Yuk Kita Bahas Fakta- Fakta Tentang Jenglot Yang Beredar di Masyarakat Indonesia, Fakta atau Mitos Sih?

Mbakjitu, Fakta- Fakta Tentang Jenglot, Apakah pernah mendengar Makhluk Jenglot si Manusia Kerdil Penghisap Darah? Penasaran? Yuk Kita Bahas.

JENGLOT di simpan di salah satu Museum Galuh Imbanagara di Jalan Mayor Alibasyah Nomor 311 Imbanagara, Kecamatan/Kabupaten Ciamis.

Jenglot itu mirip boneka kecil cuma bedanya lebih seram dan mengerikan, dan memiliki rambut dan kuku yang panjang, konon katanya setelah meminum darah terus menerus rambut dan kukunya akan memanjang pelan- pelan.

Biasanya tubuh Jenglot itu sangat kecil atau mungil yang memiliki panjang rata-rata 10-17cm.

Biasanya Jenglot memiliki wajah yang cukup seram, kulit kasar, dan bentuk tubuhnya seperti mumi yang di mesir yakni kering dan keras.
Sedangkan perbedaan Mumi dan Jenglot hanya lah Jenglot memiliki taring dan kuku yang panjang, sedangkan mumi enggak ada.

Umumnya rakyat Indonesia hampir semuanya sudah tau akan Jenglot ini, biasanya Jenglot akan di kasih darah segar, yang katanya untuk memenuhi nutrisi si Jenglot tersebut dan konon katanya setelah minum darah terus menerus dalam jangka panjang pelan-pelan rambut dan kukunya juga akan memanjang sedikit demi sedikit.

Beberapa orang hebat spiritual mengatakan apabila orang yang memelihara jenglot dan tidak memenuhi janji nya dengan jenglot, maka akan mendatangkan kesialan dan bencana untuk diri sendiri maupun kerabat dekat.

Mari kita bahas Fakta- Fakta Tentang Jenglot ini, Yuk kita bahas dibawah ini :

1. Biasanya terdapat perjanjian antara pemilik jenglot dan jin

Pada umumnya, Jenglot adalah jin yang berubah wujudnya menjadi lebih nya hingga dapat di sentuh dan dipegang manusia.
Untuk dapat memiliki Jenglot, Jin akan minta beberapa syarat atau kesepakatan dari manusia. Kesepakatannya biasanya akan dilaksanakan antara paranormal dan jin, maupun calon pembelinya.

Jika sudah terjadi kesepakatan biasanya Jin akan mengubah sosoknya menjadi Jenglot yang dapat kita pegang dan sentuh, Sesuai mitos yang beredar di masyarakat Jenglot ini akan meminta darah ayam, kambing, dan mungkin saja manusia.

2. Manusia dan Jenglot memiliki DNA yang sama dengan manusia.

Tahun 2020 Silam lalu warga Surabaya dihebohkan dengan penemuan sosok Jenglot di Pantai Watu-watu, Kenjeran.

Sosok Jenglot ini mengundang penasaran masyarakat terutama para dokter forensik yang mengupaya untuk memeriksa makhluk kerdil ini.

dr. Djaja Surya Atmadja dari Universitas Indonesia mengungkapkan fakta yang sangat mengejutkan tentang penemuan jenglot dari Surabaya ini. Hasil penelitiannya menyebut, pada kulit jenglot terdapat DNA yang sama dengan manusia.

Cuma hasil penelitian tersebut tidak bisa membuktikan bahwa Jenglot itu manusia yang di kerdilkan.

Bahkan ada kemungkinan Jenglot ini sudah terkontaminasi dengan darah manusia.

3. Jenglot tidak memiliki struktur tulang.
Dari Hasil Penelitian dari tim forensik di Jakarta, mengatakan bahwa Jenglot ini tidak memiliki struktur tulang.

Selain tidak memiliki tulang, Penelitian juga menunjukan bahwasanya Jenglot tidak memiliki jaringan kuku dan rambut.

Berkat inilah yang bisa menjelaskan bahwa Jenglot bukan berasal dari manusia yang di mengecil.

Selama ini Sudah terbukti bahwa Jenglot berasal dari sosok manusia itu ada kesalahan besar. Beberapa penelitian juga membuktikan bahwa Jenglot tidak memiliki organ- orang seperti manusia.

Begitulah Fakta- Fakta Tentang Jenglot menurut Mbahjitu.

Sumber : mapaybandung.pikiran-rakyat

Pesugihan Di Bojong Gede

Mbahjitu Pesugihan Di Bojong Gede, terdapat sebuah rumah di wilayah perumahan yang terbilang elite di kawasan Bojong Gede, Kabupaten Bogor. Dikabarkan rumah tersebut sangat terbengkalai dan menjadi rumah yang angker, pemilik rumah bernama Lusi yang diduga meninggal bersama keluarganya dikarenakan menjadi tumbal dari pesugihan.

Dikutip dari laman Netral, Keluarga dekat Lusi yakni Elora, menceritakan kejadian pada satu malam hari. Elora beserta dengan keluarganya memanjatkan doa bersama di rumah mewah bekas meninggalnya keluarga Lusi dan Michael. Pada waktu doa dipanjatkan, Salah satu dari saudara Elora alami kesurupan.

Waktu mengalami kesurupan, ia sembari berteriak dengan kata-kata yang terdengar sangat menyeramkan yakni “tumbal kurang!” secara terus-menerus. Saudara Elora tersebut sembuh kembali pada saat dibacakan doa oleh seorang yang ahli dalam hal itu. Kabarnya, dia kerasukan oleh arwah yang diduga adalah Lusi.

Pada saat itu, Elora tidak mengerti apa maksud dari teriakan tersebut. Stelah beberapa waktu baru mengerti saat ia mendiskusikan hal tersebut dengan keluarganya.

Pesugihan Di Bojong Gede, Elora beserta dengan keluarganya mengaku bahwa kata-kata yang disampaikan pada waktu kesurupan tersebut memiliki kaitan dengan ritual yang konon katanya Lusi dan Michael jalani di Gunung Kawi. Dan perjanjian dari ritual tersebut adalah memberikan tumbal yang seimbang apabila ingin tetap selamat.

Hanya hal tersebut belum tau kebenarannya seperti apa, sebab Elora tidak dapat membuktikan hal tersebut. Namun apabila dikaitkan dengan kesurupan dan penampakan di rumah bekas peninggalan Lusi, hal itu semakin menguatkan dugaan hal tersebut.

Sejumlah saudara Elora terus menerus mendengar suara teriakan di rumah peninggalan keluarga Lusi. Elora mengaku juga pernah melihat secara langsung dengan kepala matanya sendiri. Dan saudara Elora pun demikian yakni melihat Lusi, Michael, juga anaknya gentayangan di dalam rumah terbengkalai tersebut.

Elora beserta saudaranya pun tidak betah untuk lama-lama menginjak tempat tersebut. Rumah tersebut lalu dibiarkan terbengkalai hingga saat ini dengan kondisi yang sudah sangat hancur dan tak dapat untuk ditempati lagi.

Warga sekitar lokasi tersebut juga mengaku pernah melihat penampakan sosok dan suara teriakan dari rumah tersebut.

Begitulah kisah misteri terkait Pesugihan Di Bojong Gede.

Sumber : bogordaily

Cerita Misteri DiSantet Karna Selingkuh

Mbahjitu – DiSantet Karna Selingkuh, ceteng!! pesan singkat masuk ke WA Linda Kalau situ masih saja mengganggu suami saya lagi, Awas kamu ya? Resiko kamu tanggung sendiri.
Linda bukan merasa takut, tapi dia dengan sadar malah membalas: Silakan saja. Saya tidak takut.

Beberapa hari kemudian pun, Linda merasa ada gatal di sekujur tubuhnya. Wah, pasti ini memang gara-gara semalam. Padahal biasanya saya makan banyak kepiting nggak apa-apa. Semalam dia memang sedang ditraktir Mas Tris, pacarnya itu untuk makan seafood. Sampai ada beberapa hari gatalnya tak kunjung hilang.

Makanya kalau makan jangan yang sembarangan, omel dari Budhenya. Oleh Budhenya, Linda pun langsung dibawa ke Puskesmas. Tidak ada perubahan sama sekali. Dibawa ke rumah sakit sampai dengan dokter spesialis kulit, tetap gak ada perubahan. Bahkan gatal sekujur mukanya muncul ada bercak-bercak hitam yang berisi air.

Seorang kenalannya malah ikut bercerita Dulu itu anak saya juga sama begitu. Gatal nya itu gak sembuh-sembuh. Sudah dibawa kemana-mana. Akhirnya saya bawalah ke orang pinter. Wajahnya juga sudah berbintil-bintil hitam juga. Ternyata itu penyakitnya memang dibikin orang.” katanya. Akhirnya Linda pun dibawa ke paranormal oleh Budhenya.

Malam tersebut Linda dimandikan dengan air kembang dan dirinya disarankan untuk mandi di Parangkusumo. Menurut dari penerawangan si paranormal tersebut, ternyata penyakit Linda dilakukan oleh seorang dukun atas suruhan seorang wanita. Dari ciri-cirinya yang di ceritakan paranormal, wanita itu ternyata adalah istri sah dari mas Tris, pacar Linda.

DiSantet Karna Selingkuh Budhenya pun di sana kontan ngamuk-ngamuk. Saya memang gak suka kamu pacaran sama suami orang! Kamu itu akan jadi perusak rumah tangga orang, tahu? adoh Budhe, saya bosan harus jadi orang miskin terus. Saya ini mau cari laki-laki yang kaya. Duda juga gak apa-apa, yang penting saya ke mana-mana saya naik mobil!” Kamu itu uwis gendheng, toh? Mas Trismu itu masih sah bukan duda! Dia itu suami orang!

Lagian kalau kamu itu pengen kaya, mau kemana mana naik mobil, yo kerja. Kerja yang bener sana. Bukan malah jadi perusak rumah tangganya orang begini. Dari bayi Linda memang sudah dirawat Budhenya. Sebelumnya meninggal, ibunya pun sudah menitipkan wasiat untuk menjaga dan membesarkan Linda. Apalagi sang bapaknya kawin lagi dan gak mau merawat anaknya.

DiSantet Karna Selingkuh Merasa sudah mendapat wasiat, Budhenya pun sangat memanjakan Linda. Karenanya banyak sekali nasihat dari saudara-saudaranya agar Budhe-nya rak memanjakan Linda. bukan memanjakan dia begini, saya pun rasa almarhumah simboknya Linda juga maklumlah. Tak bakal mau marah. Malah jika Linda jadi perusak rumah tangga orang gara-gara kamu manjakan, kamu itu yang dosa lho, yu,” ucap dari adik Budhe-nya.

Sumber : Harianmerapi

Roh Korban Longsong Tunjukin Jasadnya Hingga Berikan Bisikan

Mbahjitu – Roh Korban Longsong, Sepuluh tahun sudah menjadi operator dari alat berat, banyak sekali pengalaman yang didapat oleh pak Salimin. Beberapa kali dia ditugaskan di lokasi yang terkena musibah tanah longsor.

Termasuk dalam pengalaman mistis kali ini, sebab ia seolah ditunjukkan oleh roh dari korban tanah longsor itu sendiri yang keberadaan jasadnya.

Hujan yang turun 3 hari tiada henti, menyebabkan adanya sebuah terjadinya musibah dari tanah longsor di dusun Kuniran. 2 rumah tertimbun material longsoran tanah. 2 orang dewasa dan menjadi seorang anak menjadi korban.

Salimin pun langsung berangkat ke lokasi begitu mendapat sebuah perintah atasannya. Sampai di lokasi, Salimin pun mengamati kondisi tanah longsor.

Dan segera masuk ke kabin eskavator, bakal melakukan tugasnya. Agar Dua korban tewas terkubur tanah cepat diketemukan. Tinggal satu korban dari anak kecil yang hingga kini belum dapat dievakuasi.

Kira-kira keberadaan dari anak kecil tersebut di sebelah sana, Pak,tutur seorang warga sambil menunjuk arah sebelah barat.

Salimin pun kemudian mengarahkan ‘telale’ eskavatornya ke arah barat. Tanah dan juga batu padas dikeruk, kemudian ditumpahkan ke arah selatan.

Sayang, usaha tersebut pun tidak membuahkan hasil. Bahkan sampai dengan empat hari belum juga ada jasad anak tersebut diketemukan.

Hal tersebut pun membuat tim penolong begitu pula dengan Salimin, hampir putus asa. Dengan segala tenaga dan semangat yang masih tersisa, hari kelima Salimin dan juga tim penolong kembali untuk melakukan pencarian.

Aneh. Baru saja dirinya masuk ke kabin, pundak Salimin merasa ada yang menepuknya. Bukan tangan orang dewasa, namun itu tangan anak kecil. Tepukannya terasa amat enteng.

Spontan Salimin menoleh ke arah belakang. Operator eskavator tersebut heran. Di kabin eskavator gak ada siapa- siapa selain dirinya. Kembali dia berkonsentrasi ke arah tumpukan tanah tinggi dan bebatuan di depannya.

Roh Korban Longsong Plek…plek…plek…! Kembali lagi Salimin merasa ada sebuah tangan kecil menepuk pundaknya. Kali itu dibarengi dengan adanya suara anak kecil.

Sedikit lagi ke kiri ya Pak. Kira- kira ada dua meter lagi”. Dengan gerak yamg reflek dia pun menoleh ke belakang. Lagi- lagi di kabin cuma ada dia seorang.

Insting Salimin jalan. Lalu dirinya mengarahkan telale eskavatornya ke arah bagian kiri, kira- kira ada dua meter. Sesuai dengan suara yang anak kecil yang baru saja dia dengar.

Tidak membutuhkan waktu yang lama, Poniran, bocah korban yang tertimbun tanah langsor tersebut pun berhasil diketemukan. Roh Korban Longsong

Sumber : Harianmerapi