Legenda Turun Temurun Manusia Laba Laba Jorougumo Yang Berasal Dari Negara Sakura Jepang
MbahJitu – Manusia Laba Laba Jorougumo adalah youkai atau siluman yang memiliki bentuk seperti seekor laba – laba, tetapi dia dapat mengubah bentuknya menjadi seorang wanita cantik dan rupawan ketika dia ingin menjerat dan memangsa manusia. Legenda Jorougumo muncul pada zaman Edo, dan sekitar tahun 1603 – 1867. Jorougumo sering diartikan sebagai ‘Binding Bride’. Jorougumo juga sangat dipercaya dapat ditemukan di seluruh penjuru Jepang kecuali satu Kota yaitu Hokkaido.
Wujud asli Jorougumo adalah siluman laba – laba yang telah berusia 400 tahun, konon katanya kebanyakan yang berasal dari spesies orb – weaver spider, tetapi tidak menutup kemungkinan berasal dari jenis laba- laba yang lain.
Jika orb – weaver spider yang biasanya hanya memilliki ukuran 2 – 3 cm, maka saat dia berubah menjadi Jorougumo ukurannya dapat menjadi sebesar seekor sapi. Saat berusia 400 tahun, laba – laba dipercaya sudah memiliki kekuatan khusus dan dapat berubah ukurannya menjadi besar.
Karena wujud asli laba – laba tersebut, Jorōgumo memiliki banyak kawanan hidup baik dari laba – laba ataupun siluman lainnya. Hal ini menguntungkan Jorōgumo untuk mudah mendapatkan bantuan dari keadaan sekitarnya. Ketika ada penduduk atau warga yang mencurigai keberadaannya, Jorougumo dapat meminta bantuan dari segala kawanannya untuk membunuh atau membakar rumah orang tersebut, sehingga keberadaannya tetap aman.
Manusia Laba Laba Jorougumo diceritakan hidup dan membuat sarang dan tinggal dipedalaman hutan, sekitaran air terjun, ataupun rumah kosong yang ada di pedesaan terpencil. Dalam cerita legenda zaman Edo, Jorōgumo diceritakan sebagai seorang wanita yang sangat cantik tinggal sendirian di sebuah gubuk dalam pedalaman pedesaan dan memainkan alat musiknya berupa biwa. Saat jika ada korban yang terjerat akan alunan musik dan kecantikannya, Jorougumo akan langsung segera mengikat mangsanya dengan jaring laba – labanya yang kuat dan akan menyimpannya sebagai bahan makanan. Siluman tersebut biasanya tidak langsung memakan korbannya melainkan menyiksanya dahulu sampai korbannya mati pelan- pelan. Mangsa yang paling disukai oleh Jorougumo adalah lelaki yang memiliki rupa tampan dan muda. Karena mereka lah yang biasanya paling mudah terjebak dan tertangkap oleh kelicikan makhluk itu.
Walau sering dianggap sebagai makhluk yang jahat, di wilayah Kashikobuchi, Jorougumo juga dianggap sebagai pelindung yang menyelamatkan manusia yang tenggelam di sungai.
Manusia Laba Laba Jorouguma sudah tidak banyak yang menceritakannya sekarang ini , mungkin karena faktor umur laba- laba di masa kini sudah banyak atau bahkan tidak bisa mencapai umur 400 tahun lagi, atau mungkin legenda ini sudah mulai terlupakan.
Sumber : Nexs