Cerita Mistis Arwah Sang Suami Memperingati Janda Cantik Agar Batal Menjadi PSK
Mbahjitu – Benarkah arwah orang yang sudah meninggal seperti Arwah sang suami masih bisa untuk komunikasi dengan orang yang masih hidup? Sulit untuk mencari jawabannya, namun setidaknya ada kejadian mistis yang dialami oleh seorang janda cantik ketika yang ia memutuskan untuk ingin menjadi PSK.
Didera kebutuhan ekonomi dan hidup yang semakin menghimpit ditambah yang tidak mempunyai ketrampilan memadai yang bisa untuk dijual, Bu Rani, mengambil sebuah jalan pintas. Si janda cantik yang ditinggal mati oleh suaminya itu nekat untuk terjun ke dunia hitam untuk menjadi PSK.
Berbekal kecantikan yang ia dimiliki, si janda cantik yakin jikalau dirinya yang masih laku, kendati usianya yang telah menginjak kepala empat. Keyakinan Bu Rani ini terbukti. Pada hari pertama dia yang terjun dalam bisnis esek-esek itu, seorang pria yang langsung mendatanginya.
Setelah berbasa-basi sejenak dan sepakat akan hak dan kewajiban kedua belah pihak, Bu Rani pun langsung mengajak tamunya untuk masuk ke kamar. Ceklek! Pintu kamar segera yang dikunci oleh Bu Rani. Baru saja pria itu bersiap-siap akan memulai eksyen-nya, tiba- tiba… Byak! Pintu kamar yang telah dikunci… bisa terbuka sendirinya. Keruan saja si pria itu mengurungkan niatnya.
Bu Rani lalu bangkit dari tempat tidur dan mengunci kembali pintu kamarnya. Serangan pertama yang gagal tersebut membuat gairah pria tersebut jadi drop. Untung Bu Rani yang pandai sekali merayu. Gairah pria tersebut ternyata yang bisa dibangkitkan kembali.
“Ayo, Mas…, tunggu apa lagi,” ujar Bu Rani.
Kembali pria itu akan mengulangi eksyennya. Namun, lagi-lagi… tiba-tiba bunyi suara pintu terbuka Jeglek!
Pintu kamar itu kembali membuka dengan sendirinya. Rasa kecewa untuk yang kedua kalinya ini rupanya sudah yang tidak bisa untuk terobati lagi. Dengan kesal pria itu langsung berpakaian kembali dan langsung keluar kamar.
“Sudah, Mbak. Malam ini batal saja ya”, ujarnya yang sembari memberikan sejumlah uang sesuai kesepakatan.
Di dalam kamar, Bu Rani tercenung sendirian. Dia heran dan juga kesal dan tidak yang menyangka kalau itu adalah ulah arwah sang suami. Pintu kamar yang sudah dikunci rapat, bisa membuka sendiri.
Bu Rani kaget. Tiba- tiba saja di atas meja kamarnya ada barang kecil yang dibungkus dengan sangat rapat.
Dia tidak tahu apa isinya. Esok harinya barang tersebut dibawanya ke Mbah Roro, seorang sesepuh yang ahli dalam hal mistik. Sambil menceritakan kejadian yang dialaminya semalam.
Setelah barang kecil itu dibuka oleh Mbah Roro, ternyata barang itu berupa… tempe.
Menurut lelaki sepuh tersebut, tempe itu bagi Bu Rani besar sekali maknanya. Bu Rani dilarang untuk menjual “tempe” miliknya. Karena masih ada usaha lain yang halal yang bisa dilakukn oleh Bu Rani.
“Begitu pula dengan pintu yang bisa terbuka sendiri. Itu mengisyaratkan agar sampeyan bisa mengambil jalan terang. Bukan jalan gelap,” ujar Mbah Roro kepada Bu Rani. Menurut penerawangannya, yang berulah begitu adalah arwah sang suami Bu Rani yang semasa hidupnya memang sangat cinta abis pada istrinya.
Sumber : harianmerapi