Kisah Misteri Flying Dutchman, Bukan Hanya Sekedar Kartun

Kisah Misteri Flying Dutchman, Bukan Hanya Sekedar Kartun

 

MbahJituKisah Misteri Flying Dutchman, Semua orang di dunia ini pasti hampir semuanya tahu tentang kartun Spongebob Squarepants. Flying Dutchman merupakan Salah satu tokoh yang sangat ikonik dan meski sangat jarang muncul.

Tokoh tersebut juga sering digambarkan sebagai sosok hantu pelaut yang muncul di Bikini Bottom lengkap bersama kapalnya. Niatnya untuk menghantui selalu gagal karena tingkah kocak dari Spongebob.

Namun, Apakah kamu tau Flying Dutchman ternyata bukan hanya tokoh fiktif belaka. Terdapat sebuah kisah legenda yang menceritakan asal- usul dari hantu bajak laut tersebut. Bagaimana sih dengan kisahnya?

Kisah Misteri Flying Dutchman ini bermula saat dari kapal milik Dutch East India Company yang tengah beroperasi pada akhir abad 17. Kapal tersebut sedang berlayar dari Belanda ke Hindia Timur dan sebaliknya untuk mengantarkan kain sutra dan rempah- rempah yang telah mereka angkut.

Suatu hari, sang kapten Hendrick Van der Dacken ingin segera cepat untuk sampai ke Amsterdam. Ia juga akhirnya memilih untuk melewati rute Cape of Good Hope (Tanjung Harapan). Sayangnya, kawasan tersebut saat itu sedang diterjang badai hebat. Meskipun begitu, sang kapten tetap bersih keras ingin melewatinya.

Karena badai itu cukup kuat, para awak kapal pun memohon pada kapten agar mau untuk memutar balik kapal. Namun, sang kapten dengan tegas menolak. Ia justru malah melempar awak kapal yang melawannya itu ke laut. Sang kapten kemudian bersumpah untuk akan terus berlayar sampai hari kiamat tiba.

Tapi Nahas, kapal itu malah akhirnya tenggelam dan tak ada satu pun dari mereka yang selamat. Namun, akibat sumpah yang di ucap oleh sang kapten, mereka akhirnya dikutuk untuk tetap berlayar mengarungi samudera selamanya, dan menghantui para pelaut.

Sejak legenda itu beredar, tak sedikit para pelaut yang pernah mengaku melihat penampakan dari bangkai kapal hantu Flying Dutchman tersebut. Mereka akhirnya juga sangat percaya bahwa kemunculan kapal tersebut merupakan sebuah pertanda akan terjadi malapetaka atau bencana.

Kepercayaan tersebut bahkan dipercayai dan sempat bertahan hingga selama 250 tahun sejak abad ke-18.
Itulah tadi legenda mengenai Kisah Misteri Flying Dutchman yang sampai sekarang ini masih menjadi misteri.

 

Sumber : Kumparan

InginKan Kekayaan Dengan Mencari Pesugihan

Kejadian Horor Ketika Buruh Petani Harian Yang Menginginkan Hidup Kaya Dengan Mencari Pesugihan

Mbahjitu – Jangan pernah mencoba untuk menginginkan kekayaan dengan mencari pesugihan, karena yang bisa berakibat sangat fatal bagi keluarga maupun diri sendiri. Banyak kejadian-kejadian horor sebagai contoh gara-gara orang yang mencari pesugihan, karena tidak ada yang makan gratis, pesugihan pun pasti ada resikonya yang
dimana akan meminta tumbal.
Pak Hengky Pada awalnya adalah seorang buruh tani harian yang bisa dikatakan sangat kesulitan dalam hal keuangan. Ia yang tidak memiliki sawah, hanya bekerja jika yang dipanggil untuk menggarap sawah. Namun kehidupannya tiba-tiba bisa berubah drastis menjadi bergelimang harta.
Rumahnya pun direnovasi menjadi sangat besar sekali, bahkan setiap keluarganya dibelikan mobil. Perubahan yang sangat janggal tersebut bagi seorang buruh tani harian. Pak hengky yang kini dikenal dengan sangat kaya, membuat banyak warga datang untuk meminjam uang. Namun yang anehnya beberapa minggu setelah yang meminjam uang, mereka akan sakit keras dan berakhir meninggal dunia. Sangat sulit untuk dijelaskan dengan akal logika.
Setiap kali ada orang meninggal dunia di desa, bisa dipastikan mereka yang punya pinjaman uang dari pak Hengky.
Warga yang mulai sudah curiga saling yang bertukar informasi. Mereka menjadi takut akan pinjam uang dari pak Hengky dan selalu yang menabur garam yang telah didoakan di sekeliling rumah setiap yang menjelang Maghrib. Sebulan setelah kematian seorang warga, tidak ada lagi warga yang meninggal karena sakit aneh.
Entah mengapa, keadaan menjadi berbalik ke keluarga pak Hengky. Anaknya yang paling kecil yang tiba-tiba meninggal dengan wajah berwarna biru dan keluar darah dari telinga, hidung dan mulutnya. Warga pada saat itu tidak ada yang berani berasumsi negatif. Mereka hanya berpikir mungkin hal itu karena disebabkan oleh virus.
Namun seminggu setelahnya, anak pertamanya meninggal dengan lebih tragis lagi. Lidahnya yang menjulur keluar dan seluruh tubuh penuh dengan luka bekas adanya garukan. Warga mulai yang berpikiran negatif dan sempat ada ucapan dari pak Hengky yang mencari pesugihan. Dan hal itu akhirnya bisa terbukti.
Ketika malam menjelang, terdengar adanya suara teriakan dari rumah pak Hengky. Warga yang langsung berdatangan dan melihat dengan mata kepala sendiri, pak Hengky yang menggeliat berguling-guling di lantai. Ia berteriak-teriak penuh rasa sakit, “Panaasss… panaasss!”
Tidak lama setelah itu, tiba-tiba pak Hengky kejang-kejang dan dari mata, telinga, dan hidungnya keluar banyak darah segar. Saat itu juga ia meninggal dunia seperti sapi yang sedang disembelih. Warga pun tidak bisa berbuat apa-apa selain hanya bisa berdoa saja. Dan istrinya yang lolos dari korban tumbal, mengakui pak hengky melakukan ritual mencari pesugihan. Dalam perjanjiannya jika tidak bisa memberikan tumbal maka ia dan keluarganya menjadi tumbal pengganti.
Sumber : harianmerapi

Pengalaman Horor Nonton Bioskop Bersama Teman Hantu

Bikin Merinding!! Pengalaman Horor Nonton Bioskop Bersama Teman Hantu

MbahJitu – Pada kesempatan kali ini, saya Jeffri ingin menceritakan salah satu pengalaman saya yang sampai sekarang masih terus saja terngiang. Pengalaman horor nonton bioskop bersama temannya yang ternyata adalah Hantu.

Saat itu, Jeffri yang memang sedang bosan. Di rumah sendiri, kedua orang tuanya pun sedang pergi ke luar kota. Yang bisa Jeffri lakukan hanya bolak-balik dari kamar ke dapur.

Akhirnya saya memutuskan untuk mengajak temen saya yang bernama Prayoga untuk menonton film di Bioskop. Setelah panjang lebar berdikusi melalui chat, kita pun akhirnya sepakat  untuk nonton di bioskop terdekat.

Jeffri bersama Prayoga pun memutuskan untuk mengambil jam paling malam untuk menonton di Bioskop, karena kebetulan waktu itu adalah malam minggu, karena sangat ramai.

Jeffri dan Prayoga waktu itu berencana untuk menonton film Horor yang kebetulan sedang booming. Waktu pun menunjukkan pukul 10 malam dan Jefri yang sudah siap untuk berangkat ke bioskop.

Pada saat Jeffri yang sudah siap berangkat, Jeffri pun kembali chat Prayoga, dan ternyata tidak dibalas. Jeffri yang panik karena sudah mau berangkat mencoba telepon pun tidak diangkat. Jeffri yang khawatir terlambat pun memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu.

Jeffri yang telah menunggu beberapa waktu, sampai akhirnya pintu teater bioskop pun telah dibuka, dan masih berusaha chat Prayoga pun belum juga dibaca dan dibalas. Disinilah pengalaman horor nonton Bioskop pun dimulai.

Karena tiket bioskop yang sudah terlanjur dibeli, akhirnya Jeffri memaksakan untuk nonton tanpa Prayoga. Sebelum masuk teater bioskop pun, Jeffri ke kamar mandi sebentar untuk buang air kecil. Agar ketika di dalam teater tidak kebelet di tengah-tengah film.

Pada saat ingin keluar dari pintu kamar mandi, Fadil ternyata sudah muncul sambil senyam-senyum seperti orang tidak punya salah.

“Eh bangke, gue tungguin lu dari tadi!” Tanpa menunggu lama, Jeffri bersama Prayoga pun langsung masuk teater. Tidak banyak orang di dalem biokop tersebut. Yang terlihat hanya ada beberapa orang di pojok kiri atas, dua di pojok kanan atas, seerta dua orang lagi di pojok kanan tengah.

Sepuluh menit film berjalan, keadaan pun masih biasa saja. Sampai ketika pertengahan film berlangsung, Jeffri mulai merasa kedinginan. Kebetulan juga Jeffri pun tidak membawa jaket.

“Cuy, lu nggak kedinginan apa?” Tanya Jeffri ke Prayoga.

Prayoga pun hanya diam saja, seperti terlalu fokus sama filmnya.

Tidak lama kemudian, ponsel Jeffri pun bergetar karena ada chat yangmasuk. Tapi karena Jeffru yang sedang fokus nonton, Jeffri hanya mendiamkan saja ponsel miliknya.

Sampai tiga puluh menitan sebelum film selesai, notif dari ponsel milik Jeffri  tidak berhenti. Akhirnya, Jeffri pun mencoba untuk mengecek ponsel miliknya.

Namun ketika jeffri melihat notif, dan ternyata yang nge-chat adalah Prayoga yang sedang nonton bersamanya.

“Eh sorry, gue ketiduran tadi.”

“Jadinya Gimana?”

“Woi”

“Jef…”

“Woi”

“Woi”

“Iya deh gapapa kalau ga jadi.”

“Sorry gw ketiduran.”

Itu isi chat dari Prayoga. Ketika Jeggri membaca isi chat dari si Prayoga dengan tangan gemetar seperti hendak berteriak dan ketakutan. Dalam keadaan seperti begitu, tiba- tiba Prayoga yang ada di sebelah Jeffri pun tiba-tiba menoleh ke arah Jeffri, dan dia berkata, “Bagus ya Filmnya!”

Seketika Jeffri pun terhenyak. Badannya gemetaran ketakutan. Mau berteriak tapi bibirnya seperti mati rasa. Ingin berlari Namun badannya pun seperti kaku tidak bergerak.

Setelah beberapa waktu lamanya, film pun akhirnya selesai. Dan lampu dinyalakan. Masih dalam keadaan shock, Jeffri pun mencoba untuk menoleh ke samping kanan tempat Prayoga duduk. Dan bener saja. Prayoga sudah tidak ada di tempatnya.

Para penonton lain mulai pada turun satu per satu untuk keluar bioskop. Sedangkan Jeffri masih duduk termenung sambil menenangkan diri.

Keluar dari bioskop, Jeffri masih tetap terus kepikiran dengan kejadian yang baru saja dialaminya. Jeffri pun jika mengingat pengalaman horor nonton bioskop tersebut masih akan merasa merinding hingga kini Jeffri pun tidak berani untuk nonton bioskop sendirian.

Sumber : Mojok.co

Misteri Sungai Gunting Di Jombang

Misteri Sungai Gunting Di Jombang Konon Terdapat Sosok Penunggunya

Mbahjitu Misteri Sungai Gunting yang terletak di Mojoagung, Kabupaten Jombang sudah memakan nyawa sebanyak dua korban dalam kurun waktu hanya tiga bulan dan menuai banyak cerita mistis dari kalangan masyarakat sekitar.

Salah satu warga yang letak kediamannya di sekitar lokasi tersebut yakni sebut saja John, ia menyebutkan bahwa dahulunya sungai ini diyakini terdapat sosok penunggu Roro Gunting.

Bukan hanya itu, menurut pengakuannya sungai ini juga terkenal dengan kisah kampung buaya gaib yang lokasinya tidak terlalu jauh dengan sosok Roro Gunting itu.

“Dulunya ini dikenal dengan kampung buaya gaib, lokasinya juga gak jauh dari sini. Tempatnya seperti masuk gapuram disana banyak buaya namun gak ada yang kelihatan secara kasat mata,” katanya.

Mengenai peristiwa korban yang diduga tenggelam dan sering dikabarkan terjadi di lokasi tersebut, John pun tidak menampik lantaran rumah yang dekat dengan lokasi sungai juga mengalami hal demikian.

“Ya, memang sering terjadi seperti hal itu. Namun bukan dari orang sini semua, melainkan ntah dari mana. Kayak kemarin itu ada seorang anak Mancilan,” kata John.

Misteri Sungai Gunting ini juga pernah ia alami saat tengah mencari ikan di tepi-tepi lokasi tersebut. John mengaku pernah diperlihatkan sosok seekor buaya.

“Saya sendiri juga pernah alami pas mancing didekat sini dan waktu itu sudah malam. Saya dikasih lihat sosok seekor buaya dan rasanya kayak sempat dipegang. Dalam hati sendiri berkata, oh iya, berarti sudah diingatkan untuk pulang,” terangnya.

Diketahui sungai tersebut sudah memakan dua korban dalam waktu tiga bulan. Korban pertama yaitu salah seorang anak remaja Angga Septa (13 tahun) dan Zainal Maulana (17 tahun) yang hilang saat tengah mandi atau berenang di lokasi tersebut. Hingga saat ini tidak berhasil ditemukan dan sudah dilakukan perhentian untuk pencarian tersebut.

Demikian Misteri Sungai Gunting yang diketahui konon terdapat sosok penunggu di lokasi tersebut. Jika Anda penasaran dapat langsung berkunjung ke tempat itu serta jika Anda merupakan orang yang memiliki kekuatan spiritual atau lainnya , mungkin penasaran dengan kampung gaib yang berada didekat lokasi tersebut.

Sumber : correcto.id

Misteri Candi Guwa Sragen Yang Ada Penunggu Kera Putih

Misteri Candi Guwa Sragen, Konon Katanya Memiliki Goa Gaib Yang Di Jaga Oleh Kera Putih.

MbahJituMisteri Candi Guwa Sragen, Sebatang pohon beringin putih yang berukuran sangat besar dan sudah berumur ratusan tahun berdiri kokoh dan tegak dengan akar- akarnya yang menghujam ke bawah tanah. Di sekitar pohon itu juga masih ditemukan sisa- sisa bangunan yang berupa batu bata berukuran lumayan panjang sampai 32 cm dan lebar 17 cm serta memiliki ketebalan sampai 5 cm.

Selain batu bata, ada juga ditemukan batu andesit hitam. Banyak sekali saksi mata yang mengaku pernah melihat sebuah tulisan panjang berhuruf Jawa di salah satu batu yang ukurannya paling besar. Sayangnya, tulisan Jawa itu tidak terlihat sangat jelas saat MbahJitu mengeceknya.
Tetapi, masih adanya ditemukan beberapa guratan-guratan yang membentuk huruf tertentu pada batu andesit itu.

Lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Candi Guwa atau Mbah Candi Guwa. Situs itu juga dikeliling oleh pagar yang dibangun oleh Pemkab Sragen semasa Bupati Untung Wiyono menjabat sekitar tahun 2000-an. Candi itu terletak di Kelurahan Plumbungan, Kecamatan Karangmalang, Sragen, tepatnya di pinggir jalan Sragen-Kedawung.

Situs itu juga memiliki juru kunci. Dulu, juru kuncinya bernama Mbah Kromo, dan kemudian dialihkan atau diteruskan oleh Mbah Gito. Akan Tetapi Kini, keduanya sudah meninggal dunia. Sekarang, Mbah Samiyem lah yang menggantikannya karena masih keponakan dari Mbah Kromo tersebut.

Menurut Mbah Samiyem, di tengah situs itu ada guanya, karena itulah mereka menamainya Candi Guwa. Gua yang dimaksud oleh Samiyem tidak bisa dilihat secara mata telanjang atau kasatmata karena gua itu bersifat gaib. Ia juga menyampaikan bahwa hanya mereka yang terpilihlah yang diizinkan untuk bisa melihat lorong gua dan juga bisa masuk ke dalamnya.

Samiyem juga menyampaikan banyak sekali kisah- kisah yang tidak masuk akal terkait dengan Misteri Candi Guwa Sragen itu. Samiyem juga berkisah tentang ada seorang anak kecil yang selama sepekan tidak masuk sekolah dan pada saat ditanyakan ke orang tuanya. Padahal anaknya itu selalu berangkat sekolah.

“Saat ditanya oleh mbah Samiyem, anak itu kalau berangkat ke sekolah lewat di samping situs Mbah Candi. Selalu Ada dua orang berpakaian seperti prajurit. Dua prajurit itu juga terlihat selalu membawa tombak juga”.

Penampakan Hewan Penunggu
Di situs itu juga ada penampakan sosok hewan penunggu, yakni kera putih bersih, harimau putih, dan ular kendang. Samiyem juga menyampaikan di situs itu juga ada empat bangunan rumah yang hanya bisa dilihat secara gaib, dua rumah di antaranya ada penghuninya dan dua rumah lainnya kosong. Dia menyampaikan dulu banyak orang yang berselisih memperebutkan tempat itu.

“Apakah tempat itu ada keraton atau bagaimana, saya juga tidak tahu. Sosok Mbah Candi Guwa itu siapa juga tidak tahu. Sosok itu kalau muncul seringnya mengenakan pakaian yang semuanya serba hitam,”

“Kami juga akan meneliti Misteri Candi Guwa Sragen terhadap tulisan yang ada pada batu itu. Tujuan kami hanya menggali nilai sejarahnya,” jelasnya.

 

Sumber : Solopos

Misteri Lampu Petromak Di Danau Poso

Kisah Misteri Lampu Petromak Di Danau Poso Yang Diduga Merupakan Seekor Naga

Mbahjitu Misteri Lampu Petromak yang ada di Danau Poso dan terletak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Menurut kisah yang diceritakan warga di pesisir danau yang diyakini terbesar ketiga di Indonesia ini memiliki banyak cerita rakyat dan sejumlah diantaranya menganggap hanya sebagai mitos.

Akan tetapi terdapat beberapa diantara cerita rakyat ini terbukti nyata dan bukan hanya sekedar mitos belaka.

Danau Poso yang memiliki ukuran panjang sekitar 32 km dan lebarnya 16 km tersebut berair sangat jernih dan berpasir putih dan kuning keemasan. Danau tektonik yang diambil dari cerita rakyat yakni Pamona, ini terjadi kisaran seribu tahun yang lalu dan memiliki jarak sekitar 57 km dari Ibu Kota Poso.
Danau itu sendiri menghasilkan berbagai jenis perikanan yang ada pada air tawar seperti ikan mujair, ikan mas, dan jenis lainnya.

Danau ini nenjadi satu-satunya sumber air PDAM untuk warga Poso dan sekitarnya. Danau tersebut pun menjadi sarana tenaga PLTA Poso Energy yang bakal menjadi pemasok terbesar.

Menurut pengakuan seorang nelayan yang berada di Desa Pasir Putih, Kecamatan Pamona Selatan yakni Daniel. Ia Mengatakan bahwa mitos terkait dengan Misteri Lampu Petromak di danau itu benar adanya atau cerita rakyat tersebut nyata.

“Lampu yang ada di danau itu terkesan seperti mitos, namun cerita tersebut memang benar adanya dan saya yang alami sendiri,” ucap Daniel.

Dia mengungkapkan bahwa setiap jam tertentu di malam hari, lampu tersebut akan terlihat sangat jelas.

“Saya sendiri sering mengalami hal tersebut bersama dengan beberapa rekan nelayan lainnya, kerap kali muncul cahaya seperti lampu gas ( petromak ) di atas permukaan danau dan dekat dengan perahu kami. Biasa terlihat di depan kadang di belakang perahu. Jadi seperti ada teman yang juga nelayan lain berdekatan dengan perahu saya. Namun pada saat saya mendekati cahaya itu, ternyata tiba-tiba menghilang dan malah muncul di tempat yang lain lagi tapi agak jauh,” Ungkapnya.

“Bukan hanya itu saja, ada juga yang menceritakan bahwa terdapat seekor naga yang kadang dapat muncul ke permukaan danau tersebut, namun sampai sekarang saya belum pernah melihat dengan mata saya sendiri.” lanjutnya.

Demikian yang dapat disampaikan mengenai Misteri Lampu Petromak yang ada di Danau Poso, Sulawesi Tengah.

Sumber : kumparan

Misteri Keramat Kubah Di Perdagangan

Misteri Keramat Kubah Dijelaskan Juru Kunci Yang Sekaligus Sebagai Penjaga Situs Sejarah

Mbahjitu Misteri Keramat Kubah, Kabupaten yang memiliki sejarah yakni salah satunya yang terkenal berada di Kota Perdagangan.

Perdagangan ini merupakan Ibu Kota dari Kecamatan Bandar memiliki sejarah situs keramat dan menjadi daya tarik sejumlah kalangan.

Bahkan situs sejarah ini sering dikunjungi oleh sejumlah Caleg ( Calon Legislatif ) pada saat mendekati hari pemilihan.

Situs ini berada di Desa Perdagangan II, diyakini masyarakat sebagai salah satu tempat yang mujarab dalam meminta doa. Melakukan komunikasi dengan leluhur atau nenek moyang demi berharap sesuatu.

Dikutip dari laman Tribun Medan yang telah berkunjung ke lokasi dan disambut oleh juru kunci sekaligus penjaga situs tersebut bernama Dani Damanik.

Ia menjelaskan dan tidak tahu dengan pasti sejak kapan Keramat Kubah ini berdiri.

Karena sudah jauh sejak keturunannya lahir situs tersebut sudah ada dan banyak dipercaya sejumlah kalangan serta memanjatkan doa ataupun bernazar.

“Dari kakek buyut saya masih kecil pun sudah ada ini, jadi ngak tahu secara pasti kapan situs ini berdiri dan gak ada juga prasasti maupun dokumen sejarahnya. Tapi ada sebanyak 7 Marga Batak dulu sejarah disini,” ucap Dani.

Ketujuh Marga Batak tersebut memiliki andil di tempat ini, Sitorus, Nainggolan, Sidabutar, Silalahi, Sirait dan Manik yang dapat disebutkan.

Selain dari Marga Batak, masyarakat dengan suku yang lainnya seperti Tionghoa, Jawa dan lainnya sering mengunjungi tempat tersebut. Namun untuk saat ini kebanyakan terlihat perhatiannya kepada warga Tionghoa.

“Semua suku ada berkunjung kemari, biasa di hari-hari besar salah satunya hari besar etnis Tionghoa.

“Ada juga beberapa Caleg yang datang untuk bernazar, dia minta doa dan opung sini juga akan mendoakan,” katanya

Dani juga mengatakan bahwa tidak ada doa yang baku, semua tergantung dari doa masing-masing budaya yang berkunjung.

“Beda suku ya beda budayanya serta beda tata caranya dalam meyakini. Kalau untuk Batak pakai sirih, Jawa, pakai bunga dan Tionghoa pakai dupa serta lainnya,” jelasnya.

Lokasi tersebut dikelilingi oleh rimbunan pohon dan puluhan ekor monyet yang selalu menyambut pendatang, sehingga kesan yang dapat dirasakan di sini seakan menjadi sejuk.

Warga Perdagangan sendiri menyebut situs ini Keramat Kubah Pandan dan ada pula yang menyebut dengan Keramat Monyet.

Sumber : tribunnews

Kisah Horor Kampus UNAIR Yang Sangat Mengerikan

Kisah Horor Kampus UNAIR Yang Sangat Mengerikan

MbahJituKisah Horor Kampus UNAIR, Di setiap Kampus di Indonesia memang sangatlah terkenal dengan bangunan- bangunan tua. Sebagaimana kondisi bangunan tua, cerita yang mengiringinya pun sangatlah terlampau banyak. Tak jarang juga kisah misteri yang senantiasa menemaninya. Salah satunya mungkin adalah kampus UNAIR yang berada di Surabaya pun tak ketinggalan dari cerita misteri ini.

Banyak sekali mitos yang tengah berkembang bahwa Kisah Horor Kampus UNAIR sangat banyak dihuni oleh sosok makhluk halus. Ada juga berbagai kisah horor yang ada di dalamnya, hingga membuatnya menjadi lebih mengerikan, apalagi di fakultas tertua yang ada di sana yaitu Fakultas Kedokteran.

Dimana, konon menurut kisah dari satpam di FK UNAIR, gedung tersebut dipercaya dikelilingi oleh sosok siluman naga berukuran sangat besar hingga lebih besar dari gedung tersebut. Sosok siluman naga tersebut pun dipercaya sebagai penghuni yang paling kuat di gedung FK tersebut.

Menurutnya, jika ada seseorang yang berani berjalan sendiri pada malam hari, maka akan terdengar seperti suara dentuman keras di sekitar leher, yang diyakini merupakan hembusan dari sang naga.

Ruang Departemen Anatomi dan Histologi merupakan lokasi yang tak kalah terkenal akan keangkerannya. Pasalnya, di depan ruangan tersebut terdapat sebuah kolam formalin yang berisikan jasad manusia yang digunakan untuk praktikum.

Konon jika pada malam hari, sumur mayat akan mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Menurut penuturan dari mahasiswa disana, apabila ada seseorang yang berani berjalan sendiri di malam hari di dekat sumur mayat, maka pasti akan mengalami kejadian- kejadian aneh yang tak diinginkan.

Sudut ruangan lain juga memiliki Kisah Horor Kampus UNAIR adalah ruang paduan suara. Bagi mahasiswa yang terpaksa harus datang ke kampus pada malam hari, selalu diimbau agar untuk menjauhi ruangan ini. Beberapa mahasiswa mengakui juga pernah melihat sosok putih yang bergentayangan dan melompat dengan sangat cepat di ruangan tersebut. Jika sang korban mendekat, bayangan itu akan langsung hilang. Namun saat berbalik, kau akan tahu bahwa sosok putih itu adalah pocong.

Pohon beringin yang terdapat di depan ruang RD-1 juga dikenal memiliki kisah mistis yang sangat mengerikan. Konon, pohon beringin tersebut dihuni oleh sosok makhluk yang berwujud hitam, tinggi besar, bermata merah dan bertaring yang juga dikenal dengan sebutan genderuwo. Cerita ini diperkuat oleh beberapa mahasiswa yang sering melihat penampakan tersebut.

 

Sumber : Correcto

Kisah Mistis Siluman Ular Puncak Jahim Yang Ada Di Ciamis

Kisah Mistis Siluman Ular Puncak Jahim Yang Ada Di Ciamis

MbahJituSiluman Ular Puncak Jahim Di Ciamis, Puncak Jahim berada di area hutan yang banyak di tumbuhi pohon pinus yang sangat indah di perbatasan Kabupaten Ciamis dan Majalengka, Jawa Barat. Tapi Ternyata di balik keindahan Puncak itu ternyata memiliki beragam cerita horor.

Lokasinya tepatnya berada di sekitar Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Di sisi jalan itu terdapat banyak hutan pinus milik Perhutani. Beberapa bagian di pinggir jalan juga ditutupi semak- semak yang terlihat sangat rimbun. Hutan pinus ini juga ditutupi kabut hingga sampai pukul 10.00 WIB.

Menurut Sejumlah pengendara yang melintas di Tanjakan Jahim ini konon sering sekali melihat penampakkan sosok yang berupa seperti hewan yang melintas secara bergerombol pada saat malam hari. Bahkan disebut- sebut ada juga terdapat penampakan siluman ular yang sangat panjang hingga ada juga harimau.

Budi, merupakan seorang pedagang yang tinggal di sekitar Puncak Jahim, juga telah banyak mendengar cerita dari para pengendara yang singgah di warungnya itu. Ada seorang pengemudi mobil yang sempat melihat kawanan babi hutan yang melintas dalam jumlah yang sangat banyak. Pengemudi itu pun berhenti mendadak dan menunggu sampai seluruh kawanan babi hutan itu selesai melintas jalan, lalu melanjutkan perjalanan.

“Pengemudi itu kan biasa setiap malam kirim barang, suka juga singgah di warung saya. Katanya pernah ada tiba- tiba muncul kawanan babi yang menyeberang jalan. Ini kan hutan tentu babi ada dong, tapi kalau jumlahnya sangat banyak aneh juga rasanya,” ucap Budi, beberapa waktu lalu.

Tidak hanya sampai di situ, sempat juga ada pengemudi yang terhalang oleh makhluk Siluman Ular Puncak Jahim yang memiliki wujud ular hitam yang sangat panjang sekali . Bahkan pengemudi harus menunggu sampai setengah jam sampai ular itu selesai melintas jalan. Warga yang sempat melihat sosok misterius tersebut menyebutkan bahwa kepala ular itu sudah sangat jauh hingga tak terlihat tapi badannya masih melintang di jalan.

“Nggak tahu itu hewan beneran atau jadi- jadian. Tapi Hanya, kejadian itu lah yang memang sering terjadi, pengendara hanya perlu menunggu saja kalau melihat itu makhluk- makhluk seperti itu. Tapi sampai sekarang ini hewan yang suka melintas itu tidak pernah mengganggu, hanya menyeberang jalan dari sisi hutan ke sisi lainnya. Lokasinya di tanjakan di sebelah bawah, bukan tepat berada di sekitar warung,” tutur Budi.

Budi juga sempat mendengar cerita dari warga yang melihat ada sosok harimau yang masuk ke dalam hutan Pinus. Padahal di lokasi tersebut bukan sepenuhnya habitat untuk harimau.

“Dan Ada juga penampakan harimau, kalau itu warga yang lihat. Tapi tidak menyerang atau apa sampai hingga masuk ke hutan lagi. Meski ada beberapa penampakan, sejauh ini sih sangat jarang sekali terjadi kecelakaan di sini, mungkin yang di bilang- bilang Siluman Ular Puncak Jahim membantu kita menjaga tempatnya dan tidak perlu adanya tumbal,” ucap Budi.

 

Sumber : Detik

Misteri Alas Gumitir Yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari

Misteri Alas Gumitir Yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari

MbahJitu – Kisah KKN Desa Penari yang sempat viral di Twitter dan kini kisahnya diangkat dalam cerita layar lebar tersebut berhasil ditonton lebih dari 3 juta pasang mata di Indonesia. Misteri Alas Gumitir pun mencuat karena lokasi ini diduga jadi lokasi dimana Nur dan kawan-kawan mengalami serangkaian kejadian yang menyeramkan selama melakukan KKN di sana.

Alas Gumitir sendiri berada di kaki gunung Gumitir yang terletak di antara perbatasan Kabupaten Jember dan Banyuwangi, lebih tepatnya berada di kecamatan Silo dan kecamatan Kalibaru.

Memang sejak zaman dulu banyak orang yang melewati kawasan Alas Gumitir ini saat akan melakukan perjalanan dari Jember menuju Banyuwangi ataupun sebaliknya. Dilansir dari Paragram.id Berikut adalah fakta-fakta tentang misteri Alas Gumitir.

  1.  Memiliki Pemandangan Indah

Meski lokasi Alas Gumitir ini dikabarkan sangat menyeramkan, namun banyak orang juga memuji keindahan alam di hutan yang sangat lebat itu. Hal ini bisa dilihat dari kawasan jalan rayanya yang berkelok-kelok. Bahkan konon ada yang percaya jika Alas Gumitir ini memiliki sebuah perkampungan yang dihuni oleh sosok-sosok orang misterius yang tidak diketahui kebenarannya.

  1.  Kisah Mistis

Selain dipercaya adanya sebuah perkampungan misterius, hutan ini juga dikenal memiliki sejumlah kisah mistis. Jalan di Alas Gumitir memang dibangun pada zaman penjajahan Belanda. Dan dikatakan kawasan jalan itu dahulunya adalah sebuah perbukittan yang dibongkar lalu dijadikan jalan untuk mempermudahkan jalur perdagangan pada zamannya.

Selama pembuatan jalan ini, dikisahkan banyak para pekerja yang semuanya adalah orang pribumi ini mengalami kejadian yang sangat menyedihkan, hingga banyak yang meninggal dunia dikarenakan kelaparan. Lalu jenazah para pekerja yang meninggal dunia pun terpaksa dimakamkan dengan tidak layak dan asal-asalan sehingga para arwah dari para pekerja kerap menampakan diri di kawasan hutan itu.

  1.  Misteri Patung Gandrung

Bagi yang mengikuti kisah KKN Desa Penari ini terdapat sebuah patung penari yang merupakan simbol dari desa itu. Ternyata dalam kehidupan nyata memang benar adanya patung tersebut yang disebut patung gandrung. Nama gandrung  sendiri diambil dari nama tarian asal Banyuwangi.

Sebuah patung diakbarkan selalu menyimpan kisah mistis, termasuk salah satunya adalah patung gandrung. Menurut beberapa orang yang pernah melintas di Alas Gumitir ini mengatakan pernah melihat patung gandrung itu bergerak sendiri dan kemudian berpindah tempat. Lantas apakah hal itu benar terjadi? Lantas benarkah Misteri Alas Gumitir ini memang benar-benar lokasi KKN di Desa Penari?