Kisah Misteri Kota Wentira, Terdapat Kerajaan Berlapis Emas Murni

Mbahjitu Misteri Kota Wentira di Sulawesi Tengah ( Sulteng ), meskipun zaman sudah berubah menuju ke arah yang lebih modern, bukan berarti kisah mitos yang berkembang di Tanah Air Indonesia juga hilang begitu saja.

Di Indonesia ini merupakan suatu Negara yang paling terkenal dengan beraneka ragam kisah misteri yang berbau hal mistis. Salah satu contoh kisah yang sampai saat ini masih diyakini sebagian besar masyarakat Indonesia terkait adanya tempat gaib yang letaknya di Sulteng.

Sejumlah masyarakat Indonesia meyakini bahwa terdapat kerajaan gaib yang bernama Wentira dan tempat ini dipercaya memiliki kerajaan yang besar di Indonesia tercinta.

Tepatnya terletak di kawasan hutan belantara, Kota Palu dan Mutong di Sulawesi Tengah.

Konon, kerjaan tersebut dipercaya merupakan sebuah kerajaan dengan harta karun yang berlimpah. Seluruh kawasannya dilapisi oleh emas, begitu pula dengan istana yang berdiri berlapiskan emas murni.

Peradaban di kawasan tersebut dikatakan sangat amat maju dan lebih modern seperti sebuah kota yang lebih maju di Indonesia.

Apabila Anda yang berkesempatan masuk ke wilayah Misteri Kota Wentira ini, jangan pernah Anda coba untuk mencuri atau membawa emas yang terletak di dalamnya. Jika tidak ingin kehilangan nyawa Anda disana.

Salah Seorang Saksi Yang Pernah Masuk Dalam Lingkungan Wentira Mengungkapkan.
Mengenai cerita kisah yang tersebar, tak sedikit dari warga Palu ini telah pernah mengunjungi ataupun melihat kerajaan gaib tersebut.

Salah satu warga yang bernama Jeffry Cou mengatakan bahwa ia pernah melewati kerajaan ini.

Jeffry mengungkapkan terdapat sembilan orang penjaga dari kerajaan jin dan tak segan-segan untuk menyerang bahkan menghabisi nyawa yang mengganggu kediamanan kerajaan tersebut.

Fakta ini diungkapnya lewat sebuah acara Silet di akun Youtube RCTI.
“Aku pernah masuk dan naik ke atas dan disana merupakan sebuah tempat sesajen gitu. Memang saat berada di atas, aura kemistisan itu semakin terasa sangat kuat sekali.”

“Tidak diperbolehkan ngomong sembarangan jika masuk ke area tersebut, sebab pernah ada kejadian gitu orangnya gak pulang.”

“Misteri Kota Wentira itu kerajaannya ada sekitar sembilan panglima dan punya bala tentara masing-masing tak terhitung jumlahnya,” ungkap Jeffry Cou.

Sumber : sonara.id

Kisah Nyi Calon Arang Yang Sangat Populer di Jawa Dan Bali

MbahJitu – Kisah Nyi Calon Arang adalah sebuah cerita rakyat yang telah berkembang di tanah Jawa dan Bali. Dalam tradisi Jawa, embrio kisah ini tertulis dalam naskah lontar bertarikh 1540 M, naskahnya yang memiliki kode LOR 5387/5279, dan berangka tahun saka 1462, hingga sampai sekarang ini, naskah tersebut hingga sekarang ini masih tersimpan sangat baik di perpustakaan nasional.

Sementara dalam tradisi adat Bali, kisah ini dipertahankan dalam grubug atau geguritan, yaitu tradisi lisan yang dihidupkan dari mulut ke mulut atau dalam tataran akademis disebut dengan folk literature. Dalam periode kekinian, cerita Nyi Calon Arang merupakan sebuah cerita rakyat yang paling banyak dikisahkan kembali dalam berbagai genre, seperti novel, drama, komik, sendratari, bahkan film animasi.

Awal Kisah Nyi Calon Arang yang tertulis dalam lontar dan dipertahankan dalam tradisi lisan, secara terang-terangan untuk mengutuk Calon Arang sebagai sosok seorang janda yang sangat jahat tukang teluh.

Diceritakan juga di sebuah desa terpencil bernama Girah hidup seseorang janda yang memiliki nama Nyi Calon Arang. Dia juga mempunyai seorang anak perempuan yang sangat amat cantik bernama Ratna Manggali. Berkat kecantikannya itu, Ratna Manggali sangat berhasil untuk memikat seluruh pemuda yang ada di desa, namun sayangnya mereka semua tidak ada yang berani untuk meminangnya karena Nyi Calon Arang sangat di takuti dan dikenal sebagai janda jahat yang suka menebar teluh.

Dari seluruh anggapan warga Desa Girah ini, munculah sebuah label yang dilekatkan bahwa Ratna Manggali sebagai perempuan sangat cantik namun tidak laku. Mendengar gunjingan itu, Nyi Calon Arang sangatlah murka dan marah kepada seluruh warga Desa Girah.

Hingga Raja Airlangga pun kemudian turun tangan dan memerintahkan sang Mpu Baradah untuk menghabisi Nyi Calon Arang yang telah dianggap sebagai biang keladi dari seluruh kekacauan yang telah terjadi di Desa Girah. Nyi Calon Arang akhirnya pun mati di tangan Mpu Baradah setelah sempat moksa dan menjelma menjadi durga.

Itu Cerita Tentang Kisah Nyi Calon Arang yang sangat populer hingga sekarang ini.

Sumber : IndonesiaKaya