Bikin Merinding! Cerita Horor Pabrik Gula Bagian 2

Prediksi Togel, Cerita Misteri, arti mimpi mudik, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angkaPrediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Cerita Horor Pabrik Gula

Cerita Horor Pabrik Gula Bagian Ke 2 Dijamin Lebih Mengerikan Dan Pastinya Bikin Tegang

Nah, sesuai janji saya kali ini saya akan menceritakan Cerita Horor Pabrik Gula bagian ke 2. Semoga kalian suka dengan cerita horor ini. Yuk tunggu apa lagi langsung aja di baca dan jangan lupa kalau kalian baca cerita horor ini tidak sendirian.

Mas Hendra yang tidak tau apa-apa dan baru mengenal lingkungan ini jawab iya-iya saja, toh rumahnya besar dan nyaman. Sebelum om Ardi pergi, beliau berpesan.

“Nek awakmu krungu suara opo ae, gak usah metu. tinggal turu ae yo le”

(Kalau kamu denger suara apa saja, tidak usah keluar, di tinggal tidur saja ya nak)

Mas Hendra cuma magut-magut, beliau tidak bertanya lebih rinci suara apa yang di maksud, mungkin hanya pesan biasa saja. Pikirnya, rupanya, itu bukan sekedar pesan biasa, melainkan sebuah peringatan. Malam semakin larut. mas Hendra duduk di teras menikmati semilir angin malam, berkawan segelas kopi dan juga rokok beliau memandang ke kanan kiri, namun sangat sepi.

Om Ardi sendiri bilang, samping kiri kanan rumah ada penghuninya tapi, mas Hedra tidak pernah berjumpa sama sekali. “Mungkin sudah tidur” pikirnya mas Hendra,
Semakin larut, suara hewan malam terdengar semakin riuh, mas Hendra bersiap mau masuk rumah, namun, beliau di kejutkan oleh suara asing yang tiba-tiba melintas. “ngiriiikiiki” itu adalah suara kuda.Mas Hendra kaget. “Bagaimana bisa ada suara kuda di tempat seperti ini” namun, rupanya, tidak hanya sekali namun berkali-kali, jadi beliau mengambil senter dan jaket, mencari dimana sumber suara tersebut.

Tanpa mas Hendra sadari, beliau meninggalkan perumahan Dinas, melangkah melewati jalanan yang sangat sepi. penerangan di kawasan pabrik memang tidak terlalu bagus, berbekal cahaya bulan. mas Hendra menelusuri jalan, Dirinya bergerak menuju lapangan tenis, namun suara tersebut semakin jauh, rasa penasaran memenuhi isi kepalanya, mas Hendra tidak memikirkan apapun, lebih tepatnya belum curiga.
Rupanya, tanpa mas Hendra sadari beliau sudah memasuki perumahan Belanda, kali ini suara itu sudah lenyap dan mas Hendra seolah baru sadar, dirinya sudah berjalan sejauh ini. Berniat ingin kembali, mas Hendra mencium aroma yang sangat wangi. di hirupnya aroma tersebut, semakin lama semakin menyengat.
penasaran, mas Hendra mengintip perumahan Londo, dari balik pohon randu. di lihatnya dengan seksama apa yang ada di depan sana.

Kaget bercampur bingung. di salah satu rumah, ada sosok yang tengah berdiri, mengenakan gaun putih panjang sampai lantai, sosok tersebut menatap jalanan. Rambutnya pirang. posturnya tinggi, ramping dan berbau sangat wangi. Dalam kebingungan, mas Hendra baru sadar. bagaimana bisa ada orang di rumah tersebut, bukanya om Ardi mengatakan tempat itu kosong melompong.

Rupanya perasaan itu membuat sosok itu sadar tengah di intip. Sosok itu memandang pohon randu tempat mas Hendra bersembunyi. Mas Hendra berdiam diri, mencoba agar sosok tersebut tidak mendekati, rupanya, wewangian tersebut semakin menyengat seolah sosok tersebut mendekatinya. mas Hendra berbalik untuk mengintip kembali. benar saja dugaanya.
None belanda itu rupanya mendekatinya, tertawa nyaris cekikikan, yang bikin mas Hendra lari terbirit-birit, sosok itu mendekatinya terbang. kakinya tidak menyentuh tanah sama sekali.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITUĀ TOP 2D

KLIK

PASARAN SYDNEY

73 71 75 70 53 51 50 03 01 05

SELENGKANYA

PASARAN COLOMBO

30 31 34 37 40 41 47 70 71 74

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

46 49 48 42 86 89 82 26 29 28

SELENGKAPNYA

PASARAN SINGAPORE

SELASA DAN JUMAT LIBUR

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

03 06 04 08 83 86 84 63 64 68

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

20 21 23 28 30 31 38 80 81 83

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

81 82 83 85 21 23 25 51 52 53

SELENGKAPNYA

PASARAN KENYA

05 06 09 02 65 69 62 25 26 29

SELENGKAPNYA

PASARAN SLOVAKIA

64 62 69 67 24 29 27 74 79 72

SELENGKAPNYA

Tak perduli kemana dirinya berlari, yang penting, menyelamatkan diri terlebih dahulu. Sampai akhirnya mas Hendra berhenti untuk mengistirahatkan kaki. baru sadar, Dirinya berlari jauh ke samping lapangan tenis. di bawah 2 pohon besar ASEM rupanya mas Hendra tidak sendirian. Dirinya, di temani oleh sosok yang sangat besar, yang di lihatnya nyaris seperti pohon Asem. Ternyata, itu adalah kakinya,

Saya yang denger mas Hendra cerita, cuma begidik dan terbayang-bayang.Tanpa pikir panjang mas Hendra kembali berlari, kembali ke Rumah dinasnya beberapa ratus meter lagi, ketika akhirnya beliau sampai di pintu. Mas Hendra langsung pergi tidur di kamar. Namun, rupanya. malam mengerikan ini belum berakhir, karena teror yang selanjutnya adalah puncak teror yang membuat mas Hendra angkat kaki dari rumah Dinas khusus Supervisor tersebut.

Teror pasukan POCONG yang mengerikan. Masih di malam yang sama, mas Hendra berusaha melupakan apa yang baru dirinya lihat. Seumur-umur dirinya belum pernah bertemu apa lagi melihat hal di luar logika karena sebelumnya dirinya hanya mendengar dari orang-orang. namun, jam 1 dinihari tidak membuat mas Hendra bisa tidur, sebaliknya, dirinya terus kepikiran wajah nona belanda rupanya benar-benar membuat mas Hendra kepikiran, wajahnya menakutkan ketika tersenyum terutama dirinya bisa terbang.
Bagaimana bila dia datang ke rumah ini. hal-hal seperti itu rupanya membuat mas Hendra semakin tidak nyaman. Dirinya berkali-kali kepikiran untuk pergi, tapi kemana rupanya, kecemasan yang merasuki mas Hendra mengabulkan sosok yang memanggil namanya dari luar kamarnya. Cerita Horor Pabrik Gula
Tepat di jendela, mas Hendra mendengar seseorang memanggil-manggil.”Mas. tolong, mas”

Kaget bercampur takut, mas Hendra masih menjauh dari jendela. Namun, suara tersebut semakin nyaring karena sepertinya tidak hanya satu suara melainkan sperti bersama-sama. Mas Hendra lari ke ruang tamu.

Di ruang tamu sama sekali tidak mengurangi rasa takut mas Hendra karena suara tersebut semakin terdengar. akhirnya, Mas Hendra memberanikan diri melihat, mas Hendra membuka selambu jendela ruang tamu yang menghadap halaman rumah, betapa terkejutnya mas Hendra rupanya di depanya, banyak sekali pocong menatap rumah mas Hendra. Tidak hanya ada satu, melainkan lebih dari 10 pocong mengelilingi rumah dinas tersebut.
Mereka terus meminta tolong semalam suntuk dan ketika adzhan subuh berkumandang, pocong tersebut akhirnya lenyap. Esoknya ketika om Ardi datang, dan melihat mas Hendra yang tampak shock, om Ardhi seolah-olah tahu.
“Koen kenek opo le?” (kamu kenapa nak?)

Mas Hendra segera menceritakan semuanya.

“Koen iku tuman, kan wes di penging” (Kamu itu ceroboh, kan sudah di larang)

Disni, om Ardi bercerita, bila kedatangan pocong tersebut kesini biasanya di karenakan mas Hendra sudah menganggu dayangnya, yaitu nona belanda ada keterikatan apa mas Hendra tidak mengerti namun, rupanya, ada beberapa kasta di dalam pabrik ini, sehingga bila melihat pengghuni satu biasanya akan mandatangkan penghuni lain, dan bisa di bilang, pasukan pocong tersebut merupakan kasta paling bawah di bandingkan nona belanda.

Jadi rupanya ada kasta di antara para penghuni di pabrik ini. Setiap tempat ternyata memang berpenghuni, hanya saja, kasta mereka berbeda-beda, ada yang paling kuat hingga yang paling lemah, ada yang paling ganas namun ada juga yang sekedar usil menampakkan diri. lalu, dimana yang paling kuat?

Jawabanya ada di lahan kosong di samping gerbang tidak terpakai di bagian Utara. tempat dimana rumputnya tidak pernah di potong.

Dahulu, sebenarnya lahan tersebut akan di alih fungsikan untuk parkir truk yang mengangkut tebu, jadi di lakukan pembabatan guna membebaskan lahan dari rumput liar pekerja pabrik mulai melakukan pembersihan, rumput di babat, sampai pohon mangga disana akan di tumbangkan. namun, rupanya, hal yang mereka lakukan membawa kemarahan yang besar bagi penghuninya.

Tepat setelah malam hari. Semua pekerja disana, jatuh sakit. Beberapa di antaranya bermimpi, di temui seorang wanita yang sangat cantik, wanita itu berpesan agar tidak melanjutkan apa yang akan mereka kerjakan. Karena bila di lanjutkan, akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan
Beberapa percaya, dan beberapa nekat tetap melanjutkan. keanehan terjadi
gergaji mesin yang di gunakan untuk menumbangkan pohon disana, semuanya patah, seolah pohon-pohon tersebut terbuat dari besi, tidak hanya itu, beberapa kali mereka di ganggu oleh ular yang melintas tiba-tiba, namun, yang paling aneh, rumput yang di potong kemarin tumbuh seperti semula.
Seolah-olah mereka tidak pernah memotongnya sebelumnya. hal-hal tidak wajar ini, membuat para pekerja ketakutan. Terutama sang mandor, yang firasatnya menjadi tidak enak.

Akhirnya, pak mandor memutuskan menghentikan pekerjaan sementara sekaligus memanggil orang pintar. Ketika di terawang tempat tersebut, si orang pintar hanya berpesan. “Jangan lanjutkan. bila kalian tidak mau meregang nyawa”

Bingung, sang mandor bertanya, “Kenapa mbah?”Sang mandor menunjuk suatu tempat yang bisa di katakan, paling dalam di lahan kosong tersebut.

“Itu adalah rumahnya, tempat makhluk yang tidak pernah menerima kehadiran kalian disini”

“Apakah tidak bisa di usir mbah?” tanya sang mandor

Si orang pintar kemudian tersenyum kecut. “berani bayar berapa kamu dengan harga nyawaku?”

Si mandor terkejut. “nyawa mbah?”

“Iya nyawa, saya tadi sudah berbincang sama dia. dia bilang nyawa kalian-kalian ini yang jadi taruhanya. Itu pun gak akan bisa kalian babat lahan ini. Mau mati konyol kamu?” tekan si mbah.

Akhirnya si orang pintar bercerita. Pabrik tempatmu bekerja ini adalah sarang kerajaan demit

kaget bercampur bingung, sang mandor bertanya kembali “maksudnya mbah?”

“Ya ini pusatnya kerajaan demit. tau demit tidak?”

Jadi, rupanya, penghuni lahan kosong tersebut adalah seorang wanita cantik namun bertubuh ular hijau. selain hal tersebut, si ratu ular ini ibaratnya adalah panglimanya di setiap sudut pabrik, selalu ada yang terkuat dan menjaga wilayah teritorinya sendiri, termasuk di bagian utara yang di jaga oleh siluman ular.

Warga desa B ini, adalah seorang lelaki tua yangg keseharianya mencari rumput untuk pakan ternaknya, entah tidak ada yang memberitahu atau tidak, dirinya tergiur, tergiur dengan rumput liar yang tumbuh di lahan kosong. Tanpa berpikir panjang, dirinya memutuskan membabat rumput liar tersebut, tidak sampai setengah hari, karung yang dirinya bawa penuh dengan rumput untuk mengenyangkan hewan ternaknya.

Dirinya segera pulang dengan rumput-rumputnya, tanpa ia sadari, Dirinya juga membawa pulang malapetaka bersamanya.
Malamnya, dirinya terbaring sakit. badanya demam, panas, sudah di beri obat namun seperti tidak berpengaruh. tidak hanya itu, si lelaki tua meronta menahan sakit yang teramat sangat, seperti di siksa oleh sesuatu. Rupanya, ada orang yang tidak sengaja melewati rumahnya, ketika orang asing tersebut melewati rumahnya, dirinya kaget, karena di depan rumah lelaki tua, ada wanita bertubuh ular sedang menari-nari di depan rumah.
dalam hati, orang itu hanya berkata. “sebuah bencana ada di rumah ini”. keesokan harinya, orang asing tersebut bertamu. Dirinya di sambut sang isteri, bertanyalah orang itu dan akhirnya si isteri bercerita, dirinya meminta ijin untuk melihat lelaki tua tersebut.
Di luar dugaan, kondisinya sudah sangat parah. bahkan beberapa kali, lelaki tua itu untuk minta mati. Lewat usul orang asing itu, si lelaki tua di bawa ke guru spiritualnya, namun rupanya, semua sudah terlambat. Tarian yang di lakukan wanita ular tersebut adalah tarian kematian untuk si lelaki tua.
Namun, semua belum berakhir. di tubuh lelaki tua tersebut, di temukan sisik ular. Si isteri hanya menangisi jasad suaminya yang malang. Orang asing itu akhirnya memberi saran, agar pemakamanya di lakukan dengan tertutup untuk menghindari aib dan mulut orang-orang tak bertanggung jawab. namun, semua orang tau akan kisah ini dan tidak begitu terkejut ketika mendengarnya. Cerita Horor Pabrik Gula
Saya dan yang lainya akhirnya bergegas pulang, manakala hari sudah terik, dengan jambu biji sekresek, kita sepakat mau lewat gerbang utara, di samping lahan kosong tersebut. Rupanya, Udin benar, di dekat gerbang ada Kawat yang bisa di tarik sehingga kami bisa menerobos lewat. Jujur saya masih merinding tiap lihat lahan tersebut, auranya gelap dan mencekam. namun, saya masih inget pesan seseorang. “Asal kamu gak ganggu, dia juga gak akan menganggu. mereka butuh alasan untuk menganggu”
Saya berjalan menelusuri jalur utara, sampai saya melihat, gedung TK lama saya melihat gedung Tk sekolah saya mengingatkan akan peristiwa tersebut, waktu saya masih TK, dimana ada satu peristiwa yang gak bakal pernah saya lupain, peristiwa tentang.Saya, Endah, dan pohon beringin tua, di belakang gedung sekolah, tepatnya di samping lahan kosong tersebut.
Dimana, saya melihat ada gadis kecil yang menjaga pohon beringin tua tersebut? Sekian Cerita Horor Pabrik Gula bagian ke 2. Nah, gimana cerita horor ini kalau kalian masih mau lanjut jangan lupa untuk di share kepada temabn-teman kalian dan jangan lupa komentar kalau masih ingin saya lanjutkan cerita horor ini. Karena masih ada bagian ke 3 yang terakir yang lebib mengerikan dan pastinya bikin tegang.
Sumber: ThreadReader

Leave a Reply

Your email address will not be published.