Waspada! Arti Mimpi Tentang Ayunan

Waspada! Arti Mimpi Tentang Ayunan, Benarkah Pertanda Buruk?

Mbahjitu Semua yang dialami ketika tertidur pasti memiliki makna tersendiri seperti Arti Mimpi Tentang Ayunan ini.

Bagaimana Anda menyikapinya dan seperti apa jalan ceritanya. Hal tersebut dapat menjadikan suatu pertanda yang baik maupun buruk.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai hal di atas. Simak penjelasan serta kejadian yang seperti apa, akan Anda ketahui di bawah ini.

Dilansir dari laman edmodo.id terkait dengan Arti Mimpi Tentang Ayunan ada beberapa penjelasan sebagai berikut.

1. Memimpikan tidur di ayunan
Diketahui bahwa Anda yang mengalami hal seperti ini ketika sedang terlelap tidur, kemungkinan menggambarkan suatu pertanda bahwa Anda akan segera berpergian ke suatu tempat yang jauh dari tempat saat ini.

Hal seperti ini dapat dikatakan merupakan suatu makna yang baik ataupun buruk tergantung bagaimana Anda menyikapi hal tersebut.

Ada baiknya Anda tetap berdoa dan meminta perlindungan kepada yang Sang Pencipta, agar perjalanan Anda tersebut dapat berjalan dengan lancar dan tiba ditujuan tanpa satu kendala pun.

2. Melihat sebuah ayunan
Apabila Anda hanya melihat sebuah ayunan pada alam bawah sadar Anda ketika tertidur, hal ini dapat menunjukkan suatu pertanda yang sangat buruk dalam hidup Anda.

Dikatakan bahwa Anda yang mengalami hal ini akan segera mendapatkan masalah, seperti kesialan yang menghampiri hidup Anda.

Bagi Anda yang baru saja mengalami kejadian seperti ini dalam tidur Anda, segeralah berdoa dan memohon pengampunan dari Sang Pencipta. Agar dijauhkan dari segala hal-hal negatif yang ingin menghampiri.

3. Terjatuh dari ayunan
Mimpi akan hal ini juga tidak jauh dari sebelumnya, menandakan suatu pertanda buruk bagi Anda yang mengalaminya.

Anda akan mengalami kerugian yang sangat besar dalam bisnis yang sedang Anda jalankan saat ini, kemungkinan dalam waktu dekat ini setelah Anda mengalami mimpi ini.

Jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT agar tidak terjadi masalah seperti yang dikatakan, lantaran Allah SWT Maha Pengasih & Maha Pendengar.

Demikian Arti Mimpi Tentang Ayunan yang dapat disimpulkan.

Sumber : edmodo.id

Bozu Teru Teru, Jimat Pengusir Hujan Asal jepang

Bozu Teru Teru, Jimat Pengusir Hujan Asal jepang

MbahJitu – Di Jepang, anak-anak sejak usia dini diajarkan tentang kekuatan yang menakjubkan dari jimat pengusir hujan yakni sebuah boneka yang bernama bozu teru teru, yang berarti kepala botak yang mengkilap atau biasa disebut biksu. Boneka ini biasa terbuat dari buat dari dua kotak tisu atau kain. Boneka ini dikatakan mewakili dari kepala botak biksu, dan biasanya akan dibuat ketika cuaca sedang baik.

Kepala mengkilap ini menandai hal-hal yang diinginkan di hari berikutnya agar senantiasa cerah selalu seharian tersebut. Ketika tradisi ini terlatih dengan baik dan sudah banyak diketahui orang, tetap banyak yang tidak yakin tentang asal-usul boneka ini. Mereka melihatnya hanya sebagai sesuatu yang hanya diajarkan untuk dilakukan ketika cuaca sedang baik menjelang acara seperti hari olahraga, upacara atau perayaan khusus.

Biasanya Bozu Teru Teru ini digantung dibawah atap rumah, jimat penangkal hujan ini diiringi sebuah lagu, yang biasanya dinyanyikan oleh anak-anak ketika sedang membuat boneka ini. Lagu ini bertindak sebagai nyanyian untuk memohon agar langit cerah di hari berikutnya. Lirik lagu yang dirilis pada tahun 1921 ini benar-benar memberikan kita beberapa petunjuk tentang asal-usul boneka dan sejarah boneka ini. Tiga ayat dari lirik lagu ini dapat diterjemahkan sebagai berikut.

Namun asal-usul jimat teru teru bozu ini masih samar sampai sekarang, ada beberapa orang Jepang yang mengatakan lirik kelam menjelang akhir lagu populer itu merujuk kepada “Good Weather Monk”, atau seseorang yang mampu membawa cuaca cerah hanya dengan mantra.

Namun, setelah berjanji cuaca akan baik kepada yang dijanjikan, jika sinar matahari tidak muncul seperti yang dijanjikan maka kepala biarawan itu akan dipotong sebagai hukuman. Lalu menurut rumir dikatakan kepala biarawan itu kemudian dibungkus kain dan digantung di luar untuk menghentikan hujan dan membawa keluar sinar matahari.

Ada juga teori yang sedikit menakutkan tentang jimat ini yang merupakan kisah semangat yokai dari pegunungan yang disebut Hiyoribo, yang selalu muncul saat cuaca cerah namun tidak dapat dilihat saat hujan.

Menurut Asosiasi Cuaca Jepang, yang menjalankan aplikasi populer cuaca di negara tersebut, tradisi teru teru bozu ini menyebar ke Jepang dari Tiongkok selama Periode Heian (794-1185). Dan dari sejarah tersebut dapat ditelusuri kembali kebiasaan yang menunjukkan orang tersebut selalu dibebankan harus menghadirkan cuaca baik bukan merupakan seorang biksu atau biarawan akan tetapi seorang gadis pembawa sapu.

Seperti kisah tersebut, selama waktu hujan lebat yang berlangsung secara terus menerus, suara dari langit juga memperingatkan orang-orang bahwa kota mereka akan tenggelam jika seorang gadis muda yang cantik ini tidak muncul.

Serta dikisahkan untuk menyelamatkan orang-orang dari banjir, akhirnya gadis pembawa sapu itu dikorbankan, ia dikirim ke luar rumah dengan sapu sebagai simbolis ke langit di mana dia akan menyapu awan hujan dari langit.

Maka untuk mengingat gadis pemberani ini yang membuat langit menjadi cerah, diciptakanlah  sosoknya dalam bentuk potongan kertas, dimana dikatakan ia memiliki keterampilan yang sangat baik dalam hal membuat prakarya tersebut. Potongan kertas itu kemudian digantung di luar rumah untuk membawa sinar matahari datang di kala hujan.

Dikenal sebagai So-Chin-Nyan atau Souseijou dalam bahasa Jepang, yang berarti ‘seorang gadis penyapu cuaca cerah’, dalam konsep boneka kertas secara bertahap yang mengambil wajah berbeda di Jepang, akhirnya disebutlah bozu teru teru seperti yang kita lihat sekarang ini. Teori ini memiliki dukungan dari para sejarawan Jepang tentang asal-usul jimat pengusir hujan yang masih dilakukan sampai sekarang. Boneka ini masih sering ditemui di jendela luar dan di bawah atap di seluruh negeri Jepang.

Sumber : Idea.grid.id

Kerap Gentanyangan, Ini Sosok Penunggu Simpang Palang

Kerap Gentanyangan, Ini Sosok Penunggu Simpang Palang Joglo

MbahJituSosok Penunggu Simpang Palang Joglo di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, ternyata terdapat berbagai sosok penunggu yang kerap sering sekali bergentayangan.

Bahkan, ada juga sosok tersebut yang sering sekali menampakkan diri ke hadapan para pekerja proyek yang tengah bekerja pada malam hari yang di mulai 21.00-06.00 WIB.

Menurut salah satu anggota pekerja proyek yang tidak mau disebutkan namanya tersebut, ada sosok yang sangat tinggi hitam yang muncul di sebelah timur rel kereta api.

Di daerah sekitar Pasar Joglo tersebut juga, menurut dia ada beberapa makhluk halus yang sering sekali bergentayangan. Wujud dari penunggu Simpang Palang Joglo itu juga berbentuk hanya ada kepalanya saja dan bayangan putih bermata merah darah terang.

“Daerah sana [Pasar Joglo] juga memang ada beberapa Sosok Penunggu Simpang Palang. Sempat lihat beberapa kali ada kepala lewat, atau bayangan putih dengan mata merah darah yang muncul,” ujarnya.

Akan Tetapi, meski demikian, para makhluk halus tersebut memang tidak mengganggu para pekerja proyek sama sekali, bahkan sangat jarang juga memunculkan diri. Hanya mereka yang memiliki mata batin yang bisa melihat berbagai bentuk dari penunggu tersebut.

“Enggak mengganggu pekerja sama sekali, bahkan mereka juga yang agak ketakutan melihat banyak sekali manusia di sini, pekerja juga belum banyak yang lihat, yang bisa lihat ya cuma orang yang bisa buka mata batinnya,” ujarnya.

Bukan hanya soal penunggunya, Simpang Palang Joglo ternyata juga sering sekali menjadi tempat untuk menaruh beberapa benda yang bersifat klenik, seperti bunga, beras kuning, hingga darah ayam.

“Aktivitas klenik di persimpangan ini ternyata juga sudah ada dari jaman dahulu. Lokasinya yang sangat strategis membuat beberapa orang menunaikan syarat ilmunya di perlintasan ini,” ungkap.

Di area tersebut juga, konon katanya disinilah lahir kosah asmara antara dua makhluk halus.

“Konon, juga terdapat sebuah kisah romansa yang melibatkan jin pesugihan dengan salah satu makhluk halus yang menjadi penunggu pohon yang letaknya tidak jauh dari palang tersebut. Meskipun berada di alam gaib, tampaknya kisah cinta ini juga bersemi di dunia mereka. Jin yang terlihat sedang mencari tumbal di palang ini jatuh cinta dengan peri pohon di dekat lokasi ini pula,” tambah dia.

Akan tetapi, Sosok Penunggu Simpang Palang dan kisah cinta mereka ternyata tetap harus kandas karena jin pesugihan telah diusir oleh paranormal. Pasalnya, jin satu ini kerap sering sekali menganggu pengguna jalan yang sedang melintas di perlintasan rel kereta api sebidang ini.

 

Sumber : Solopos