituPusaka Keris Kiai Pleret merupakan salah satu senjata pusaka milik Keraton Yogyakarta. Dilansir dari Kemdikbud.go.id, pusaka ini konon dipercaya memiliki kekuatan magis yang sangat luar biasa.

Bahkan, pusaka keris ini sudah ada sejak jaman Kerajaan Mataram Islam belum berdiri. Konon keris ini dicipatakan pada zaman Syekh Maulana Maghribi. Waktu itu dia tengah beristirahat di danau setelah berkelana di hutan belantara. Dan tidak jauh dari tempatnya beristirahat, dia melihat seorang gadis bernama Rasawulan sedang mandi di sungai.

Merasa dirinya diintip, Rasawulan kemudian mendatangi Maulana Maghribi dan memarahinya. Namun anehnya, semenjak kejadian itu Rasawulan tiba-tiba hamil.

Merasa tidak berbuat yang aneh-aneh dengan Rasawulan, Maulana Maghribi bersumpah dengan memotong alat kelaminnya bahwa dia benar-benar tidak menghamili Rasawulan. Setelah diputus, alat kelamin itu berubah menjadi pusaka yang kemudian dinamai Pusaka Keris Kiai Pleret.

Seiring waktu, pusaka ini kemudian diwariskan ke Kerajaan Mataram Islam dari generasi ke generasi. Lalu bagaimana perjalanan pusaka itu dari waktu ke waktu? Berikut kisah selengkapnya seperti dilansir dari Merdeka.com.

Dimulai dari masa Maulana Maghribi, pusaka Kanjeng Kyai Pleret yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi. Pewaris pertama adalah Kidang Telangkas, anak dari Rasawulan sendiri. Lalu kemudian diwariskan kepada Ki Getas Pendawa, yang merupakan keturunan langsung Prabu Brawijaya V.

Setelah itu secara berturut-turut, pusaka tersebut kemudian diwariskan pada Ki Ageng Henis Laweyan, Ki Ageng Pemanahan Kotagede, Panembahan Senopati (Raja Pertama Mataram Islam), Panembahan Seda Ing Krapyak, Sultan Agung Hanyokrokusumo, hingga turun kepada Sri Susuhunan Prabu Amangkurat IV.

Pusaka Kyai Pleret ini juga pernah digunakan sebagai senjata perang. Pada saat sebelum menjadi raja, Panembahan Senopati juga pernah menggunakan keris itu untuk berperang melawan pemberontakan dari Arya Penangsang yang saat itu ingin merebut tahta dari Kerajaan Pajang.

Dalam pertarungan antara keduanya, Panembahan Senopati akhirnya berhasil menancapkan pusaka keris Kiai Pleret ke dalam perut dari Arya Penangsang hingga tewas. Setelah pertarungan tersebut, Panembahan Senopati lalu berhak atas hadiah Alas Mentaok yang kemudian menjadi pusat dari Kerajaan Mataram Islam untuk pertama kalinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published.