HANTU RUMAH SAKIT​ part 1

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Cerita seram bertemu hantu di rumah sakit bagian 1

 

Mbahjitu – RUMAH SAKIT. Nah sudah pasti bisa di bayangin, kalo rumah sakit sudah pasti banyak cerita hantunya.
Rata-rata pasti menceritakan pengalaman misteri baik bagi pengunjung, pembesuk, pasien dan pekerja-pekerja dirumah sakit itu sendiri.
Pengalaman seperti itu juga yang akhirnya singgah ke saya dan menjadi sebuah pengalaman misteri.
Kita mulai saja cerita hantu rumah sakit ini, kejadiannya kira-kira sekitar saya yang baru menginjak bangku kuliah.
Ada sedikit musibah, ayah saya yang terkenal tidak gampang kena penyakit, pada saat itu harus kalah juga oleh
sebatang nyamuk yang punya nama sok latin dengan badan belang putih hitam. Ya, ayah tiba-tiba terkena demam berdarah
dan tau sendiri kan namanya orang tua, tidak pernah masuk rumah sakit ehh harus rawat inap..jadi tambah manja.
Tapi saya bisa di bilang anak yang sayang sama orang tua. Mau senakal apapun diluar, selalu menghargai dan menyayangi orang tua
dan akhirnya saya jadi yang bolak balik kesana kesini urusin ayah saya. dan Ibu saya yang cukup jaga di kamar saja.

Suatu malam ayah saya tiba-tiba minta dicarikan martabak telor dan dari raut wajahnya keliatan kalo bener-bener pengen
itu martabak, Jujur aja pada waktu itu bener-bener saya agak males buat keluar karena kamar vvip ini letaknya di lantai paling
atas pojok dan lorongnya juga paling sepi.
Sebagus-bagusnya rumah sakit..ya tetep aja serem. dan pasti ada cerita hantu rumah sakit dan saat itu sudah jam 1 malam.
Tapi ya karena jarang-jarang papa saya kelihatan melas, akhirnya dengan menguatkan hati saya berangkat
juga disertai konsentrasi untuk beli martabak..yaa bener-bener beli martabak tanpa tergoda belok-belok untuk cari abg ataupun sekedar godain banci
Keluar dari kamar barulah suasana horor terasa, Lewat di pos suster tidak ada yang jaga.
Yaa lampunya memang terang banget si, tidak pake acara tiba-tiba mati seperti di film.
Dengan sangat gentleman..saya pun lari secepatnya ke arah lift
“TING TONG” bunyi lift yang terbuka pada saat itu terdengar sangat merdu.
Sampailah saya di mobil butut tapi masih oke saat dibuat goyang. Sapa tau ada rejeki nemu mbak-mbak yang bisa
diajak secelup duacelup dan ngengggg melajulah saya melintasi jalanan Surabaya demi sebuah martabak dan sebuah kebanggaan sebagai anak yang berbakti.
beli martabak dengan penjual yang rambutnya seperti ikan pari, beli rokok sempat digoda banci..balik lagi ke RS..
Sampai di RS ternyata liftnya mati. Aduh masa iya mau naik ke yang paling atas lewat tangga? Bukannya saya
generasi males olahraga tapi..serem cinnn. Rumah sakit identik dengan cerita hantu rumah sakit dan kamar mayat kan dan you knou lahhh. Hiiii medeni
Setelah sok cool ke pos jaga yang ada satpam dan perawat atau dokter jaga (sok-sokan ngajak ngobrol padahal berharap ditemenin ke atas)
ternyata mereka menjelaskan kalo bisa naik lift tapi dari lantai 2 itupun liftnya yang ada di ujung lorong.
Lift khusus pasien tidak apa-apa kalo dipake buat malem hari.
Pikir saya lumayanlah kalo cuma merasa horor lewat satu lorong panjang daripada harus berhoror-horor lewat tangga, jauh lagi… berlanjut ke part 2.

 

Sumber : semprot

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.