Keris Naga Siluman Pusaka Sakti Milik Pangeran Diponegoro
MbahJitu – Sebuah pusaka Keris peninggalan Pangeran Diponegoro yang bernama Keris Naga Siluman resmi dikembalikan ke Indonesia oleh Kerajaan Belanda setelah sangat lama tersimpan di Museum Volkenkunde Leiden.
Keris ini telah dikembalikan oleh puhak Belanda sekaligus menjadi penanda kunjungan Raja Belanda tersebut ke Indonesia, Melalui Presiden Indonesia Ir. H Joko Widodo Dan akan dikambalikan langsung ke Yogyakarta.
Pihak Belanda sangat terpesona dengan pusaka ini pada saat Pangeran Diponegoro berunding dengan Belanda di Magelang. Pangeran Diponegoro lantas mengirimkannya ke Raja Willem I sebagai hadiah karena berhasil membantunya menghentikan perang Jawa.
Seorang maestro seni lukis Indonesia, bernama Raden Saleh ketika berada di Belanda berkata ia pernah merasakan aura kesaktian dari keris Naga Siluman ini saat menyentuh keris Kyai Nogo Siluman. Raden Saleh sendiri pernah menceritakan tentang kekuatan aura mistis keris pusaka ini Dalam buku nya yang berjudul ‘Awal Seni Lukis Modern Indonesia’.
Raden Saleh menulis bahwa ketika ia memegang keris ini bhatin nya bergejolak dan hati dia bergetar saat itiu. Lalu ia pun mengertikan dari nama keris ini ”Kyai yang berarti tuan besar. jadi semua yang dimiliki seorang Raja atau orang besar yang memakai nama ini. sedangkan Nogo itu adalah sejenis ular besar dalam dongeng.”
“Siloeman sendiri artinya sesuatu yang memiliki bakat luar biasa, seperti kemampuan untuk menghilang dan ilmu ghaib.” Lanjut Raden Saleh
Oleh karena itu, nama keris ini berarti raja ular penyihir.
Seorang sejarawan bernama Peter Carey, menjelaskan dalam buku biografi Diponegoro, “The Power of Prophecy” bahwa keris tersebut diberi nama “Siluman”, kemungkinan karena ia sempat bersemedi di Gua Siluman dalam pengelanaannya pada tahun 1805 dan kemudian didatangi Putri Genowati, yang merupkan salah satu wakil Ratu Nyi Roro Kidul yang merupakan penguasa Pantai Selatan.
Oleh sebab itu Carey lantas mengurai kesaktian keris itu, bahwa pusaka keris itu mengandung makna hubungan antara manusia dan makhluk-makhluk gaib yang tak kasat mata.
Maka dari itu konon pusaka keris ini sering dilempar ke laut kidul, sehingga kemudian muncul semacam pintu ghaib yang terbuka di atas dunia para dewa-dewi. Diponegoro mengert hal itu dan Ratu Nyi Roro Kiduol sendiri konon pernah datang kepada Pangeran Diponegoro untuk menawarkan bantuan dari pasukan ghaib nya untuk membantu mengusir penjajah. Namun Pangeran Diponegoro menolak bantuan yang ditawarkan karena beliau menganggap tidak membutuhkan bantuan mahkluk ghaib untuk urusan duniawi.
Demikianlah cerita singkat mengenai Keris Naga Siluman milik Pangeran Diponegoro
Sumber : Krjogja.com