Beberapa Pusaka Legenda Tanah Jawa Dan Khasiatnya

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Pusaka Legenda Tanah Jawa

Pusaka Legenda Tanah Jawa Yang Menjadi Alat Pertahanan Diri

Kehidupan masyarakat zaman dahulu khusus pada tanah Jawa tak dapat dilepaskan dengan keberadaan pusaka. Selain sebagai alat untuk senjata pertahanan diri, keberadaan pusaka legenda tanah Jawa akan juga dipercaya mampu meningkatkan pamor pemiliknya.

Pusaka legenda tanah Jawa kepunyaan pendekar-pendekar tanah Jawa kala tersebut tak asal dibuat begitu saja. Serangkaian ritual serta sesaji kudu dilakoni semua Pandebesi (pembuat senjata) dalam menghasilkan pusaka berkualitas jawara. Bahkan beberapa pusaka diantaranya juga tercipta dari prosos diluar nalar yang tak dapat dijangkau nalar manusia.

Pusaka-pusaka itu sangat dipercaya memiliki kekuatan magis pada dalamnya hingga ketika dipergunakan akan mampu mengalahkan lawan dalam pada waktu singkat. Sejumlah pusaka yang melegenda tersebut beberapa diantaranya masih terawat dengan baik, tetapi tak sedikit pula yang telah menurun dirawat oleh para pewarisnya.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITU TOP 2D

KLIK

PASARAN KENYA

97 98 92 95 27 28 25 47 48 45

SELENGKAPNYA

PASARAN SYDNEY

10 17 12 90 91 97 92 50 57 51

SELENGKAPNYA

PASARAN BELGIUM

64 69 68 61 49 48 41 74 79 78

SELENGKAPNYA

PASARAN COLOMBO

23 26 28 25 53 56 58 13 16 15

SELENGKAPNYA

PASARAN GIRONA

17 14 18 12 67 68 62 87 84 82

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

40 49 45 47 50 59 57 20 29 25

SELENGKAPNY.A

PASARAN SINGAPORE

SELASA DAN JUMAT LIBUR

SELENGKAPNYA

PASARAN MACAU SWEEP

90 95 94 92 70 75 74 40 45 42

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

38 37 39 68 67 69 63 28 27 29

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

37 32 31 38 97 92 98 87 82 81

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

57 56 59 51 87 86 89 97 96 91

SELENGKAPNYA

PASARAN NICARAGUA

53 56 57 51 93 96 97 73 76 71

SELENGKAPNYA

PASARAN SLOVAKIA

93 96 94 92 73 76 74 43 42 46

SELENGKAPNYA

PASARAN MACAU LOTTERY

83 81 84 86 51 54 56 63 61 64

SELENGKAPNYA

PASARAN MACAU 6D

SEGERA TIBA

SELENGKAPNYA

Berikut beberapa pusaka yang melegenda di tanah Jawa :

Ontokusumo

Benda tersebut adalah sebuah kain berbentuk rompi. Konon rompi tersebut adalah peninggalan Nabi Muhammad yang diwariskan secara turun temurun serta sampailah pada tangan Sunan Kalijaga.

Ontokusumo didapatkan Sunan Kalijaga sesudah ia khatam Al Quran di malam Jumat legi. Ketika itu Sunan Kalijaga bersama wali lain sedang berkumpul pada Masjid Agung Demak serta tiba-tiba mendapati sepucuk surat yang berisi pesan bila ia akan memperoleh hadiah berupa rompi terbuat dari kulit kambing peninggalan Nabi Muhammad.

Keris Kyai Carubuk

Pusaka Sunan Kalijaga tersebut sejenis keris bernama Kyai Carubuk. Keris luk (lekuk) 17 tersebut dibuat oleh sahabat Sunan Kalijaga bernama Empu Supa Mandagri, seorang Pandebesi kenamaan dari Kerajaan Majapahit.

Ketika pembuatannya konon Sunan Kalijaga hanya menyerahkan bahan mentah sejenis besi seukuran biji salak. Dengan keterampilan serta kekuatan kanuragan yang dipunyai Empu Supa Mandagri akhirnya keris itu bisa rampung digarap.

Kyai Carubuk tersebut dicetak dengan bara dari sumber api abadi Merapen di Godong, Kabupaten Grobogan, Jateng. Konon Empu Supa Mandagri membuat Kyai Carubuk tersebut bukan dengan alat pemukul tetapi hanya menekan-nekan besi mengenakan jari tangannya.

Tongkat Kalimasada

Sunan Kalijaga mempunyai sebuah tongkat yang selalu setia menemani tiap pengembaraannya. Dari tongkat tersebut banyak peristiwa pada luar nalar terjadi, seperti terciptanya mata air maupun munculnya api pada dalam tanah sesudah benda pusaka itu ditancapkan ke bumi.

Konon tongkat warna hitam kepunyaan Sunan Kalijaga berasal dari kayu Kalimasada. Pohon kayu Kalimasada tersebut berasal dari Pulau Karimunjawa, Jepara, Jateng.

Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek

Keris tersebut adalah pusaka utama pada lingkungan Kraton Yogyakarta. Pusaka tersebut hanya dipegang oleh Sultan yang sedang bertahta pada Kraton Yogyakarta. Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek teresbut pralambang Sultan menjadi pemimpin rohani serta duniawi.

Keris Kanjeng Kyai Joko Piturun

Pusaka tersebut ada pada urutan kedua dunia keris pada lingkungan Kraton Yogyakarta. Kanjeng Kyai Joko Piturun akan diberikan terhadap putera mahkota Kraton Yogyakarta. Dikatakan keris tersebut pernah menjadi milik Sunan Kalijaga yang ditempa oleh pande besi kenamaan pada Kerajaan Demak.

Tombak Kanjeng Kyai Pleret

Kanjeng Kyai Pleret adalah tombak kepunyaan Danang Sutowojoyo atau Panembahan Senopati pendiri Kraton Mataram (sekarang menjadi Kraton Yogyakarta). Konon Kanjeng Kyai Pleret tersebut adalah sperma dari Syeh Maulana Maghribi. Ketika itu Syeh Maulana Maghribi tanpa sengaja melihat adik perempuan Sunan Kalijaga, Rasa Wulan yang sedang mandi pada Sendang Beji.

Sperma Syeh Maulana Maghribi terus menetes ke air sendang sampai pada akhirnya Rasa Wulan menjadi hamil. Tetesan yang lainnya tiba-tiba mengeras serta selanjutnya berubah wujud menjadi sebuah mata tombak yang selanjutnya dinamai Kanjeng Kyai Pleret.

Tombak Kanjeng Kyai Baru Klinting

Pusaka tersebut juga berupa tombak bernama Kanjeng Kyai Baru Klinting. Tombak sakti tersebut pernah dipakai seorang abdi pada kraton bernama Ki Nayadarma dalam menumpas pembrontakan yang dipimpin Adipati Pati Pragola.

Tombak tersebut adalah titisan dari Naga Baru Klinting. Ki Ageng Mangir Wanabaya yang adalah ayah Baru Klinting menghukum anaknya yang berwujud ular naga itu untuk melingkari Gunung Merapi.

Tinggal kurang sedikit lagi Baru Klinting berhasil melingkari Merapi. Supaya bisa kepalanya dapat menyentuh ekor, Baru Klinting lalu menjulurkan lidahnya.

Pusaka legenda tanah Jawa, Hal tersebut tak disukai Ki Ageng Mangir Wanabaya serta mengangap anaknya sudah berbuat curang. Ki Ageng Mangir Wanabaya lalu memotong lidah tersebut hingga kemudian menjadi sebuahn pusaka mata tombak.

Sumber:  krjogja.com

Leave a Reply

Your email address will not be published.