Inilah Tiga Jimat Penglaris

Inilah Tiga Jimat Penglaris

Mbahjitu Inilah Tiga Jimat Penglaris yang dikatakan paling populer & banyak dicari banyak masyarakat. Penglaris ini umumnya dipakai sang pengusaha kelas menengah & ke atas supaya usahanya lancar.

Selain lancar, para pengusaha berharap bisa mengalahkan pesaingnya pada bisnis. Jadi saat memanfaatkan, masih ada cara yakni menggunakan jimat menjadi penglaris.

Penglaris bisnis berbentuk jimat umumnya memakai ilmu pesugihan putih tanpa tumbal & tentu tidak akan menaruh imbas negatif dalam kehidupan.

Jimat umumnya dipakai buat mendatangkan pelanggan, melindungi lokasi bisnis, & bisa digunakan buat menutup lokasi bisnis lawan.

Dikutip dari laman MapayBandung, berikut di bawah ini terdapat Tiga Jimat Penglaris yang konon digunakan sebagai penglaris usaha dan yang paling sering dicari oleh berbagai para pengusaha.

1. Jimat Katimus Sulaiman
Jimat yang satu ini merupakan ajimat yang sering dicari oleh para pebisnis untuk membuat toko lebih menarik bagi pembeli. Selain itu, dapat meningkatkan daya tarik si penjual barang atau jasa. Secara khusus, jimat tersebut ini digunakan oleh para pebisnis untuk membuka aura rejeki dan kekayaan. Jika Anda menggunakan jimat ini, Anda akan dapat menemukan ide-ide cemerlang untuk mengembangkan bisnis Anda atau pekerjaan yang sedang Anda lakukan.

2. Jimat bunga plastik atau damar mekar
Konon pemilik bunga damar ini akan membuat toko terasa ramai dan pembeli tidak akan berhenti datang ke tempat usaha. Jika Anda sudah mendapatkan banyak rezeki, jimat satu ini bisa membuat Anda mendapatkan lebih banyak lagi dan semakin lancar. Orang yang menggunakan jimat tersebut akan berhasil mendapatkan pekerjaan impiannya. Anda bahkan akan mendapatkan tawaran pekerjaan atau kolaborasi dari orang yang tidak Anda duga. Menurut para ahli supranatural, pemakai jimat bunga damar akan mendapat berkah dan kesuksesan dalam berkarir.

3. Jimat penghalang ilmu gaib atau
Ajimat yang satu ini merupakan salah satu jenis jimat yang dapat melindungi rumah, toko, gudang dan pabrik dari segala pengaruh supernatural yang diberikan oleh saingan bisnis. Jimat tersebut dapat digunakan untuk melindungi dari berbagai gangguan supranatural dan niat jahat lawan bisnis. Pengguna jimat yang satu ini akan menghilangkan segala macam kesialan dalam segala bentuk rintangan bisnis.

Apakah ada dari Anda yang tertarik memiliki salah satu dari Tiga Jimat Penglaris yang disebutkan di atas?

Sumber : laros.id

Kisah mistis Ibu Hamil Yang Didatangi Wanita Misterius Bunyikan Lonceng Sambil Nangis

Semua pasien pernah melihat wanita Misterius berbaju putih tersebut Namun tidak ada yang berani untuk menyapa

Mbahjitu – Kisah mistis Ibu Hamil Yang Didatangi Wanita Misterius berawal dari Kebahagiaan Heni saat menyambut kelahiran anak ketiga seharusnya diabadikan dengan memori indah.
Namun yang terjadi malah sebaliknya. Mengenang kejadian tersebut, wanita Batak ini mengaku dia terpaksa untuk dimasukkan ke sebuah rumah sakit ketika kandungannya menginjak usia yang delapan bulan akibat pendarahan. Meskipun sudah berpengalaman melahirkan dua anak, namun pendarahan tersebut pertama kali yang dialaminya. Karena itulah dia dan suaminya Ayong mengambil keputusan untuk ke rumah sakit.

Seperti yang sudah diperkirakannya, Heni terpaksa menjalani opname untuk memastikan kandungannya agar berada dalam keadaan baik. Namun dia tidak menyangka sama sekali ada kejadian lain yang membuat dirinya trauma hingga sampai hari ini. Menurut Heni, kamar tempatnya dirawat bersampingan dengan ruang perawat. Dari 8 tempat tidur yang ada, Heni menempati tempat tidur nomor tiga yang berada di deretan paling sebelah kiri.
“Tempat tidur nomor satu di deretan saya ada ibu yang baru saja melahirkan. Sedangkan pasien di tempat tidur nomor satu dan dua di deretan kanan sedang menunggu waktu untuk bersalin.
“Pada mulanya tidak ada hal-hal aneh yang terjadi sehingga saya pun bisa tertidur terlelap. Namun saya yang terjaga pas perawat datang untuk memeriksa tekanan darah,” ceritanya.
Masih dalam keadaan belum sadar betul, Heni memandang sekeliling ruangan sebelum melihat seorang wanita duduk bersila sambil menundukkan wajah. Wanita misterius tersebut duduk di tempat tidur nomor empat di deretan sebelah kanan. Namun yang bikin aneh, wanita tersebut kerap membunyikan lonceng yang ada di tangan kirinya. Saat itu Heni tidak melihat sesuatu yang luar biasa terjadi.
“Saya masih ingat, dia memakai gaun berwarna putih, Saya pikir dia mungkin pasien yang baru masuk ketika saya
tidur tadi. “Ketika mencoba untuk memenjamkan mata lagi, saya pun mendengar ada suara wanita tersebut menangis… Sayup dan mendayu-dayu bunyinya. Selama menangis, wanita itu tetap membunyikan lonceng,” ujar Heni. Meskipun merasa terganggu dengan hal tersebut, Heni malas untuk menegur. Dia berharap nanti perawat saja yang menegurnya. Namun Heni malah tidak bisa tidur karena wanita di tempat tidur nomor empat itu terus menangis sambil membunyikan lonceng. Akhirnya Heni memutuskan untuk bangun untuk minum air.
Saat bangun, Heni sempat memandang ke arah tempat tidur wanita tersebut. Wanita tersebut tetap dalam posisi yang sama seperti ketika Heni melihatnya pertama kali.

Ketika mencoba untuk menerka apa sebenarnya yang sedang terjadi terhadap wanita itu, tiba-tiba pasien di tempat tidur nomor satu yang sederet dengannya memanggil perawat.
“Saya pun memandang ke arah perawat yang berjalan ke arah kami sambil menyalakan lampu. “Namun, ketika berpaling kembali ke arah wanita tersebut, saya lihat tempat tidur itu sudah kosong,” ujarnya. Tanpa punya pikiran macam-macam, Heni bertanya kepada perawat mengenai wanita itu. Betapa kagetnya Heni mendengar jawaban perawat. Tempat tidur yang diduduki wanita itu sebenarnya kosong, tidak ada pasien.
“Saya pun terdiam seketika dan minta perawat agar jangan mematikan lampu. Pasien yang disebelah saya, tiba-tiba saja minta untuk tukar tempat tidur, takut katanya. “Pasien di sebelahnya juga sudah mulai menangis dan minta dipindahkan ke tempat lain. Perawat tersebut seketika terdiam seperti memahami sesuatu,” katanya.
Tanpa bertanya lanjut, perawat tersebut kemudian merapatkan tempat tidur para pasien sebelum yang mengambil kursi serta meja kecil. Meja dan kursi tersebut pun diletakkan pas di tengah kamar agar bisa untuk memerhatikan pasien dengan lebih dekat. Perawat itu bahkan sanggup menemani setiap pasien yang ingin ke kamar air, dan memastikan agar semua pasien merasa nyaman. Keesokan harinya, kata Heni, semua pasien di ruang inap itu pun membuka mulut. Mereka menceritakan apa yang telah mereka lihat pada waktu malam sebelumnya.

Rupa-rupanya semua pasien yang ada di ruang inap itu sebenarnya melihat penampakan adanya wanita misterius di tempat tidur yang sama. Namun mereka semua diam saja karena merasa ketakutan.
“Ketika mereka bercerita, ternyata banyak pula versinya… Ada yang melihat wanita tersebut sedang terbaring. Ada pula melihat wanita itu sedang berada dalam posisi duduk dan menggoyangkan kepalanya dengan cepat.
“Sementara ada pula yang melihat wanita itu mengendong boneka… tetapi satu hal yang sama adalah mereka lihat wanita itu memegang lonceng dan merasa terganggu dengan bunyi lonceng tersebut,” katanya.
Beruntung, tindakan salah seorang pasien yang baru bersalin memanggil perawat mungkin telah membuat makhluk tersebut takut dan menghilang. “Kalau dia tak panggil perawat, mungkin sampai ke pagi makhluk itu ada di situ. Saya bersyukur saja tidak ada kejadian buruk yang terjadi lagi. Namun kejadian menyeramkan itu tetap tertanam dalam memori saya hingga sampai hari ini,” katanya.

Sumber : dream

Pesugihan Di Gunung Wijil Part II

Pesugihan Di Gunung Wijil Part II

Mbahijtu Lanjutan Pesugihan Di Gunung Wijil Part II. “Saya telah mendengar banyak cerita atau suara dari masyarakat yang mengatakan bahwa banyak fenomena seperti ini di kawasan Gunung Wijil. Saya saat ini pergi ke Gunung Wijil untuk menunjukkan apa yang sering saya dengar dari masyarakat Gunung Wijil, terutama dari luar. ,” ucap Agus, pengunjung makam tersebut.

Di kompleks dekat sini terkenal dengan adanya lokasi yang banyak disebutkan masyarakat yakni putih dan hitam. Jika yang tergolong hitam merupakan lokasi diluar kompleks terdapat makam yang terbilang masih 1 bukit, disana terlihat sebuah goa tempat pesugihan yang dikatakan sebagai lokasi dari jin buto ijo dan sebagai media pesugihannya sekitar 500 meter dari lokasi makam.

Batu berbentuk buaya atau Watu Boyo diyakini sebagai kontak magis dengan makhluk pesugihan termasuk Buto ijo, saat bulan purnama.

Menurut mitos, pintu goa dapat terbuka dengan sendirinya, namun jika dilihat dari samping, lokasi goa ini seperti istana yang indah. Buto ijo itu dikatakan sangat besar dengan kulit berwarna hijau, taring besar, dan mata merah melotot.

Mitos mengatakan bahwa siapa pun yang berani melakukan ritual di sini harus membuat kontrak magis dengan pengorbanan tertentu, seperti kehidupan atau hal penting lainnya, untuk mewujudkan keinginan mereka untuk menjadi kaya dengan cepat.

Namun, orang-orang yang datang ke goa ini untuk membuat upacara biasanya membawa pemandu mereka sendiri yang dapat diandalkan ke festival karena tidak ada yang menjaga mereka.

Mereka juga memberikan dupa dan tiga jenis bunga sesuai dengan kesepakatan dengan buto ijo.

Pesugihan Di Gunung Wijil adalah salah satu gunung kecil yang merupakan bagian dari Gunung Lawu yang terletak di sini. Selain hutan di sekitarnya, gunung ini juga memiliki dua goa,” kata Nukdiyono

“Orang pertama yang beri nama Gunung ini yakni Pramijil. Pramijil ini merupakan salah satu kerabat dengan Joko Tingkir. Jadi penemuan Gunung ini sekitar pada masa kerajaan Pajang,” ujarnya.

“Menurut saya, tidak ada pesugihan di sini. Adanya orang yang melakukan ritual, misalnya yang mencari gelar atau kekuasaan atau mereka yang ritual untuk dagangan lebih laris di makam ini,” kata ahli dari Gunung Wijil tersebut.

“Mitos dari Buto Ijo juga sebenarnya itu tidak ada sejauh mana yang saya tahu. Saya sudah di sini sekitar 25 tahun. Kalau peziarah ada orang dari Lampung, Jakarta, Jawa Timur, Jogja, Purwodadi. Biasanya, mereka hanya melakukan ritual untuk pelarisan dagangan, derajat atau kekuasaan,” terangnya.

Saat ini, lokasi Pesugihan Di Gunung Wijil sudah mulai diubah oleh pemerintah desa setempat. Beberapa tempat di kaki bukit sudah mulai dibangun menjadi tempat wisata, spot selfie, meningkatkan status masyarakat dan meningkatkan perekonomian warga sekitar. Namun, karena pandemi COVID-19, lokasi ini masih ditutup sementara.

Sumber : inews

Perawat Kesurupan Usai Potong Jimat Mayat

Perawat Kesurupan Usai Potong Jimat Mayat

MbahjituKesurupan Usai Potong Jimat Seorang asisten perawat yang bernama Azrul sedang membagikan cerita seram temannya yang diyakini sempat kerasukan setelah pulang ke rumah.
Menurut kreator yang bernama Azrul, temannya diduga sempat kerasukan saat sedang bekerja shift dari pukul 2  siang hingga jam sembilan malam. waktu itu temannya baru selesai menangani mayat dari seorang wanita tua.
saat sedang menangani mayat nenek tersebut dirinya pun sendirian, teman Azrul tak sengaja ada melihat sebungkus kain warna hitam yang dililitkan di bagian pinggang.
Biasanya, saat ada pasien yang meninggal di rumah sakit, akan ada perawat yang mengurusnya hingga jam pulang di kamar mayat.
Mereka bakal memandikan, juga membersihkan, dan mereka mengafani, si mayat tersebut sebelum mayat tersebut diserahkan kepada pihak keluarga.
Kesurupan Usai Potong Jimat Jadi, saat mnau bersih-bersih mayat di sekitar bagian pinggangnya, kawan ini esmpat temukan bungkusan hitam yang diduga jimat.
Mau tak mau kawan saya ini pun harus memotongnya sebab mayat harus bersih dari segala bentuk benda-benda, ucap Azrul mengawali kisah horornya.
sebab tidak ingin dibilang lancang, teman Azrul tersebut pun menelepon keluarga nenek itu untuk minta izin memotong benda yang aneh tersebut.
Tapi waktu memotong tali yang sedang mengikat bungkusan itu, teman Azrul tiba-tiba saja merasakan ada angin bertiup di sekitar tengkuknya dari arah bagian belakang.
Saat angin tersebut bertiup dengan lembut di sekitar lehernya, teman Azrul pun sekejap merasa merinding. Namun waktu itu dia tak mengindahkannya dan langsung bersiap pulang.
Sebelum pulang jam 9 malam itu dirinya pun membuat laporan. Waktu pulang itu pundak sampai dengan kepalanya terasa sangat berat.
Dan begitu sampai di rumahnya, dia udah gak ingat apa-apa lagi,ungakap Azrul.
Selang sekitar 4 atau sampai 5 jam kemudian, teman Azrul baru saja tersadar. Dia melihat banyak sekali orang-orang sudah banyak yang datang menjenguknya.
Dia dapat cerita dari sang suaminya jika dia tiba-tiba aja lemas dan kemudian tidak sadarkan diri begitu masuk ke dalam rumah.
Suaminya bertanya apakah dianya baru saja mengurus mayat di rumah sakit dan juga melakukan hal yang tidak lazim saat menanganinya.
Kesurupan Usai Potong Jimat Teman Azrul baru saja teringat kalau dia itu baru menangani jenazah yang sebelumnya, dan dirinya memotong jimat yang menggantung di daerah sektiar pinggangnya.
Sumber : dream.co.id

Cerita misteri Wanita Berbulu di Balik Jendela Rumah Tua

Mendadak bulu kuduk di leherku berdiri serentak ada Wanita berbulu di balik jendela rumah tua menyeramkan

Mbahjitu – Aku mempunyai Cerita misteri bertemu Wanita Berbulu yang dimana aku adalah seorang mahasiswi di salah satu kampus swasta di Jakarta. Jurusanku adalah Perfilman dan pulang waktu subuh seakan sudah menjadi bagian dari hidupku ini.
Untuk memenuhi syarat kelulusanku, kampus menuntut para mahasiswa dan mahasiswinya untuk membuat sebuah film yang patut menjadi sebuah standar kelulusan. Dalam menggarap sebuah film tersebut kami sudah dibagi kedalam beberapa kelompok yang berisi delapan orang.

Kerjaku di sini adalah sebagai seorang editor, maka saat produksi berlangsung kerjaanku tidaklah terlalu banyak, namun tetap yang ikut ke lokasi syuting agar dapat mengetahui bagaimana jalan cerita yang diinginkan oleh sang sutradara. Proses syuting pun berlangsung selama dua hari yang dilakukan di rumah temanku, salah seorang dari kelompok kami. Genre film yang kami buat adalah misteri, namun karena rumah temanku ini lama tidak dihuni, suasananya sangat begitu mencekam. Tidak jarang kami pun mendengar suara jendela yang seakan ditabrak oleh burung-burung gereja untuk dapat masuk ke dalam rumah. Karena sering kali dapat banyaknya gangguan, kami pun memutuskan untuk syuting pada waktu pagi hari, supaya cahaya yang masuk dalam rumah lebih banyak
dibandingkan pada waktu sore hari. Proses syuting pun berjalan dengan lancar, walau tidak jarang melakukan reka ulang adegan karena memang pemain yang kami gunakan masih yang amatir.
Setelah proses syuting berakhir ini merupakan awal waktu di mana aku yang harus merapikan semua potongan adegan demi menjadi suatu kesatuan film yang utuh. Pekerjaanku seharusnya ditemani oleh sang sutradara, namun karena ia kelelahan selama waktu syuting, ia mempercayakan aku untuk menyusun semua cerita dengan
mengandalkan naskah yang sudah ia berikan kepadaku.

Sebelum melakukan proses menyatukan gambar, aku pun menreview kembali semua gambar yang sudah diambil berdasarkan lokasi dan adegan agar lebih mudah. Semua gambar sudah dimasukan dalam folder masing-masing dengan rapi dan teratur. Namun, saat aku kembali terdapat satu lokasi yang hilang, yakni saat seorang wanita duduk di kursi tua samping jendela sambil membaca buku. Jujur mengetahui bagian dari adegan ada yang hilang aku pun yang merasa panik, sehingga berusaha melakukan pengecekan memory yang berada di kamera.
Satu persatu gambar aku perhatikan. Perasaanku tenang saat menemukannya. Namun, ada gambar yang mencurigakan. pemain perempuan yang duduk di samping jendela cukup banyak melihat ke arah luar dengan sedikit mengerutkan dahinya. Penasaran dengan apa yang sedang ia lihat, aku pun memperbesar gambar ke arah jendela berharap dapat melihat apa yang sedang perempuan tersebut tatap, hingga yang membuat wajahnya terlihat takut. Detik demi detik tidak ada satupun hal mencurigakan aku lihat. Tapi memang cukup membingungkan, mengapa banyak burung gereja seakan menabrakan diri ke kaca nako tersebut. Aku terus memerhatikan video yang berdurasi 3 menit tersebut, sampai di detik 23 terdapat sebuat tangan berwarna hitam mendekat seakan
ingin menyentuh kaca nako. Tangan tersebut memiliki kuku-kuku hitam yang sangat panjang dan cenderung berbulu. Mendadak buku kuduk di leherku berdiri serentak. Tapi rasa penasaranku makin memuncak.
Aku terus memerhatikan makin dekat pada layar review kamera, dan sontak aku pun hampir teriak dan melempar kamera tersebut. Terdapat seorang wanita berbulu tua dengan wajah yang menyeramkan menabrakan diri ke kaca nako tersebut. Buku kudukku langsung berdiri seluruhnya, jantungku berdetak sangat kencang. Pikiranku mulai membayangkan suatu yang menyeramkan. Perasaanku mulai tidak tenang walau berada di kamarku sendirian.

Saat aku mengambil kamera dan melihat video itu kembali, tidak ada satu pun yang mencurigakan.
Tapi karena aku takut melihat hal mengerikan seperti wanita berbulu itu lagi sendirian, aku memutuskan untuk menyelesaikan adegan itu saat sudah siang hari dan bersama dengan kru lainnya.
Aku pun menceritakan hal yang aku alami pada sang sutradara. Namun, ia berkata bahwa tidak pernah ada adegan di ruangan tersebut.

Sumber : genpi