Serumah Dengan Sosok Noni Di Jogja
Mbahjitu – Serumah Dengan Sosok Noni, Saat kamu sedang melihat hantu, bagaimana sih reaksi dari kamu? Lari terbirit-birit kah , menjerit kah, atau bahkan pingsankah? Bagi orang-orang yang memiliki sebuah sifat penakut, bertemu dengan hantu bisa jadi pengalaman yang amat buruk bahkan itu mengerikan. Lain halnya bagi seorang Dea, hal tersebut telah menjadi sebuah kebiasaan sehingga rasa takut pun sudah menghilang.
Cerita misteri Dea ini pun bermula saat dirinya mulai kuliah di salah satu perguruan tinggi negeri di Yogyakarta. Dea yang yang tinggal di Semarang pun harus hijrah ke Jogja. Awalnya Dea memutuskan untuk sekedar kost, namun karena kakek dan neneknya tinggal di kota Jogja maka Dea pun ikut tinggal di sana.
Jadi kakek nenekku itu masih amat kejawen, menurutnya jika saja perempuan itu nggak boleh tinggal dengan sendirian. Ya udah jadi aku pun nurut aja, karena aku juga sangat menghormati kakek nenekku,” ucap Dea
Dari awal aku memasuki rumah, aku pun sebenarnya sudah merasakan da hawa mistis di rumah tersebut. Apalagi saat di ruang tamu ada terdapat lukisan wanita Belanda yang terlihat sangat menyeramkan.
Pada malam yang ketiga aku sempat mengalami kejadian yang lebih aneh lagi. kala di mana aku tidur di kamar bersama dengan sepupu saya tiba-tiba saja ada mendengar suara wanita yang menangis pada pukul 01.30 dini hari. aku pun saat itu yang merasa penasaran dengan suara tersebut justru aku keluar untuk mencarinya dari mana asalnya . Namun tidak ada siapa-siapa.
Saat sudah Paginya aku pun tanya sama eyang putri, tapi katanya tuh nggak ada apa-apa dan aku disuruh untuk tenang aja. Di rumah itu masih ada keanehan lagi. Tiap di hari Rabu kakek nenekku selalu saja menyediakan sesajen dan letaknya di depan rumah. Aku sama sepupuku gak boleh mendekat kami cuma boleh lihat dari jauh,” cerita Dea.
Puncaknya terjadi kala diriku ada kegiatan di kampus sampai dengan pukul 23.00 WIB. Sesampainya aku di rumah, aku pun membuka gerbang dan amat terkejut saat ada wanita dengan gaun yang panjang dengan model seperti gaun wanita Eropa zaman dulu berdiri tepat di halaman rumah neneknya.
Dia pakai gaun yang berwarna putih dan seperti noni-noni Belanda lah penampilannya. Tapi yang ngeri separuh dari wajahnya rusak dan gaunnya itu ada noda seperti darah. Dia diam aja, tapi terus lihatin saya terus sampai saya masuk kerumah.
Saat aku sudah masuk ke dalam rumah dan menuju langsung kekamar aku malah semakin terkejut karena wanita yang dilihatnya di halaman rumah tadi ternyata dia sudah ada di depan pintu kamarnya. Dea yang sudah amat ketakutan pun memilih untuk langsung tidur di kamar neneknya.
Serumah Dengan Sosok Noni Keesokan harinya Dea pun langsung menanyakan kepada sang neneknya. Akhirnya neneknya pun mau untuk bercerita tentang arwah wanita yang semalam sudah dilihat oleh Dea.
Jadi wanita yang saya lihat tersebut yakni adalah tantenya eyang putri. Eyang memang ibunya orang Belanda, nah wanita itu yakni adalah adik dari ibunya eyang yang saat itu meninggal di umur 18 tahun. Untuk pastinya eyang tak mau cerita yang jelas dia meninggal dengan tidak wajar,” lanjut Dea.
Neneknya pun turut menjelaskan bahwa arwah tersebut gak kan mengganggu dan hanya senang aja melihat gadis remaja karena merasa sebaya. Neneknya juga ada bilang bahwa arwah tersebut hanya cuma menemani.
Sejak kala itu Dea juga masih sering sering mengalami kejadian aneh seperti ada barang yang berpindah sendiri atau pintu yang tiba-tiba saja terbuka. Noni Belanda yang dilihatnya pun kadang-kadang masih menampakkan diri.
Serumah Dengan Sosok Noni Untuk Sekarang sih aku udah biasa. Malah ya udah enjoy aja sekarang. Asalkan aku nggak ganggu mereka, mereka pun sama nggak ganggu aku,” pungkasnya
Sumber : brilio