Perkenalkan namaku adalah Boy, aku akan menceritakan sebuah kisah tentang Kuntilanak Jahil, kuntilanak ini sangat suka mengerjai orang – orang sampai menjadi ketakutkan, bahkan ada yang sampai mengompol di celana, langsung saja kita ke ceritanya.
Kejadian ini bermula ketika saya sedang pergi liburan kerumah nenek aku, dan tempat tinggal nenek aku sedang beredar sosok kuntilanak yang suka mengerjai orang hingga ketakutan, sosok tersebut sering terlihat pada saat pukul 21.00 WIB, karena hal ini, banyak warga yang tidak berani keluar dari rumah apabila jam sudah berada di atas 20.00 WIB.
Pada suatu hari, saat itu, aku di ajak oleh nenek saya untuk keluar rumah, waktu itu sekitar pukul 21.30 WIB dan suasana di kampung nenek aku sangat sepi sekali, mungkin semuanya takut dengan isu mengenai Kuntilanak Jahil tersebut, tak lama aku dan nenek ku berjalan, tiba – tiba saja aku mendengar suara anak ayam.
Konon katanya sih, apabila ada sosok kuntilanak, itu akan di awali dengan suara anak ayam, mendengar suara itu, nenek ku langsung memeriksa ke arah tempat suara anak ayam itu berada.
Begitu nenek ku memeriksa ke arah semak – semak, alangkah terkejutnya nenek ku ketika melihat sosok kuntilanak dengan wajahnya yang hancur, nenek ku pun langsung membacakan ayat – ayat suci Al Quran dan tak lama kemudian, kuntilanak dan suara ayam tersebut pun menghilang.
|
PASARAN |
KLIK |
|
|
PASARAN SYDNEY |
71 72 74 51 52 54 57 41 42 47 |
|
|
PASARAN COLOMBO |
43 48 49 42 53 58 52 03 08 09 |
|
|
PASARAN SCOTLAND |
14 12 17 16 24 27 26 84 82 87 |
|
|
PASARAN SINGAPORE |
61 64 67 91 94 97 90 21 20 27 |
|
|
PASARAN JAMAICA |
40 42 49 04 02 09 24 20 29 94 |
|
|
PASARAN UGANDA |
87 84 86 78 74 76 48 47 46 68 |
|
|
PASARAN HONGKONG |
57 59 51 75 79 71 95 97 91 15 |
Pada keesokan malamnya, saat aku bermain laptop di kamar ku, aku mendengar ada suara ketokan dari arah jendela.
Namun aku tidak menghiraukan ketokan tersebut, tapi semakin lama semakin besar suara ketokan dari arah jendela tersebut, akhirnya dengan hati yang deg – degan, aku pun memberanikan diri untuk membuka jendela ku dan melihat siapa yang mengetuk jendela tersebut.
Alangkah terkejutnya aku ketika melihat sosok kuntilanak tersebut kembali lagi untuk mengerjai ku, kuntilanak itu pun ketawa cekikikan.
Pada saat liburan ku telah berakhir, dihari – hari terakhir itu aku pun di kerjai oleh oleh Kuntilanak Jahil tersebut, namun kali ini lebih menyeramkan, yakni, piring yang bisa terbang sendiri, begitulah ceritanya.