Misteri Gunung Prau Yang Menyimpan Misteri Dewi Rengganis

Misteri gunung argopuro terkenal sangat angker, gunung itu banyak menyimpan misteri legenda Dewi Rengganis yang hilang dengan enam dayangnya. Konon, Sang Dewi akan marah besar kalau merasa terusik ketenangannya. Pendaki yang suka usil serta mengusik, kalau tak kesurupan bisa jadi akan kesasar tak karuan.

Konon juga terdapat sebuah taman yang sangat gaib yaitu Taman Rengganis, tak semua pendaki bisa melihat taman tersebut. Beberapa pendaki yang pernah melihat taman tersebut merasa memasuki sebuah taman yang sangat inidah penuh dengan tanaman bunga serta buah. Pendaki yang mengambil atau memetik tanaman tak akan bisa keluar dari taman ini, ia hanya akan berputar-putar pada tempat tersebut. Untuk itu hindari merusak tanaman ataupun memindahkan sesuatu.

Menurut dari cerita penduduk setempat misteri gunung argopuro ialah Bekas landasan pesawat terbang di atas gunung Argopuro tersebut saat ini merana serta menimbulkan banyak korban untuk para pendaki. Sejarah pembangunannya banyak memakan korban semua pekerja paksa yang dibantai oleh serdadu Belanda. Apakah arwah mereka gentayangan serta menuntut balas?

Lembah di gunung Argopuro tersebut sejauh mata memandang hanya berupa hamparan ilalang serta pepohonan hutan, dengan cuaca dingin serta berkabut setiap hari. Sinar matahari tak mampu menembusnya sampai siang haripun terasa senja. Itu sekilas gambaran mengenai Lembah Cikasur ladang pembantaian. Karena pada sekitar landasan pesawat yang dikerjakan dengan rodi tersebut, terkubur ratusan atau bahkan ribuan rakyat yang dibantai tentara kolonial Belanda.

Bukti-bukti sejarah yang menunjukkan tempat landasan pesawat hanyalah menjadi sebuah mesin jenset bekas yang terdapat pada salah satu sudut bekas landasan itu tersembunyi di antara semak belukar. Pada badan jenset terlihat tulisan 1912, mungkin itu ialah satu-satunya petunjuk masa yang ada. Bukti lain yang masih ada yaitu sebuah menara pengawas yang telah roboh. Sementara tak satupun bekas bangunan tampak disana. Sekarang kondisi bekas landasan pesawat tersebut hanya berupa lapangan terbuka yang dipenuhi ilalang setinggi orang dewasa.

Landasan pesawat buatan jaman Kolonial Belanda tersebut dikerjakan pertama kali oleh beberapa orang saja dengan upah yang cukup lumayan. Selanjutnya semua pekerja tersebut dipaksa agar memberikan propaganda terhadap penduduk desa lainnya agar ikut pada pembuatan landasan pesawat itu.

Sesudah pembangunan selesai, ternyata semua pekerja tersebut tak dibayar serta tidak boleh meninggalkan tempat. Dengan perlakuan kasar serta berbagai macam siksaan mereka dipaksa untuk membuat galian yang panjang untuk saluran air. Di sinilah tragedi mengerikan itu terjadi, saat galian tanah selesai dikerjakan tiba-tiba beberapa truk terbuka yang sarat dengan serdadu Belanda bersenjata lengkap mendekat. Semua serdadu tersebut langsung memberondong peluru ke arah pekerja paksa secara membabi buta, ”ternyata galian tersebut sengaja dibuat untuk membunuh serta mengubur semua pekerja tersebut sendiri, hal itu dilakukan mungkin supaya tempat itu tak dibocorkan terhadap para pejuang.

Untuk pendaki yang belum pernah melewati tempat rawan tersebut akan terkecoh serta tersesat. Misteri gunung argopuro, Dua mahasiswa pernah hilang menurut warga setempat sebab terpisah dengan rombongannya ketika melewati daerah tersebut, terbukti Tim SAR menemukan tanda-tanda khusus hilangnya mereka pada jalur setan itu. Peringatan terhadap semua pendaki yang berencana melakukan pendakian pada Gunung Argopuro, taati setiap peringatan dari warga setempat jika tidak ingin tersesat dan hilang.

Sumber: Merbabu.com