Keris La Makkawa, Keris Berbisa Yang Terbuat Dari Emas
MbahJitu – Sekelumit kisah tentang Arung Palakka dan Keris La Makkawa, seorang sultan dari Kerajaan Bone di Sulawesi Selatan yang tercatat menjabat dari tahun 1654 hingga 1696. Beliau dikenal pemberani dan sakti hingga berhasil membawa nama suku Bugis menjadi salah salah satu suku yang paling ditakuti kekuatan maritimnya pada abad ke-17.
Mengenai kesaktian seorang Arung Palakka, banyak hal yang menarik untuk dibahas. Salah satunya adalah pusaka-pusaka yang digunakan oleh raja ke-15 Kerajaan Bone.
Salah satu benda pusaka yang terkenal milik Arung Palakka adalah Keris La Makkawa. Keunikan Keris yang memiliki nama lain Tappi Tatarapeng ini adalah seluruh permukaanya dilapisi emas.
“Semua lapisannya itu dari emas, dari hulu bahkan hingga sarungnya,” kata Andi Unru, salah seorang tokoh masyarakat Kabupaten Bone
Dalam sejarahnya, senjata pusaka keris ini dikenal sangat berbisa dan sangat tajam, konon diceritakan sekali musuh tergores saja oleh keris La Makkawa maka dalam sekejap dia akan mati. Semasa perang dahulu, Arung Palakka selalu menggunakan keris La Makkawa dalam setiap pertempurannya.
“Itulah kenapa namanya La Makkawa, karena hanya dengan hanya terkena sekali goresan saja maka musuh akan langsung mati,” jelas Andi Unru.
Pusaka sakti lain milik Arung Palakka adalah kelewang La Tea Riduni, pedang pendek ini juga berlapis emas dan dihiasi dengan batu intan permata. Senjata pusaka ini juga disebut Alameng.
“Nama La Tea Riduni (yang tidak mau dikubur) itu berasal dari sejarah tentang benda pusaka ini. Pusaka ini konon selalu dikebumikan bersama sang raja setiap kali ada raja Bone yang meninggal namun kelewang ini juga selalu muncul di pusara makam sang raja dan diliputi cahaya yang sangat terang,” Andi Unru berkisah.
Kedua benda pusaka itu kini tersimpan rapi di istana Kerajaan Bone, dan digunakan hanya dalam upacara pelantikan raja baru Kerajaan Bone saja.
Selain dua benda pusaka sakti itu ada pula benda peninggalan Arung Pallakka lainnya seperti selempang emas bernama Sembangengpulaweng, payung emas bernama Teddung Pulaweng, senjata adat sejenis kelewang yang bernama Alameng Tata Rapeng, dan ada beberapa tombak yang bernama La Salaga.
“Ada banyak benda pusaka milik Arung Palakka, tapi yang terkenal kesaktiannya memang cuma keris La Makkawa dan Kelewang La Tea Riduni ini saja,” Andi Unru memungkasi.
Sumber : Liputan6