Pengalaman Misterius Pada Saat Tinggal Di Asrama Horor

Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka, Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka,Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Terawang angka Prediksi Togel, Cerita Misteri, tafsir mimpi, ulasan pusaka, misteri, angker, Supranatural, Ulasan Pusaka

Kejadian Menyeramkan Saat Tinggal di Asrama Horor Untuk Menjalani Pendidikan, Tepat Jam 12 Malam Ada…..

Mbahjitu – Cerita horor dan mistis, Nanda mendapat pengalaman menyeramkan pada saat tinggal di mess atau asrama horor yang untuk menjalani pendidian, tepat pada jam 12 malam. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam ketika Nanda yang memutuskan untuk kembali ke mess. Besok harinya ada seminar kenaikan tingkat yang akan dilaksanakan.

Oleh sebab itu, Nanda berjuang untuk menepis kantuk dan lelah untuk bisa menyelesaikan tugas. Maklum, Nanda adalah seorang pejuang untuk mengejar deadline. Pekerjaan yang tidak bisa selesai jauh-jauh hari malah yang bisa selesai dalam waktu singkat saja. Nanda berjalan dengan santai sekali. Tidak ada kekhawatiran sama sekali dari gerak dan tatapan lelaki bertubuh badan kurus itu.

Sambil menenteng tas laptop dan beberapa buku ia pun bergerak melalui lorong kelas yang sudah sepi. Teman-teman Nanda sudah yang lebih dahulu pamit ketika jam sudah menunjukkan pukul sepuluh tadi. Mereka bermaksud untuk melanjutkan tugasnya di mess.

Sementara Nanda inginkan tugas itu bisa selesai sebelum yang kembali ke asrama horor tersebut. Nanda sudah yang sampai di ujung deretan kelas. Tinggal satu belokan lagi maka ia akan sampai di mess putra. Tempat ia dan teman-temannya menjalani pendidikan dan pelatihan selama hampir tiga minggu ini.

Beberapa kali Nanda terlihat menguap. Tiba-tiba pandangan mata Nanda yang mulai berembun karena kacamata, menangkap ada sesosok bayangan hitam di dalam pos security yang berada pas di depan mess putra.

Nando menurunkan kacamata untuk memastikan penglihatannya. “Bapak sedang apa di sana?” tanya Nanda dengan suara lantang. Lelaki tersebut memang bukan tipikal penakut. Ia masih yang bisa berpikir positif pada saat orang lain yang mungkin berpikir itu adalah hal yang sudah di luar nalar.

Namun pertanyaan Nanda hanya yang disambut embusan angin yang semakin menggigit kulit. Nanda berjalan perlahan untuk mendekati sosok itu. Sosok hitam itu dalam posisi duduk dan wajahnya membelakangi Nanda. Tiba-tiba Aroma bunga melati menusuk tajam hidung Nanda ketika posisinya yang hanya tinggal tiga langkah lagi.
Tiba-tiba pandangan Nanda menangkap ada hal yang mengerikan.

Tepatnya, ketika aliran darah segar mulai yang berkejaran mendekati sepasang sandal jepit yang Nanda kenakan. Pada saat itu juga tiang listrik yang ada di sekitar asrama terdengar dipukul sebanyak dua belas kali menandakan waktu yang sudah menunjukkan jam pukul 12 malam. Tanpa pikir panjang, Nanda menepis pikiran positif. Lalu bermacam pikiran negatif memenuhi isi kepala seiring dengan semakin kencangnya laju lari Nanda menjauhi asrama horor tersebut.

Sumber: harianmerapi

Leave a Reply

Your email address will not be published.