Misteri Pocong Penunggu Kampung Andahan

Misteri Pocong Penunggu Kampung Andahan

Pocong Penunggu Kampung Andahan kisah ini mbah alami saat mbah masih muda dan mbah tidak bisa melupakkan pengalaman yang paling menyeramkan ini.Mbah yang tinggal di kampung Andahan yang terkenal menuturkan hantu pocong makam keramat yang pernah mbah alami. Cerita ini bermula ketika mbah dan juga teman mbaj sedang meronda sebagaimana jadwalnya ronda pada tiap malam jumat. Maklumlah karna di sini masih sangat perkampungan jadi keamanan juga di tangguhkan bersama.

Udara malam yang menusuk tulang seakan tidak menyurutkan niat Mbah dan juga teman mbah untuk beronda di pos kampling kampung setempat. Seperti biasa kelompok ronda malam jumat yang berjumlah 6 orang yakni mbah dan juga 5 teman mbah berkumpul di pos kamling pada jam 9 malam. Seceret kopi dan juga 2 piring gorengan menjadi teman obrolan kami sembari memperhatikan situasi kampung setempat.

Tak terasa waktu telah berlalu hingga pergantian hari telah berlalu, kokok ayam jantan sayup-sayup terdengar mewarnai pergantian hari. Itu berarti tugas par peronda untuk patroli keliling kampung. Dari sinilah awal mula dari kisah mbah yang sangat menyeramkan. mbah dan teman mbah memutuskan untuk membagi 3 kelompok yang masing-masing 2 orang. Mbah dan teman mbah yang bernama Bambang merupakan kelompok pertama dan bertugas berpatroli ke arah selatan hingga ke ujung persawahan. Dan Kelompok ke dua Dibyo dan Yopi bertugas berpatroli ke arah utara hingga ke tepi sungai. Sementara Trisna dan Sugi bertugas menunggu dan berjaga-jaga di pos ronda.

Sekilas tidak ada yang membedakan dengan malam jumat sebelumnya, hanya saja angin pada malam itu memang sangat terasa dinginnya. Tak heran jika para peronda mengenakan sarung dan juga jaket masing-masing. Teman mbah Dibyo dan Yopi bergegas berjalan ke arah utara menyisir kampungnya dengan berbekal lampu senter yang mereka miliki. Biasanya patroli selesai selama kurang lebih setengah hingga satu jam. Pocong Penunggu Kampung Andahan.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITU TOP 2D

KLIK

PASARAN SYDNEY

05 01 03 06 85 81 83 15 13 16

SELENGKAPNYA

PASARAN COLOMBO

59 57 50 89 87 85 97 95 90 80

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

36 37 30 31 06 07 01 56 57 50

SELENGKAPNYA

PASARAN SINGAPORE

57 58 51 47 45 41 97 95 98 91

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

13 19 17 12 23 29 27 43 49 42

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

02 08 07 72 78 70 32 30 38 37

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

62 61 68 67 42 41 48 32 37 38

SELENGKAPNYA

PASARAN KENYA

70 75 79 76 60 65 69 40 45 49

SELENGKAPNYA

PASARAN SLOVAKIA

12 14 10 19 24 20 29 32 39 30

SELENGKAPNYA

Sementara mbah dan teman mbah bambang mendapat tugas berpatroli ke arah selatan hingga pematang sawah. Biasanya memang arah selatan dari pos kamling ini menjadi sirikan bagi para peronda, pasalnya selain kawasannya sangat gelap dan juga jarang rumah penduduk para peronda yang berpatroli ke arah selatan juga harus melewati makam keramat yang konon sangat seram serta sangat banyak terdapat banyak pohon besar jadi sarang hantu dan jin. Tak terasa langkah kaki kami telah sampai di ujung rumah penduduk, itu berarti kami harus berputar ke pinggir kampung dekat pematang sawah dan juga melewati sebuah kuburan atau makam keramat yang sangat terkenal akan keangkerannya tersebut.
teman mbah pun berbicara “Mas kamu lihat gak itu dalam kuburan sepertinya ada asap yang meninggi?
terus mbah balik menjawab  “Eh iyah tuh, paling-paling tadi sore mbah bejo bersih-bersih makam dan juga bakar sampah kali Heng! (mbah jawab seperti itu dengan sedikit rasa penasaran)
teman mbah pun kembali bicara “Kok kaya bau kemenyan ya mas?”
terus mbah menjawab  “Jangan ngaco ah, prasaan kamu aja kali. Udah yuk lanjut lagi. Mana senter kamu terangin ke arah sana biar liat jalan.”
teman mbah bambang pun menjawab  “ini mas, mas aja yang pegang aku di belakang saja, takut.”
mbah pun berbicara sambil tertawa kecil  “Takut apaan sih bambang, mana ada hantu yang berani nonggol di depan kita, haha (mbah ketawa)”
Teman mbah bicara lagi ” Loh mas, udah jadi rahasia umum kalau di sekitar sini sering ada kejadian aneh mas, aku takut kalau hal tersebut sampai terjadi pada kita.”
Belum sempat teman mbah bambang selesai bercerita tiba-tiba kami berdua dikejutkan dengan suara pohon bambu yang saling bergesekan krosakk…krosak..krosakk. padahal angin bertiup wajar dan juga pohon lain tidak bergesek sekeras itu.
teman mbah bicara  “Lihat beneran apaan itu mas (sambil pegangan tangan mbah).”
mbah balas ngomong  “Apaan sih bang, paling-paling buah mangga jatuh digondol kelelawar, lepas ah tangannya jangan kaya cewe, sentak kami berdua.”
Semakin kami berdua mengarah ke pintu masuk makam teman mbah sepertinya semakin takut dan juga menahan nafas saja. Teman mbah berusaha mengalihkan pandangannya dari makam tersebut dan bergegas berbelok ke arah kiri dari pintu masuk makam untuk berlanjut ke arah pos kamling. Namun belum genap 3 langkah kakinya berjalan dari depan pintu masuk makam tiba-tiba kami Berdua melihat sosok putih bergelantung di sebuah pohon besar pinggir makam. Kami berduapun langsung bergegas untuk meninggalkan tempat tersebut, namun semakin kami keduanya berlari semakin kami merasa tidak beranjak dari tempat tersebut. Poconggg… teriak kami sambil berlarian ke arah pos kamling, saking takutnya, sampai-sampai sendal Teman mbah putus dan tertinggal entah dimana.

Itu dia cerita Pocong Penunggu Kampung Andahan yang telah mbah alami dan semenjak saat itu mbah sangat takut saat mbah disuruh untuk ngeronda di kawasan itu dan mbah sangat trauma karena hingga sekarang kabarnya hantu pocong itu masih sering gentayangan dan juga mengganggu orang orang.

Misteri Kakek Dirumah Jati

Cerita Misteri Kakek Dirumah Jati Yang Menyeramkan

Misteri Kakek dirumah jati, Saya pernah mengalami kejadian yang horor, tepatnya ketika saya sedang melakukan KKN di desa pesisir tiga tahun yang lalu. tidak seperti cerita horor KKN si Penari yang sempat jadi viral sih. Tapi menurut saya, ini tuh nggak kalah serem dari cerita tersebut.

Saya ingat pengalaman yang cukup horror ini terjadi tepat pada saat malam Jumat Kliwon. Saat itu saya sedang duduk di teras halaman rumah penduduk yang sedang saya tempati. Rumah yang saya tempati beserta teman-teman saya bisa dibilang sudah cukup tua. Bentuk bangunannya seperti rumah gebyok. bahkan tembok dan lantai tersebut seratus persen terbuat dari kayu jati. Kebanyakan penduduk di sekitar menyebutnya “Rumah Kayu Jati” Misteri Kakek dirumah jati.

Malam itu hawanya tidak seperti biasanya. Hembusan angin di sekitar rumah sangatlah kencang. Apalagi ditambah dengan suara burung gagak yang entah berasal dari mana asalnya itu. Membuat bulu kuduk merinding ketika sudah mendengarnya. Entah kenapa saat itu saya memang sedang ingin di depan teras rumah. Padahal disekitar rumah tersebut hanya diterangi oleh dua lampu petromax.

Sebenarnya saya sudah takut, tapi mau gimana lagi saya juga sedang mencari sinyal ponsel, mau tidak mau saya pun harus diam diri didepan teras. Beberapa saat sesudah saya menelpon rumah, tiba-tiba saya dikejutkan oleh sosok kakek yang sudah cukup tua. Kakek tua itu menghampiri saya di depan teras rumah. Saya sedikit terkejut serta takut dengan sosok kakek tua ini.

Tubuh kakek tua ini sangatlah kurus. Kalu tidak salah, kakek tua tersebut menggunakan baju yang sudah terlihat agak sobek di bagian pinggangnya. Jalannya pun terlihat agak pincang, mungkin karena kakinya sedang sakit kali ya… Saya pun mencoba untuk tetap tidak takut dan bersikap tenang dihadapan kakek tersebut. Ya walaupun sebenarnya juga sedikit was was sama kakek tersebut.

Entah mau gimana ya, saya kan seorang perempuan pastilah waspada sama orang yang baru saja dikenal. Apalagi saat itu posisi kondisinya di lingkungan orang. Ditambah lagi dengan suasana malam yang buat saya sangat merinding. Teman-teman saya juga berada di dalam rumah. Mungkin mereka juga sudah tidur pulas.
“Griyone panjenengan pundi mbah? (Rumah kakek ada di mana?)” sapa saya yang agak sedikit takut.

Kakek itu hanya menunjuk pada jalan samping kanan rumah yang sedang ku tempatin bersama teman-teman. Mungkin rumahnya berada di daerah sana pikirku. Kakek tua tersebut juga seperti berbicara kepada saya. Walaupun ia menggunakan bahasa isyarat, saya pun mencoba untuk memahami. Mungkin tidak sepenuhnya saya tahu apa yang sedang kakek ini bicarakan. Tapi sepertinya ia seperti sedang menceritakan sesuatu.

Jangka tidak lama kemudian, kakek itu memegang perutnya dan mengayunkan tangan ke mulutnya. Saya yang telah melihatnya sudah tahu apa yang dimaksudnya. Kakek tua itu sedang lapar dan ingin meminta makan. Saya pun langsung tersenyum dan juga mengannggukan kepala. Pertanda saya tahu maksudnya dan mengambil makanan untuknya.

Saya langsung masuk ke dalam dan pergi ke dapur untuk mengambilkan makanan untuk kakek itu. Salah satu teman saya yang sedang tertidur tiba-tiba terbangun dari tidurnya. Mungkin karena mendengar suara saya yang sedang di dalam dapur. “Dirimu lapo? Gak turu ta dirimu kui?(Kamu ngapain? kamu tidak tidur ta?)” tanya teman saya yang tengah menghampiri saya. “Iyo sek, Luwe aku (iya sebentar, aku lapar)” jawab saya kepada teman saya sambil mengambil nasi dan beberapa lauk pauk yang masih ada.

PASARAN

PREDIKSI MBAH JITU TOP 2D

KLIK

PASARAN SYDNEY

41 49 45 40 21 29 25 19 15 10

SELENGKAPNYA

PASARAN COLOMBO

39 37 31 35 59 57 51 69 67 61

SELENGKAPNYA

PASARAN SCOTLAND

89 82 87 49 42 48 39 32 38 37

SELENGKAPNYA

PASARAN SINGAPORE

41 46 47 40 36 31 30 67 60 67

SELENGKAPNYA

PASARAN JAMAICA

89 87 86 82 69 67 62 19 17 16

SELENGKAPNYA

PASARAN UGANDA

21 27 25 29 31 37 39 71 75 79

SELENGKAPNYA

PASARAN HONGKONG

79 70 78 97 90 98 09 07 08 00

SELENGKAPNYA

PASARAN KENYA

64 61 60 46 41 40 76 74 71 70

SELENGKAPNYA

PASARAN SLOVAKIA

10 19 16 15 70 76 75 80 89 85

SELENGKAPNYA

Setelah itu, saya langsung pergi ke depan dan memberikan makanan yang saya ambil untuk di berikan kepada sang kakek. Sang kakek pun langsung memakan makanan yang saya berikan dengan lahap. Wah kayaknya emang si kakek kelaparan dari tadi. Saya diam-diam memperhatikan si kakek yang sedang makan dengan lahap itu. Sempat saya berfikir, kakek tersebut hantu atau manusia ya?

Kalau hantu, kenapa kakinya itu menempel di tanah? Terus kalau manusia kenapa jam segini masih keluar dari rumah? Keluarganya emang tidak ada yang mencari? Setelah si kakek menghabiskan makananya yang saya berikan, ia meletakan piring di lantai. Segelas minuman yang kuberikan juga habis. Iya mungkin emang udah lapar ya si kakek.

Setelah itu si kakek mengucapkan terima kasih kepada saya Dengan kedua telapak tangan di satukan sebagai isyarat. “iya kek, sama-sama” jawab ku sambil senyum. Si kakek langsung pergi dengan berjalan setengah pincang. Meninggalkan teras rumah menuju jalan pagar masuk.

Keesokan harinya tepat paginya, teman saya bertanya apa yang saya lakukan malam itu di teras ruamh. Saya pun hanya menjawab saya hanya mencari sinyal ponsel dan kebetulan ada seorang  kakek. Namun, saya terkejutnya ketika teman saya mengatakan bahwa malam itu saya hanya seorang diri didepan teras rumah. Bukan hanya dia tetapi ada beberapa teman yang melihat bahwa saya mengobrol sendiri di depan teras rumah. Semenjak teman saya megatakannya saya tidak lagi berani duduk di teras rumah. Misteri Kakek dirumah jati, kakek itu pun juga tak pernah lagi muncul.

Sumber: Mojok.co