Teror Kuyang Di Bandung Sungguh Mengerikan
Mbahjitu Teror Kuyang Di Bandung meresahkan warga Baleendah, Kabupaten Bandung prihatin dengan isu teror dari kuyang. Penduduk setempat khawatir makhluk gaib ini menargetkan anak-anak dan wanita hamil.
Informasi tentang kuyang ini sampai ke warga RT 09 RW 02 Kampung Pengkolan, Kel. Wargamekar. Kesaksian ini diberikan oleh salah satu warga yakni Andri Febriana. Dia juga merekam dan streaming perburuan hantu di media sosial.
Dia mengatakan kekhawatiran dimulai ketika penduduk setempat mendengar tentang teror “kuyang” di kampung sebelah. Awalnya, kata Andri, dia tidak percaya ada makhluk gaib seperti itu.
Namun, setelah hantu itu tiba di tempatnya, Andri juga mengaku khawatir. Kejadian pertama terjadi dua Minggu lalu, saat seorang warga melihat “kuyang” tengah malam.
“Teror Kuyang Di Bandung ini yang mulanya saya tidak percaya, kabarnya ada yang melihat di kawasan Cikawung. Ternyata hal tersebut tidak hanya di satu tempat. Terakhir kali berada di rumah saya,” kata Andri.
Andri dan warga sekitar mengejar yang disebut-sebut sebagai hantu hingga ke kuburan yang terletak di sebuah bukit tak jauh dari pemukiman warga.
“Hantu itu dikejar sampai ke area belakang rumah, mulailah ramai para warga sekitar, hantu tersebut kabur sampai masuk ke area kuburan,” katanya.
Pasca kejadian dua pekan lalu, warga sekitar tetap waspada dan rutin meronda. Hingga Senin malam, sekitar pukul 20:30 WIB, ‘kuyang’ diduga muncul kembali. Kali ini dia muncul terlihat oleh salah satu anak kecil. Setelah mendengar kabar tersebut, warga langsung berkumpul di pos.
Ketika mereka mendengar teriakan kedua datang dari rumah Lilis, penduduk desa berlari menuju rumah. Andri mengeluarkan ponsel dengan kamera untuk merekam proses perburuan hantu.
Dia tidak melihat seperti apa bentuk hantu itu. Andri hanya melihat mata merah dari sudut rumah, namun langsung menghilang.
“Hari itu saya hanya melihat ada mata merah. Saya tidak melihat bentuk utuhnya,” imbuhnya.
Karena tidak bisa melacak keberadaan hantu ‘kuyang’, warga memutuskan untuk melakukan jaga malam secara rutin. Hal itu dilakukan untuk menjaga kewaspadaan warga terhadap Teror Kuyang Di Bandung.
Sumber : detik.com