Misteri Tanah Toraja Yang Menjadi Tempat Pemakaman Bayi Suci
Misteri tanah Toraja adalah salah satu tujuan wisata terbaik yang terdapat pada Sulawesi Selatan. Rute darat membutuhkan waktu yang sangat lama, perkiraan sekitar 8-9 jam. Sedangkan melalui pesawat dari Makassar menempuh waktu hanya 50 menit. Tetapi, penerbangan hanya tersedia pada hari serta jam yang telah ditentukan saja.
Tidak berhenti sampai di situ. Kamu akan melihat berbagai hal unik dari upacara adat, kuburan batu, hingga kuburan khusus bayi. Ya, Toraja menjadi salah satu daerah di dunia yang menyakini misteri tanah toraja tentang kematian bayi.
Dikenal dengan sebutan Passiliran, kuburan bayi yang berada pada Kambira tersebut tak boleh kamu lewatkan ketika berlibur ke Toraja. Mengandung filosofi mendalam, berikut ini fakta tentang kuburan bayi Kambira yang fenomenal.
1. Bayi berusia di bawah 6 bulan
Bayi yang dimakamkan secara khusus tersebut ialah bayi-bayi yang meninggal dunia ketika usianya belum mencapai enam bulan. Bayi yang berusia pada bawah enam bulan masih dianggap suci serta tak mempunyai dosa sama sekali. Sampai dia harus melalui proses pemakaman khusus untuk membuatnya seolah kembali ke rahim ibunya.
2. Belum tumbuh gigi
Selain persayaratan usia, yang segera mengikuti prosesi passiliran ialah bayi yang belum sempat tumbuh gigi. Sama halnya dengan usia, bayi yang belum tumbuh gigi berhak memperoleh hak pemakaman khusus untuk kembali ke Maha Pencipta.
3. Dimakamkan di pohon tarra
Pohon tarra menjadi satu-satunya yang dipilih untuk passilliran. Pohon ini dianggap pilihan terbaik karena memiliki banyak getah dan dapat berdiri tegak. Panjangnya mencapai 100-300 centimeter.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN KENYA |
05 29 64 09 56 24 02 59 94 06 |
|
PASARAN SYDNEY |
30 67 81 37 08 61 36 07 71 38 |
|
PASARAN BELGIUM |
81 76 93 86 19 73 87 16 63 89 |
|
PASARAN COLOMBO |
75 32 09 72 50 39 73 52 29 70 |
|
PASARAN GIRONA |
86 40 91 80 69 41 84 60 01 89 |
|
PASARAN SCOTLAND |
41 36 90 46 19 30 43 16 60 49 |
|
PASARAN SINGAPORE |
SEDANG LIBUR |
|
PASARAN MACAU SWEEP |
31 95 24 35 12 94 39 15 54 32 |
|
PASARAN JAMAICA |
51 89 74 59 17 84 58 19 94 57 |
|
PASARAN UGANDA |
67 18 92 68 79 12 61 78 82 69 |
|
PASARAN HONGKONG |
21 03 45 23 14 05 20 13 35 24 |
|
PASARAN NICARAGUA |
14 93 28 13 42 98 19 43 38 12 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
45 76 13 46 51 73 47 56 63 41 |
|
PASARAN MACAU LOTTERY |
43 25 67 45 36 27 42 35 57 46 |
|
PASARAN MACAU 6D |
SEGERA TIBA |
4. Dimakamkan tanpa sehelai kain penutup tubuh
Biasanya, jenazah akan dibungkus dengan kain kafan atau dikenakan pakaian yang baik. Tetapi, bayi yang dimakamkan pada pohon tarra tak menggunakan sehelai kain apa pun. Hal tersebut diyakinkan sebagai suatu simbolik bahwa semua bayi itu kembali dalam keadaan suci layaknya pada rahim bundanya.
5. Dilakukan oleh pengikut Aluk Tolodo
Kini, tak semua orang Toraja melakukan tradisi pemakaman bayi pada pohon tarra tersebut. Hal tersebut hanya dilaksanakan oleh mereka yang tetap memegang teguh ajaran leluhur atau biasanya dikenal Aluk Todolo.
6. Posisi makam sesuai dengan strata sosial
Prosesi pemakaman terbilang cukup sederhana. Pohon tarra dilubangi seukuran dengan mayat bayi. Kemudian bayi dimasukkan ke dalam lubang yang tersedia dan ditutup anau atau ijuk.
Meski prosesinya sederhana, tapi upacara penguburan ini tidak boleh sembarangan. Masyarakat Toraja masih meyakini jenjang strata sosial. Sehingga, semakin tinggi strata sosial keluarga bayi, maka bayi akan mendapatkan tempat paling tinggi di pohon tarra. Begitu pun sebaliknya.
7. Letak makam menghadap ke arah rumah duka
Selain strata sosial, hal berikutnya yang tidak dapat lepas dari prosesi penguburan ini adalah letak makamnya. Letak makam tidak sembarangan, melainkan harus diletakkan searah dengan rumah duka. Hal ini untuk menghargai para keluarga yang berkabung.
Prosesi ini senantiasa dilakukan sejak zaman leluhur hingga hari ini. Menariknya, meski banyak bayi yang dimakamkan dalam satu pohon tarra, tetapi pemakaman itu tidak pernah bau busuk. Masyarakat juga tidak pernah kehabisan pohon tarra untuk pemakaman.
Nah, agar liburanmu semakin memiliki makna penting, sesekali sempatkan untuk mengenal Misteri tanah Toraja, seperti Passilliran ini ya. Kalau di daerahmu, ada keunikan lainnya gak? Share di kolom komentar ya.
Sumber: Tribunnews.com