Cerita ditemani penghuni sekolah ini terjadi saat sedang ada acara dan dialami oleh salah seorang panitia dari acara di sekolah tersebut, cerita ini berawal dari sebuah SMA negeri yang ada di Tangerang. Saat itu tujuh hari sebelum gelaran pentas seni.
Saat itu memang saat-saat paling melelahkan buat para panitianya, pulang setiap hari minimal saat sudah maghrib atau bahkan ada yang sampai menginap di sekolahnya. Saat itu kondisi teman-teman dari panitia yang berada di divisi peralatan ada rencana untuk nginap karena panggung mau dibuat pada malam itu juga.
Tetapi rencana mereka tiba-tiba terusik ketika mulai ditemani penghuni sekolah saat itu. Saat hari belum terlalu larut sekitar pukul 9 malam ada seorang panitia yang memutuskan untuk keluar dari ruangan panitia dengan alasan bosen didalam ruangan.
|
PASARAN |
KLIK |
|
|
PASARAN SYDNEY |
21 23 28 29 13 18 19 91 93 98 |
|
|
PASARAN COLOMBO |
41 42 48 91 92 98 93 71 72 78 |
|
|
PASARAN SCOTLAND |
43 45 48 93 95 98 73 75 78 70 |
|
|
PASARAN SINGAPORE |
Selasa & Jumat Libur |
|
|
PASARAN JAMAICA |
24 27 25 84 87 89 34 37 35 39 |
|
|
PASARAN UGANDA |
83 80 81 78 73 70 71 48 43 40 |
|
|
PASARAN HONGKONG |
21 27 23 41 42 47 43 61 62 67 |
Dia tiduran di depan ruang osis sambil memutar musik dari hpnya. Tiba-tiba saja ada yang melempar batu ke arahnya dari ruang kelas si panitia, bukan hanya sekali saja, tetapi berkali-kali sampai kena dan bikin retak etalase dari ibu kantin.
Otomatis karena panitianya rame kami memberanikan diri untuk menghampiri sumber yang sebelumnya telah melempar batu itu, dan hasilnya nihil. Otomatis kami langsung saja merasa merinding dan memutuskan untuk masuk kembali kedalam ruangan osis.
Apalah daya mereka makhluk itu tetap usil dan meminta ditemani, puncaknya saat itu kami duduk dan mendengar tawa cekikikan khas kuntilanak diatas pohon yang di sertai munculnya wanita di atas pohon itu tepat diatas tempat kami duduk.
Dari sana kami langsung bubar dan keluar dari sekolah, besoknya baru kami berani kembali ke sekolah dan menceritakan kepada guru bahwa mereka ganggu penghuni sekolah itu. Dan mereka meminta kepada guru mereka agar mengizinkan mereka untuk pulang lebih awal dan acaranya sedikit di undur karena akan sedikit memakan waktu.
Karena ditemani penghuni sekolah sebelumnya mereka sudah tidak berani untuk pulang malam dari sekolah itu, mereka selalu pulang sebelum jam 4 dari sekolah itu. Apapun yang sedang mereka kerjakan tidak perduli jika sudah mendekati maghrib mereka pasti akan meninggalkanya dan melanjutkannya lain hari.