Beberapa Pusaka Legenda Mataram

Pusaka Legenda Mataram Yang Masih Ada Di Indonesia Sampai Sekarang

Indonesia mempunyai beberapa jenis Pusaka Legenda Mataram, salah satunya ialah keris. Keris yang merupakan peninggalan budaya dunia tersebut memiliki kedudukan yang terhormat di masyarakat Jawa. Nyaris semua orang Jawa dahulu memiliki keris sebagai pusaka sekaligus sebagai identitas pada status sosial. Keris dapat dipercaya mampu meningkatkan pamor pemiliknya. Selain keris, ada juga tombak pusaka yang dapat dijadikan senjata pusaka pada zaman dahulu.

Dari sekian banyak jenis pusaka yang ada. Terdapat beberapa jenis Pusaka Legenda Mataram, baik itu dari cerita maupun kekuatan yang masih tersimpan dalam senjata pusaka itu. Pusaka tersebut ialah peninggalan dari peran-peran Mataram yang saat ini tersimpan di Kraton Yogyakarta. Beberapa pusaka yang sakti warisan dari Mataram yang dipercaya mempunyai kekuatan yang cukup besar :

1. Kanjeng Kyai Ageng Kopek

Kanjeng Kyai Ageng Kopek ialah pusaka keris utama pada lingkungan Kraton di Yogyakarta. Pusaka yang ini hanya dipegang oleh Sultan yang tengah berkuasa di Kraton Yogyakarta. Keris Kanjeng Kyai Ageng Kopek bisa dipakai sejak Hamengkubuwono I sampai Hamengkubuwono X, pusaka tersebut selalu menyertai Raja pada saat kehadiran Belanda sampai Mataram menyatu dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk mengusir pemerintah kolonial Belanda. Keris ini ialah atribut atau tanda atas peran Sultan sebagai pemimpin spiritual dan kerajaan atau negara

2. Kanjeng Kyai Joko Piturun

Pusaka tersebut berada di urutan kedua dunia keris di lingkungan Krato Yogyakarta. Kanjeng Kyai Joko Piturun akan memberikan ke putra mahkota Kraton Yogyaarta. Namun keris tersebut pernah dimiliki oleh Sunan Kalijaga dan dicetak oleh pandai besi kenamaan pada Kerajaan Demak.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITU TOP 2D

KLIK

PASARAN SYDNEY

09 01 93 07 19 23 17 27 73 02

SELENGKAPNYA

PASARAN COLOMBO

03 49 72 09 37 42 04 39 92 07

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

 01 34 56 04 15 36 03 14 46 05

SELENGKAPNYA

PASARAN SINGAPORE

05 67 91 07 59 61 06 57 71 09

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

51 09 63 59 16 03 50 19 93 56

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

30 14 98 34 09 18 31 04 48 39

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

59 30 46 50 94 36 53 90 06 54

SELENGKAPNYA

PASARAN KENYA

01 45 69 05 16 49 04 15 49 06

SELENGKAPNYA

PASARAN SLOVAKIA

21 98 30 28 13 90 29 18 80 23

SELENGKAPNYA

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3. Kanjeng Kyai Pleret

Pusaka itu ialah tombak pemilik dari Danang Sutowojoyo atau gelar kebangsaan Senopati pendiri Kraton Mataran yang sekarang menjadi Kraton Yogyakarta. Namun ceritanya Kanjeng Kyai Pleret berasal dari air mani Syeh Maulana Maghribi. Pada saat ini Syeh Maulana Maghribi tak sengaja melihat adik perempuan Sunan Kalijaga, yakni Rasa Wulan yang mandi di Sendang Beji. Air mani Syeh Maulana Maghribi lalu menetes ke air sendang hinga Rasa Wulan itu menjadi hamil. Tetesan yang lainnya tiba-tiba mengeras dan kemudian berubah wujud menjadi mata tombak yang dinamai Kanjeng Kyai Pleret.

4. Kanjeng Kyai Baru Klinting

Pusaka tersebut juga berupa jenis tombak yang  pernah digunakan abdi dalam yang bernama Ki Nayadarma untuk membi pemberontakan yang dipimpin Adipati Pati Pragola. Tombak tersebut bermula dari lidah naga yang hendak dipotong oleh Raja Merbabu kakek ki Ageng Mangir.

Cerita tersebut berasal dari Ki ageng Mangir yang menghukum anaknya Baru Klinting yang berwujud naga untuk melingkari Gunung Merapi. Namun kurang sedikit lagi Klinting menjulurkan lidahnya. Hal tersebut yang menjadikan  Ki Ageng Mangir memutuskan lidah Klinting dengan cara memotongnya dan kemudian berubah menjadi sebuah mata tombak.

Itulah beberapa Pusaka Legenda Mataram yang masih ada hingga saat ini.

Sumber: goodnewsfromindonesia.id