Kisah Seram Tetap Menyalakan Lampu Pada Saat Mau Tidur di Hotel Bintang 5 Di Kota Jogja
Mbahjitu – Cerita dan pengalaman horor yang ketika tidur di hotel bintang 5 di kota Jogja tidak mau untuk matikan lampu yang tetap nyala. Ternyata memang ada alasannya. Saya yang bersama ayah dan ibu pergi ke kota Jogja dengan rombongan satu bus dari kota Malang. Sampai di penginapan mewah tersebut sudah pukul sepuluh
malam setelah yang melewati banyak acara di berbagai tempat.
Rombongan menginap di salah satu penginapan mewah tidak jauh dari pusat kota, berjarak hanya sekitar tujuh menit dari jalan Malioboro. Di hotel bintang 5 yang kami tinggali untuk dua hari ini kata seorang pemandu wisata yang mendampingi kami selama di Jogja, cukup sangatlah terkenal di kalangan turis internasional. Saya pun kebagian kamar di lantai 4, begitu juga dengan ayah dan ibu.
Malam pertama, saya pulang pukul setengah satu dini hari karena yang melanjutkan acara bersama teman-teman yang kuliah di Jogja. Ulfa, teman sekamar saya sedang menonton televisi, sementara saya yang telah habis mandi.
Sesaat setelah menutup kamar mandi saya mendengar ada suara anak kecil di koridor depan kamar yang sedang tertawa-tawa dengan sangat kerasnya. Refleks saya pun langsung naik ke tempat tidur karena kaget dengan suara haha hihi tersebut. Ulfa mengecilkan volume televisi dan suara anak kecil itu yang masih tetap terdengar.
Ulfa membesarkan volume televisi dan berkata, “Ngga usah dimatikan ya lampunya. Yuk kita tidur saja.” Kami pun tidur karena badan sudah yang sangat lelah sekali. Keesokan harinya, saya pun gabung di meja ayah dan ibu untuk bisa sarapan di restoran. Ibu cerita sambil marah-marah, katanya ayah tidak mau kalau lampunya dimatikan.
Padahal ibu yang tidak bisa tidur dengan lampu dalam keadaan menyala. Malam kedua, ibu akhirnya tahu alasan ayah yang tidak mau untuk mematikan lampu. Malam pertama, Ayah diganggu dengan adanya penampakan dua ekor kera yang sangat besar sekali di sebelah tempat tidurnya.
Mereka pun bertengkar dan sangat berisik sekali. Ayah tahu itu adalah jin yang mengganggu, maka ia pun tetap menyalakan lampu dan mengaji agar bisa mengusir jin tersebut. Setelah dirasa cukup, ayah pun melanjutkan tidurnya. Namun begitu lampu yang dimatikan, kera itu muncul lagi dengan suara yang berisik sekali.
Ayah pun jadi gentar, dan lampu dinyalakan kembali hingga ibu yang terbangun. Dua malam itu kami tidur dengan lampu dalam keadaan menyala dan tidak berani tinggal di kamar sendirian. Sepulang dari Jogja saya pun mencari review tentang penginapan mewah tersebut.
Dan benar saja, ternyata banyak orang yang memberi kesaksian bahwa hotel bintang 5 itu sangatlah angker, ada anak kecil di lorong, parkiran berbau amis, hingga pintu yang diketuk setiap tengah malam. Mendadak saya yang merasakan hawa tidak enak itu lagi, ketika menulis cerita ini.
Sumber : harianmerapi