Misteri Bertemu Hantu Tukang Urut di Puncak
MbahJitu – Cerita misteri Hantu Tukang Urut berhantu diceritakan oleh Maya, pagi itu saya dan keluarga memutuskan untuk pergi berlibur ke Puncak.
Meski berangkat sejak pagi-pagi sekali, namun jalanan memang tak bisa diprediksi. Kemacetan masih saja terjadi di puncak tanpa melihat waktu. Sekian jam terjebak macet, mereka baru sampai di kawasan wisata kebun teh pukul 12 siang, seharian mereka sekeluarga beriwisata menghirup udara sejuk sekaligus berkuda keliling kebun the hingga menjelang sore.
Hingga waktu menunjukkan jelang maghrib ternyata jalanan lebih macet dari keberangkatan tadi. Tak ingin bermacet-macetan lagi, mereka akhirnya memutuskan untuk menginap di kawasan puncak, setidaknya selama satu malam di sebuah villa.
Tak sulit memang menemukan villa di kawasan puncak, mulai dari yang kelas rumahan hingga hotel berbintang pun banyak disini.
Singkat cerita, mereka akhirnya menemukan sebuah rumah yang bisa di sewa per malamnya. Terdiri dari 2 kamar tidur, lengkap dengan kamar mandi serta ruang bersantai untuk menonton tv.
“Pah kayanya badanku pegel deh, ada tukang pijat gak ya?” tanya Mira pada suaminya.
“Pasti adalah, coba aku tanya ke ibu Lasmi yang tadi tawarin kita villa ini,”
Gayung pun bersambut, bu Lasmi mengatakan akan membawa tukang urut untuk istriku. Tak menunggu lama, 15 menit kemudian tukang urut yang ditawarkan bu Lasmi itu pun datang. Dari segi penampilan tak ada yang aneh dengan tukang urut ini, dia mengenakan baju kebaya sehari-hari ala wanita sunda.
Hanya saja, sikapnya yang terasa ganjil. Ketika Maya bertanya soal rumah, umur, dan sebagainya tukang urut ini hanya diam seribu bahasa. Sempat merasa ada yang aneh dengan tukang urut ini, namun Maya tak ambil pusing dengan sikap diam nya ini.
Keanehan Hantu Tukang Urut yang dirasakan mulai terjadi saat tubuh Maya diurut dengan tangannya yang terasa amat dingin. Pijatannya justru membuat Maya berasa kesakitan, berulangkali Maya mencoba meminta agar pijatannya lebih dilembutkan lagi. Namun yang dirasakan justru semakin terasa sakit, seakan-akan tangannya menekan dengan keras punggung Maya.
Tak tahan dengan perlakuan itu. pijatan pun diakhiri oleh Maya hanya dalam waktu kurang dari 20 menit saja.
“Tukang urut macam apaan itu? sakit banget!” gerutu Maya sesaat setelah tukang urut pilihan Bu Lasmi pergi.
“Kamu masih sakit? Biar aku cariin yang lain, Gimana?” Tanya Suami Maya.
“Engga usah deh aku mau tidur aja,”
Belum sempat Maya pergi ke kamarnya, pintu kembali terketuk. Terdengar “Asalamualaikum” terdengar panggilan seeorang nyaring di balik pintu.
Andi pun buru-buru membukanya dan alangkah terkejutnya ia menemukan tukang urut yang sama dengan pakaian yang sama di hadapannya. “Duh maap yah kang, teh tadi motor saya mogok di jalan. Jadi ini baru sampe. Mau diurut di mana? Siapa yang mau diurut?” tanyanya.
Maya dan Andi pun hanya melongo mendengar perkataan tukang urut itu. tampak berbeda sekali dengan wanita sebelumnya yang lebih kaku, diam dan dingin seolah tidak ingin bertatap muka pada siapapun.
“Ibu baru sampai?” tanya Maya dengan suara setengah ketakutan.
Tukang urut itu hanya mengangguk pelan dan penuh dengan raut kebingungan dengan ekspresi yang dipasang oleh paturi ini. Akhirnya Pasutri ini mempersilahkan tukang urut dan tidak berani menceritakan keberadaan Hantu Tukang Urut yang baru saja dialaminya.
Sumber : CeritaHantuSeram