Cerita Misteri Kuntilanak Merah Di Menara Saidah
Menara Saidah ialah tempat perkantoran yang letak pada di Jln Gatsu, Cawang, Jaktim. Gedung yang telah kosong selama 10 tahun terakhir ini menyimpan cerita misteri kuntilanak merah di dalamnya.
Awalnya bangunan yang bernama Gedung Grancindo itu mulai dibangun pada 1995 setinggi 15 lantai oleh PT Hutama Karya.
Gedung tersebut mempunyai daya tarik tersendiri melalui desain interiornya yang memakai sentuhan Las Vegas lewat langit-langitnya. Selain hal itu, gedung tersebut juga dipenuhi patung-patung bernuansa Romawi yang kabarnya di impor langsung dari Italia.
Namun bangunan hasil renovasi itu justru membuahkan kontroversi di sisi konstruksinya yang dianggap membahayakan keselamatan para penghuni gedung. Pada tahun 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasinya tidak berdiri tegak dan miring beberapa derajat.
Pada tahun 2013 Kepala Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) Putu Indiana membantah adanya kegagalan konstruksi, dan menyatakan terbengkalainya Menara Saidah dikarenakan masalah internal manajemen yang tidak dikelola dengan baik akibat kisruh kepemilikan.
Sejak pada tahun 2011, Menara Saidah didapati dalam kondisi kosong dengan konsisi yang semakin tidak terawat sama sekali. Kondisi tersebut memunculkan kabar misteri yang menyelimuti Menara tersebut.
Kabar misteri Menara Saidah semakin terbagi luas saat adanya informasi mengenai pesanan yang didapat pengemudi ojek online pada lokasi itu.
Kabar yang beredar, pada gedung tersebut saat ini menjadi tempat tinggal sesosok kuntilanak merah dan koloni siluman pada bagian bawah gedungnya.
Daud, seorang paranormal yang ditemui menyampaikan bahwa keberadaan cerita misteri kuntilanak merah ialah benar adanya.
Sosok hantu perempuan itu disampaikan Daud ialah salah satu korban kecelakaan kereta yang lokasinya tak jauh dari Menara itu.
PASARAN |
KLIK |
|
PASARAN KENYA |
36 12 58 32 65 18 31 62 15 38 |
|
PASARAN SYDNEY |
09 81 23 01 92 83 08 91 13 02 |
|
PASARAN BELGIUM |
98 32 10 92 81 30 93 82 20 91 |
|
PASARAN COLOMBO |
56 70 29 50 62 79 57 60 09 52 |
|
PASARAN GIRONA |
08 13 69 03 86 19 01 83 39 06 |
|
PASARAN SCOTLAND |
54 16 37 56 43 17 51 46 67 53 |
|
PASARAN SINGAPORE |
SEDANG LIBUR |
|
PASARAN MACAU SWEEP |
43 25 67 45 36 27 42 35 57 46 |
|
PASARAN JAMAICA |
23 57 89 27 38 59 25 37 79 28 |
|
PASARAN UGANDA |
54 36 78 56 47 38 53 46 68 57 |
|
PASARAN HONGKONG |
32 14 56 34 25 16 31 24 46 35 |
|
PASARAN NICARAGUA |
07 61 53 01 75 63 06 71 13 05 |
|
PASARAN SLOVAKIA |
64 81 23 61 42 83 68 41 13 62 |
|
PASARAN MACAU LOTTERY |
79 62 45 72 94 65 76 92 25 74 |
|
PASARAN MACAU 6D |
SEGERA TIBA |
”Dulunya, lokasi Menara Saidah tersebut ialah kuburan. Jadi perempuan yang dikatakan kuntilanak merah tersebut ialah korban kecelakaan kereta yang dimakamkan pada kuburan itu. Kenapa merah? Karena bajunya itu penuh bersimbah darah,” kata Daud.
Sedangkan tentang siluman yang berada pada dasar dianggap sebagai sebuah bagian dari semacam pesugihan dari orang-orang yang menanggap angker Menara tersebut.
Bertinya, Menara Saidah kini tengah dalam proses pemangkasan menjadi menjadi 12 lantai. Hanya terdapat satu lampu terang yang menyinari pada bagian lobi.
Walau mengundang rasa penasaran sejumlah warga Jakarta untuk mendatanginya, cerita misteri kuntilanak merah sayangnya saat ini tidak seorang pun yang diperbolehkan masuk ke dalam kawasan gedung tua tersebut.
Sumber: Cnnindonesia.com