Cerita Seram Bertemu Dengan Rombongan Hantu Wanita Berbaju Putih, Wajahnya Nampak Sedih
Mbahjitu – Aku mempunyai kisah horor Bertemu Dengan Rombongan Hantu Wanita Berbaju Putih yang sangat menyeramkan sekali pada saat yang masih muda, Perkenalkan namaku adalah Anto Nur Surmansyah yang berasal dari Kalimantan dan sudah pindah dan menetap di pedalaman Cirebon jauh dari hiruk pikuk padatnya kota Jakarta.
Cerita horor tersebut terjadi pada saat aku yang berumur 14 tahun. Aku masih ingat sekali detail ceritanya karena Hal itu karena merupakan momen yang memang sangat mengerikan sekali yang terjadi dalam hidupku ini.
Cerita horor Bertemu Dengan Rombongan Hantu Wanita Berbaju Putih tersebut bermula pada saat aku yang hendak pergi untuk menunaikan salat Subuh di Musala yang ngak begitu jauh dengan rumahku. Aku pun yang berangkat sendirian karena Ayahku sudah berangkat dahulu lebih pagi. Perjalanan untuk menuju Musala pada saat itu memang yang cukup menyeramkan karena yang belum ada penerangan yang menyinari di jalan dan masih banyak sekali kebun-kebun yang luas.
Aku yang paling takut pada saat yang melewati sebidang tanah kosong yang tidak jauh dari rumahku. Di sana ada sebuah pohon asam yang sangat besar sekali dan kalo pas siang akan terasa rindang kalo berteduh pas dibawahnya. Di seberang tanah kosong tersebut terdapat rumah besar yang sudah lama tidak ada penghuninya lagi.
Aku selalu yang berlari pada saat yang lewat di sana karena rumah tersebut sudah nampak sangat tua sekali.
Saat itu, mendadak langkahku terhenti pas di depan rumah kosong itu. Aku pun menjadi bingung, dan keringat dingin sudah keluar. Aku sangat terkejut pada saat ada rombongan hantu wanita berbaju putih yang lewat pas di depanku ini. Aku yang tidak bisa untuk melangkah dan juga berbicara, aku hanya bisa diam mematung saja. Wajah para hantu wanita itu semuanya terlihat sanagt pucat sekali. Matanya pun yang nampak kesedihan.
Salah satu hantu wanita tersebut mendadak berhenti pas di sebelahku. Dia pun membisikkan suatu hal yang sangat menakutkan sekali. “Kami tidak mengganggu makanya Jangan ganggu kami,” bisik hantu perempuan itu. Setelah yang berbisik, hantu perempuan itu mendadak memperlihatkan senyumnya. Dia pun langsung pergi untuk mengikuti yang lain.
Aku menghela napas untuk mencoba tetap bisa tenang. Sayangnya, perasaan takut yang lebih besar dari keberanianku. Aku pun cepat-cepat membaca doa didalam hati. Berharap kejadian ini bisa cepat untuk berlalu.
Setelah Rombongan Hantu Wanita Berbaju Putih melewatiku, kakiku pun sudah mulai bisa untuk bergerak. Aku pun langsung berlari sembari menangis dan berteriak ke arah Musala. Aku yang takut setengah mati. Itu adalah kejadian yang paling menakutkan didalam hidupku. Setelah kejadian itu, aku tidak ingin pergi salat subuh sendirian lagi. Pada usiaku yang ke-27 ini bahkan aku yang masih tidak berani untuk berangkat sendiri.
Sumber : genpi