(1) Mitos Maneki Neko, Jimat Pembawa Keberuntungan
Mbahjitu – Mitos Maneki Neko – Jika kita sedang mengunjungi restoran milik masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa, biasanya kita akan menemukan sebuah pajangan patung kucing yang tangannya diangkat. Dan Kucing miniatur itu seakan seperti memanggil kita untuk masuk kedalamnya.
Namun ternyata minatur kucing itu bukan dipajang sekedar untuk hiasan saja, tetapi kucing ini sudah menjadi tradisi dari pengusaha keturunan Tionghoa khususnya. Patung kucing ini disebut Maneki Neko.
Mitos Maneki Neko, yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kucing yang mengundang, atau biasanya juga dikenal sebagai Kucing Pembawa Hoki. Pajangan kucing ini dipercaya mampu membawa hoki atau keberuntungan kepada pemiliknya.
Dengan kian populernya Maneki Neko di berbagai negara menyebabkan banyak versi dan perbedaan dari karakteristik patung kucing ini. Walaupun begitu, terdapat hanya dua karakteristik utama yang selalu ada dan menjadi ciri khas dari Maneki Neko ini yakni:
- Semua Maneki Neko selalu menggunakan celemek yang terlihat seperti kalung serta ditandai dengan adanya sebuah lonceng. Pengunaan kedua bend aini memiliki hubungan dengan sejarah Maneki Neko, di mana pada Zaman Edo di jeoang ini pemilik kucing biasanya akan mendadani kucingnya dengan celemek untuk menunjukkan status ekonomi mereka.
- Semua Maneki Neko selalu menggambarkan kucing dari ras Japanese Bobtail yang memiliki ekor pendek dan bulat. Kucing ras ini memang dikenal sebagai kucing yang membawa keberuntungan di Jepang.
Selain dari ciri khas tersebut, perbedaan tangan, warna dan barang yang dibawa oleh benda ini juga berbeda fungsi. Jika kita jeli dalam memperhatikannya, sebenarnya terdapat tiga jenis Maneki Neko dengan fungsi yang berbeda-beda.
Jenis pertama adalah Maneki Neko yang mengangkat satu tangan kanannya. Dalam hal ini Ia berfungsi untuk mendatangkan lebih banyak uang. Sedangkan yang kedua jika dengan tangan kiri terangkat dipercaya bisa mendatangkan lebih banyak pelanggan. Lalu jenis yang ketiga adalah Maneki Neko yang mengangkat kedua tangannya yang berfungsi sebagai gabungan dari dua jenis tadi.
Namun bentuk yang terakhir sangat jarang digunakan karena mirip dengan gestur yang sedang menyerah. Dan terdapat pula posisi lain dari tangan Maneki Neko. Pertama satu tangan diangkat, dan satu tangan lagi memegang sesuatu. Dan mitos Maneki Neko itu memiliki fungsi yang berbeda-beda juga. Bersambung….
Sumber : Kompas.com